Seorang Siswa SD di Makale Nyaris Diculik, Polisi Cari Terduga Pelaku

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — SA, seorang siswa SD berusia 9 tahun, nyaris diculik oleh orang tak dikenal, Sabtu, 10 September 2022 sekitar pukul 12.00 Wita saat dalam perjalanan pulang dari sekolah ke rumah.

Beruntung, SA tidak terpengaruh dengan ajakan pelaku dan berjalan cepat sehingga tiba di rumah dengan selamat. Sesaat mendekati rumah, SA berteriak keras, pencuri….pencuri…pencuri! Kebetulan pula, saat itu, ada beberapa orang yang sedang berada di rumah, sehingga korban dapat berlindung.

Berdasarkan hasil penuturan SA kepada polisi yang menyambangi sekolahnya, Selasa, 13 September 2022, kejadian bermula ketika dirinya bersama dua rekannya pulang sekolah. Di tengah perjalanan, saat dirinya berpisah dengan dua rekannya, seseorang yang tidak di kenali menggunakan sepeda motor, menghampiri.

Baca Juga  Selain ke Kampung Inggris Maroson, Konjen Australia juga Tinjau Instalasi Biogas di Tonglo

Lelaki yang tidak dikenalinya ini, bertanya kepada SA, mau kemana dan meyakinkannya bahwa dia kenal orang tua SA. Kemudian, lelaki ini menawarkan kepada SA untuk diantar pulang kerumahnya dengan menggunakan motor. Namun, SA menolak tawaran lelaki tesebut. Kemudian, lelaki tadi menawarkan gula-gula kepada SA agar menuruti kemauannya, namun SA bersikeras menolak. Selanjutnya, lelaki tersebut berusaha menangkap korban, namun korban berlari kencang menuju ke rumahnya yang kebetulan sudah dekat sambil berteriak: “Pencuri, pencuri, pencuri!”. Seketika itu juga orang-orang yang ada di rumah SA dan sekitarnya beraksi mengejar terduga pelaku. Namun tidak didapat.

Personil Sat Samapta Polres Tana Toraja yang dipimpin AKP Gunarni Munda, mendatangi sekolah tempat SA menuntut ilmu, merespon keresahan warga dan informasi yang  beredar di media sosial menyangkut dugaan penculikan anak sekolah.

Baca Juga  Pura-pura Pesan Barang, Wanita Ini Mencuri Saat Pemilik Toko/Kios Lalai

“Kalau ciri-ciri terduga pelaku menurut penuturan korban adalah seorang lelaki, menggunakan sepeda motor agak tua, menggunakan masker, dan berjaket hitam. Pada lengan jaket itu ada warna merah tua,” terang AKP Gunarni Munda.

“Kita akan berkoodinasi mendalami peristiwa ini dan berupaya menangkap pelakunya,” ujar AKP Gunarni lebih lanjut.

Dengan kejadian ini, AKP Gunarni Munda, juga menghimbau agar kiranya para orang tua/wali siswa serta masyarakat selalu berhati-hati, lebih pro aktif  mengawasi dan menjaga anaknya agar kejadian ini tidak terulang lagi yang dampaknya meresahkan masyarakat.

“Kami himbau anak-anak kita dijaga dengan baik. Jangan biarkan anak-anak itu pulang sendiri, apalagi yang masih usia dini seperti korban SA ini (9 tahun). Sekiranya para orang tua atau pun keluarganya yang datang sendiri menjemput anak saat pulang sekolah. Pastikan anak-anak kita pulang dengan selamat sampai di rumah, jangan dibiarkan pulang sendiri, itu berbahaya baginya. Bahaya itu bukan hanya dari upaya orang tak dikenal, tapi bisa juga datangnya dari kecelakaan saat anak kita berada di jalan raya,” imbau AKP Gunarni. (*)

Baca Juga  Halo Toraja, Klinik Kecantikan Feryal Sudah Dibuka di RS Elim Rantepao Ya!

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar