Diisukan Bubar di Medsos, Tim RINDU Pastikan Tetap Kompak dan Solid Meraih Kemenangan

KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Jelang hari H pencoblosan Pilkada Toraja Utara, 9 Desember 2020, pasangan calon nomor urut 1, Yosia Rinto Kadang dan Yonathan Pasodung, diterpa isu tak sedap. Tim Pemenangan pasangan dengan akronim R1NDU tersebut diisukan bubar.

Merespon isu tersebut, Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang dan Yonathan Pasodung (RINDU) melakukan konfrensi pers khusus, di Se’pon, Kecamatan Sopai, Senin, 7 Desember 2020.

Konfrensi pers ini terkait isu dimedia sosial yang beredar bahwa Tim RINDU sudah bubar.

“Kami bantan keras jika Tim RINDU bubar, seperti yang diisukan di media sosial. Dan saat ini seluruh tim dari Kabupaten sampai TPS sudah siap,” tegas Ketua Umum Tim Pemenangan Paslon Rinto-Pasodung, Pdt. I.P Lambe.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 di Toraja Tahap II Dimulai, Masyarakat Dihimbau Tidak Takut Divaksin

Pdt. Lambe juga meminta kepada seluruh Tim RINDU untuk memgawal distribusi surat dan kontak suara serta menjaga suara RINDU di TPS.

“Saya percaya seluruh Tim Rinto-Pasodung punya militansi dan semangat dari hati paling dalam memenangkan paslon RINDU,” lanjut Pdt. Lambe.

Sementara Ketua Harian Tim RINDU, Pdt. Luther Tamba, menegaskan agar seluruh tim, simpatisan, dan pendukung RINDU untuk berbondong – bondong ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya.

“Gunakan hak pilih, dan tetap patuhi protokoler kesehatan. Jangan terpancing dengan isu – isu menyesatkan, dan paling penting kita jaga Pilkada ini dengan damai dan bermartabat,” pesan Pdt. Luter.

Kuasa Hukum Paslon Rinto-Pasodung, Y. Jhody Pama’tan, SH menyampaikan akan melaporkan akun media sosia yang membuat dab menyebatkan isu ini.

Baca Juga  Mau Gugat Hasil Pikada Tana Toraja dan Toraja Utara ke MK, Ini Syaratnya

“Ini termasuk hoax, dan hari ini juga akan kami laporkan ke Polisi dan Bawaslu terkait isu hoax yang dibuat dan diedarkan di media sosial facebook,” tegas Jhody. (*)

Penulis: Papa Rey/Rls
Editor: Arthur

Komentar