Anggota DPR RI Eva Rataba Tertantang Bawa Tari Toraja Tampil di Istana Negara
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Sen, 3 Jun 2024

Kegiatan "BISA Fest" Festival Tarian Nusantara, Senin, 3 Juni 2024 di Aula Hotel Grand Metro Permai Makale. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba punya mimpi Tarian Toraja bisa diperhitungkan dan ditampilkan dalam acara-acara berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah.
Hal ini disampaikan Eva Rataba saat membuka kegiatan “BISA Fest” Festival Tarian Nusantara, Senin, 3 Juni 2024 di Aula Hotel Grand Metro Permai Makale.
BISA Fest merupakan kegiatan kolaborasi kemitraan antara Kemenparekraf dengan Komisi X DPR RI dimana kegiatan ini menjadi ruang ekspresi sekaligus apresiasi terhadap karya-karya kreatif para pelaku seni budaya dan ekonomi kreatif.
Eva Rataba mengaku dirinya adalah pelaku seni tari dimana sejak di bangku SD sampai Kuliah menggeluti seni tari sehingga dirinya merasa tertantang untuk terus berinovasi untuk kemajuan Tari Toraja.
Salah satu tantangan bagi Eva adalah bagaimana menjadikan Tari Toraja ini bisa diperhitungkan untuk ditampilkan dalam acara-acara nasional dan internasional yang diselenggarakan, misalnya di Istana Negara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Adelheid Sosang mengapresiasi terselenggaranya BISA Fest yang merupakan kolaborasi Kemenparekraf dan DPR RI Komisi 10.
Menurut Adelheid Sosang, ini adalah momentum membuka ruang untuk anak kita untuk mengekspresikan bakat dan kemampuannya dalam bidang seni tari dan juga peluang bagi sanggar tari untuk terus mengembangkan kreatifitasnya, dengan demikian bisa menambah daya tarik wisata bagi Toraja.
Sementara itu, Analis Kebijakan Kemenparekraf, Heri Retno Indrijani mengatakan kesempatan ini menjadi ajang shering untuk pelaku usaha seni dan pengelola sanggar tari tentang tantangan kedepan untuk menggiatkan lagi seni tari.
Kegiatan ini bentuk apresiasi bagi para pelaku seni sekaligus silaturahmi yang pada akhirnya diharapkan Pelaku seni bisa berbuat untuk menambah daya tarik wisata daerahnya.
Dalam acara ini diisi dengan penampilan beragama kreasi seni dari sejumlah sanggar seni di Toraja baik dari Institusi pendidikan tinggi maupun sanggar seni mandiri.
Tarian-tarian tersebut lalu dinilai oleh Zhyta Larasati Palalangan sebagai narasumber ahli sekaligus dewan juri.
Tak hanya menilai, Zhyta Palalangan juga memberikan masukan -masukan bagi sanggar seni tentang bagaimana berinovasi, adaptasi (Promosi media sosial) dan kolaborasi dalam memajukan kesenian tari. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar