Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Germas Awards 2022; Sebuah Komitmen untuk Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Germas Awards 2022; Sebuah Komitmen untuk Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 6 Des 2022
  • visibility 1.003
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Sebagai upaya untuk meningkatkan pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di kementerian dan lembaga serta meningkatkan komitmen pimpinan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menginisiasi penganugerahan Germas Awards 2022.

Sebelumnya Kemenko PMK telah melakukan Penggerakan Pembudayaan Germas dan olahraga bersama Menteri Koordinator Bidang PMK Bersama Menteri/kepala Lembaga dan dilanjutkan dengan penilaian pelaksanaan pembudayaan Germas di lingkungan kementerian dan lembaga. Penilaian ini dilaksanakan selama dua bulan, sejak 29 Agustus hingga 31 Oktober 2022 lalu dan telah terpilih  beberapa kementerian dan Lembaga yang akan mendapatkan penganugerahan Germas Awards 2022 pada 6 Desember 2022.

Asisten Deputi Bidang Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jelsi Natalia Marampa mengatakan bahwa penilaian pelaksanaan Germas Kementerian dan Lembaga ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nyata yang dilakukan di setiap kementerian dan Lembaga dan akan diberikan penghargaan atau apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang telah membudayakan Germas  dengan baik dalam kegiatan sehari-hari.

“Penilaian implementasi pembudayaan Germas ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan semangat kementerian dan lembaga dalam pembudayaan Germas di lingkungan kerja masing-masing dengan beberapa kegiatan,” ungkap Jelsi di Kantor Kemenko PMK, Selasa, 6 Desember 2022.

Diketahui, sebanyak 37 Kementerian dan Lembaga telah menyampaikan laporan hasil pelaksanaan  GERMAS di instansinya kepada Kemenko PMK. Adapun verifikasi dan penilaian dilakukan oleh Kemenko PMK bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Sekretaris Kabinet, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Kementerian Kesehatan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Jelsi Marampa lebih lanjut menjelaskan, penilaian dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi dan dokumen, penilaian  dokumen, serta penilaian implementasi secara langsung di kementerian dan Lembaga terpilih  yang masuk nominasi.

Jelsi berharap, pelaksanaan GERMAS di lingkup kementerian dan lembaga tidak hanya bagus saat pelaksanaan penilaian tahun ini, tapi berkelanjutan dan akhirnya menjadi budaya di setiap Kementerian dan Lembaga dan masyarakat.

“Saya berharap komitmen dan konsistensi dari Kementerian dan Lembaga melaksanakan GERMAS, tidak hanya sebagai kebutuhan penilaian. Pelaksanaan gerakan yang baik ini kita harapkan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, dan disebarkan sehingga bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Asisten Deputi Bidang Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jelsi Natalia Marampa. (Foto: dok. istimewah).

Sebagai informasi, Germas merupakan salah satu poros untuk menghasilkan SDM berkualitas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular maupun menular.

GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehatserta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Tantangan terbesar Germas adalah bagaimana membudayakan Gerakan masyarakat hidup sehat dalam kehidupan  sehari-hari dan dapat merubah perilaku masyarakat,  sehingga budaya hidup sehat menjadi kebutuhan pada setiap aspek kehidupan masyarakat. Dan untuk membuatnya menjadi budaya, perlu dimulai dari lingkup terkecil terlebih dahulu seperti lingkungan tempat kita bekerja.

Langkah kegiatan untuk mengimplementasikan Germas yakni , peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat.

Pembudayaan Germas telah tertuang didalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam Inpres tersebut telah diatur pelaksanaan Germas dari tingkat K/L, pemerintah daerah, hingga lingkup masyarakat.

Germas bertujuan untuk  memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Dengan membudayakan hidup sehat dapat  menurunkan beban penyakit, menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan produktivitas penduduk, dan menekan peningkatan beban fnansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan.

“Germas digagas sebagai suatu gerakan untuk mendorong masyarakat agar hidup sehat dan bagaimana supaya mereka dapat terus melakukan pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan melalui germas ini,” kata Jelsi. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Begini Cara Mencegah Tungau Skabies/Kudis

    Begini Cara Mencegah Tungau Skabies/Kudis

    • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.953
    • 0Komentar

    Penulis: Felicia E. Hosea SKABIES merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi terhadap tungau Sarcoptes Scabiei. Gejalanya berupa gatal, terutama pada malam hari, mengenai/menjangkiti sekelompok orang dan adanya lesi kulit berbentuk seperti terowongan pada bagian tubuh yang terkena. Bagian tubuh yang terkena biasanya pada lipatan kulit yang tipis, hangat, dan lembab, seperti pada sela-sela jari […]

  • Mayat yang Ditemukan di Pintu Air PLTA Malea adalah Warga Makale

    Mayat yang Ditemukan di Pintu Air PLTA Malea adalah Warga Makale

    • calendar_month Sel, 4 Apr 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 570
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Polisi dan petugas kesehatan RSUD Lakipadada sudah mengidentifikasi identitas mayat yang ditemukan tersangkut di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea di Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Senin, 3 April 2023. Kapolsek Makale, AKP Martinus Pararung menjelaskan mayat laki-laki itu diidentifikasi bernama Pariu, 73 tahun, warga Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja. […]

  • Wujud Toleransi, RS Elim Rantepao Gelar Buka Puasa Bersama dengan Jamaah Masjid Besar Rantepao

    Wujud Toleransi, RS Elim Rantepao Gelar Buka Puasa Bersama dengan Jamaah Masjid Besar Rantepao

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.643
    • 0Komentar

    Direktur dan Pegawai RS Elim Rantepao foto bersama Pengurus dan Jamaah Masjid Besar Rantepao. (Foto: Humas RS Elim)   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Keluarga Besar Yayasan Kesehatan Gereja Toraja RS Elim Rantepao menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan jamaah Masjid Besar Rantepao, Jum’at sore 21 Maret 2025. Kegiatan buka puasa bersama digelar RS Elim Rantepao sebagai […]

  • Diminta Kosongkan Pasar Seni Makale, Pedagang: Kami Kantongi Surat Kontrak 5 Tahun

    Diminta Kosongkan Pasar Seni Makale, Pedagang: Kami Kantongi Surat Kontrak 5 Tahun

    • calendar_month Rab, 21 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2.720
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah pedagang souvenir di Pasar Seni Makale mempertanyakan sikap pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang meminta mereka segera mengosongkan lods-lods yang ada di Pasar Seni. Pasalnya, sejumlah pedagang mengaku mereka menempati lods Pasar Seni Makale berdasarkan surat kontrak berdurasi lima tahun dengan pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Dalam surat kontrak tersebut juga disebutkan besaran […]

  • Terduga Pengedar dan Penyalahguna Narkoba Ditangkap Sat Resnarkoba Polres Tana Toraja

    Terduga Pengedar dan Penyalahguna Narkoba Ditangkap Sat Resnarkoba Polres Tana Toraja

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 505
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Satuan Reserse Narkoba Polres Tana Toraja menangkap seorang warga Saluputti, berinisial NN, 26 tahun, karena kedapatan menyimpan narkotika sintetis golongan I. NN ditangkap di Jalan Nusantara Makale, Senin, 15 November 2021. Dalam keterangannya kepada wartawan, Kasat Narkoba Polres Tana Toraja, AKP Gerianto Pabuang, menjelaskan penangkapan terhadap NN dilakukan setelah terduga mengambil paket […]

  • Kerja Bersama Melawan Demam Berdarah di Toraja Utara

    Kerja Bersama Melawan Demam Berdarah di Toraja Utara

    • calendar_month Ming, 19 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 785
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Demam Berdarah Dengue (DBD) bukanlah jenis penyakit yang baru di Toraja Utara. Ini wabah yang berulang dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, tahun 2021 yang lalu, hingga akhir bulan Juni, Dinas Kesehatan mencatat 46 kasus DBD dengan dua korban meninggal dunia. Tahun ini, di wilayah kerja Puskesmas Rantepao saja, hingga pertengahan bulan […]

expand_less