Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Begini Penjelasan Sopir dan Kondektur Bus Litha Terkait Keluhan Penumpang yang Viral di Medsos

Begini Penjelasan Sopir dan Kondektur Bus Litha Terkait Keluhan Penumpang yang Viral di Medsos

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 25 Jan 2022

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Minggu, 24 Januari 2022 malam, jagad maya Toraja dihebohkan dengan postingan dari akun Ben Lim Tampang, yang mengaku sebagai penumpang bus Litha & Co dengan nomor polisi DD 7822 dari Makassar ke Toraja, pada tanggal 19 Januari 2022.

Pada postingan tersebut, akun Ben Lim Tampang, menceritakan, tepatnya mengeluhkan layanan crew bus yang tidak maksimal. Dia kemudian menceritakan perihal sepatunya yang berpindah tempat dari tempat duduknya hingga ke beberapa kursi di depannya.

Kemudian, akun ini juga mengeluhkan kondisi kopernya yang rusak, yang dia curiga ada orang yang hendak membukanya. Dalam pemaparannya, akun ini juga mencurigai kondektur bus sebagai pelaku.

Selain mengeluhkan pelayanan, akun yang mengaku sebagai dosen di salah satu universitas negeri di Manado itu, mengingatkan para calon penumpang agar berhati-hati menggunakan jasa bus Litha & Co, khususnya bus dengan nomor polisi DD 7822.

Dilihat pada Senin, 25 Januari 2022, khusus di group Facebook KAREBA TORAJA, postingan dari akun Ben Lim Tampang ini sudah ditanggapi sebanyak 1.300 dikomentari 1.400 kali dan dibagikan sebanyak 110 kali.

Menanggapi postingan akun Ben Lim Tampang ini, Senin, 25 Januari 2022, sopir dan kondektur bus Litha & Co dengan nomor polisi DD 7822 AT mendatangi redaksi kareba-toraja.com untuk memberikan klarifikasi. Sopir bus ini bernama Simon, sedangkan kondekturnya bernama Desmon. Keduanya warga Tana Toraja.

Kepada kareba-toraja.com, Simon menjelaskan kronologi kejadian, yang kemudian diviralkan oleh penumpang tersebut. Simon mengakui bahwa sang dosen tersebut adalah penumpang bus Litha & Co yang dikemudikannya pada tanggal 19 Januari 2022 malam.

Simon mengatakan, dalam perjalanan dari Makassar ke Toraja, bus yang dikemudikannya mengalami kejadian yang tak diduga sebelumnya, yakni bagasi bawah terbuka saat bus sedang melaju di sebuah tikungan di daerah Barru. Saat bagasi bawah bus terbuka, ada beberapa barang milik penumpang yang terjatuh. Dia menduga, salah satu barang yang jatuh itu adalah koper milik penumpang bernama Ben Tampang.

“Waktu saya lihat dari spion, bagasi terbuka da nada beberapa barang yang jatuh, saya hentikan bus. Kemudian, kami perbaiki bagasi. Memang waktu kamu kasi naik kembali barang penumpang ke dalam bagasi, kami tidak memeriksa satu per satu,” urai Simon.

Simon menduga, koper milik penumpang atas nama Ben Tampang, yang disebut rusak tersebut, akibat terjatuh dari bagasi. “Rusaknya juga tidak terlalu parah, hanya memang ada tergores,” kata Simon.

Kemudian soal sepatu milik sang dosen yang tidak ada di tempatnya saat turun ke toilet di Rappang, Simon mengatakan kemungkinan sepatu, yang diletakkan penumpang di lantai bus tersebut tergeser saat pengereman di Barru, ketika bagasi bawah bus terbuka.

“Mungkin waktu saya rem mobil di Barru, karena bagasi terbuka, saat itumi sepatunya tergeser,” jelas Simon.

Simon mengatakan, Desmon, sang kondektur, sudah ikut dengan dirinya sejak dua tahun yang lalu. Dan selama bekerja, Desmon tidak pernah berbuat hal-hal yang merugikan dirinya, perusahaan, maupun penumpang.

“Kalau mau curiga saya punya kondektur, saya kira itu berlebihan. Anak ini sudah ikut sama saya dua tahun lebih. Banyak barang penumpang yang tertinggal di bus kami kembalikan. Bahkan biasa ada barang salah kasi turun, kita bawa kembali ke orangnya. Pernah ada uangnya penumpang sekitar Rp 200 juta tertinggal di mobil dan kami kembalikan,” ujar Simon.

Desmon, sang kondektur, ketika ditanya wartawan, juga berkali-kali mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal-hal seperti yang dituduhkan.

Simon cukup menyesalkan sikap penumpang yang langsung memviralkan peristiwa tersebut tanpa dikonfirmasi secara baik-baik, entah itu kepada dirinya maupun kepada manajemen Litha & Co.

Dengan adanya penjelasan ini, Simon berharap, sang pemilik akun menghapus postingannya di media sosial. Jika dirinya dan kondektur dianggap bersalah, mestinya penumpang itu berbicara baik-baik dan atau melaporkannya ke aparat penegak hukum, bukan diviralkan di media sosial.

Ditanya, apakah dirinya akan menempuh jalur hukum terkait postingan tersebut, Simon mengatakan dirinya hanyalah orang kecil yang mencari sesuap nasi dengan menjadi pengemudi bus. “Kami ini orang kecil, Pak. Benar atau salah, biar Di Atas yang menilai. Dengan penjelasan saya ini pun saya berharap masyarakat bisa menilainya sendiri,” katanya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hasil Resmi KPU, Berikut Perolehan Suara Ombas-Marthen dan Dedi-Andrew

    Hasil Resmi KPU, Berikut Perolehan Suara Ombas-Marthen dan Dedi-Andrew

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Rapat Pleno rakpitulasi hasil perolehan suara KPU Kabupaten Toraja Utara di Misilana Hotel. (foto: Mon/kareba toraja). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO— Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten  untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara dinyatakan selesai. Rekapitulasi tingkat kabupaten yg digelar KPU Kabupaten Toraja Utara selama dua hari mulai Senin- Selasa, 2 s/d […]

  • Pasca Debat Publik, Kapolres Tana Toraja Bubarkan Kerumunan Massa, Diduga Pendukung Paslon

    Pasca Debat Publik, Kapolres Tana Toraja Bubarkan Kerumunan Massa, Diduga Pendukung Paslon

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pasca debat publik Pilkada Tana Toraja sesi terakhir, yang digelar di Hotel Grand Metro Permai, Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, memimpin langsung upaya pembubaran kerumunan massa yang terjadi di depan kantor Bupati Tana Toraja, Selasa, 1 Desember 2020 petang. Dengan mengendarai motor trail milik personil BKO Brimob, AKBP Sarly Sollu menuju […]

  • Mayat yang Ditemukan di Palawa’, Toraja Utara Ternyata Korban Laka Lantas

    Mayat yang Ditemukan di Palawa’, Toraja Utara Ternyata Korban Laka Lantas

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SESEAN — Warga di sekitar jalan poros Pangli-Sa’dan, Kelurahan Palawa’, Kecamatan Sesean, Toraja Utara dibuat heboh dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di pinggir jalan, Selasa, 22 Agustus 2023 pagi. Mayat itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Kepolisian Sektor Sesean yang mendapat laporan dari warga segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Iya, tadi sekitar jam […]

  • Jenazah 2 Guru Korban Penembakan KKB Papua Disambut Isak Tangis Keluarga di Toraja

    Jenazah 2 Guru Korban Penembakan KKB Papua Disambut Isak Tangis Keluarga di Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Jenazah dua orang guru yang meninggal karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, 8-9 April 2021 yang lalu, tiba di kampung halamannya di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin, 12 April 2021. Jenazah kedua orang guru yang mengabdi di pedalaman Papua ini disambut isak tangis […]

  • 22 Kelompok Bakal Beradu Suara pada Lomba Vocal Group PMTI, 21-22 April 2022

    22 Kelompok Bakal Beradu Suara pada Lomba Vocal Group PMTI, 21-22 April 2022

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA, COM, RANTEPAO — Sebanyak 20 kelompok vocal akan mengikuti lomba Vocal Group, yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Paskah, Hari Kartini, dan Hari Ulang Tahun (HUT) Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ke 18, pada 21-22 April 2022 mendatang. Lomba Vocal Group ini diprediksi bakal berlangsung meriah karena sebanyak 20 kelompok vocal yang sudah mendaftar dan […]

  • Kegiatan Keramaian Terus Berlangsung di Toraja Utara, Kapolres Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Izin

    Kegiatan Keramaian Terus Berlangsung di Toraja Utara, Kapolres Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Izin

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Jumlah kasus warga masyarakat  yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 di Toraja Utara terus meningkat setiap harinya. Sementara itu kegiatan keramaian, seperti pesta resepsi pernikahan dan upacara Rambu Solo’ dan kegiatan keramaian lainnya yang mengumpulkan orang banyak,  juga terus berlangsung di Toraja Utara. Terkait hal tersebut Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati kembali menegaskan […]

expand_less