KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Meski sudah berupaya untuk mempercepat, namun keterbatasan alokasi vaksin dari pemerintah pusat melalui Provinsi membuat capaian target vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara berjalan cukup lambat.
Hingga Selasa, 24 Agustus 2021, baru 17,1% atau 33.913 orang yang mendapatkan vaksin dari 197.939 orang target vaksinasi di Toraja Utara. Itu untuk dosis 1 atau dosis pertama. Untuk dosis kedua, prosentasenya lebih kecil lagi, yakni 11,9% atau 23.652 orang.
Meski begitu, ada beberapa segmen masyarakat, yang sudah mencapai target, bahkan melampauinya. Untuk Petugas Kesehatan misalnya, targetnya 1.580, tapi sampai tanggal 24 Agustus 2021 sudah 1.889 orang (119,6%) yang menerima vaksinasi dosis pertama dan 1.855 orang (117,4%) dosis kedua. Sedangkan dosis ketiga sudah mencapai 64,7% atau 1.023 orang.
Kemudian kelompok petugas publik, hampir mencapai target. Target untuk segmen ini 16.359 orang dan yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 14.998 orang (91,7%) dan dosis kedua sebanyak 10.854 orang (66,3%).
Segmen masyarakat yang paling kecil capaian targetnya adalah lanjut usia, masyarakat umum, dan kelompok usia 12-17 tahun. Untuk kelompok usia 12-17 tahun misalnya, dari target 33.324 orang, namun realisasinya masih nol persen.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mengatakan pemerintah dan Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara terus berupaya mempercepat vaksinasi kepada masyarakat. Sebab, beberapa waktu belakangan ini, banyak warga yang mau divaksin, namun stok vaksin sangat terbatas. Tak heran kalau di setiap penyelenggaraan vaksinasi, baik oleh polisi, tentara, maupun pemerintah, selalu diserbu warga.
“Kendalanya memang, kita kurang disuplay faksin dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Alasannya, data yang tidak terkoneksi,” terang Dedy.
Meski begitu, Dedy menegaskan bahwa pihaknya akan mengupayakan berbagai cara agar alokasi vaksin untuk Toraja Utara diperbesar agar tujuan utama, yakni herd immunity bisa cepat terealisasi.
“Kita akan upayakan itu (pengadaan vaksin). Semua jalur yang kita bisa akses, termasuk melalui jaringan diaspora Toraja dan rohaniawan, akan kita lakukan,” katanya.
Keterangan yang sama juga disampaikan Kepala Bagian Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, Anuegrah Yaya Rundupadang. Dia menyebut, saat ini Satgas Covid-19 sedang melakukan berbagai upaya penambahan kuota vaksin dari berbagai jalur.
“Iya, kita sedang upayakan penambahan kuota vaksin. Mudah-mudahan segera kita dapatkan tambahakan alokasinya,” ujar Yaya. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
Komentar