KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Selama dua pekan, terhitung sejak tanggal 1 April 2022, Kepolisian Resor Tana Toraja menggelar Operasi Keselamatan 2022. Ada tujuh sasaran prioritas dalam operasi ini. Salah satunya menyasar pengendara yang masih dibawah umur atau belum cukup umur.
Sedangkan enam sasaran prioritas lainnya, yakni pengendara tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu, dan pengendara menggunakan handphone (HP) saat membawa kendaraan. Kemudian, pengendara yang membawa kendaraan dalam kondisi mabuk karena alcohol, pengendara melawan yang arus lalu lintas, serta pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, mengatakan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2022 akan mengacu pada penerapan protokol kesehatan dan mengedepankan cara bertindak yang persuasif humanis.
“Dalam penanganan jenis pelanggaran, petugas akan mengedepankan cara bertindak yang persuasif dan humanis, mengutamakan utamakan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada,” ujar Juara Silalahi dalam Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan 2022 yang digelar di halaman Mapolres Tana Toraja, Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.
Dia menyebut, Operasi Keselamatan 2022 bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan. Sehingga dalam melaksanakan tugas, petugas akan bersikap humanis.
“Hindari “pungli” (pungutan lira) dan jangan menjadi trigger (pemicu) yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kita (Polri). Saya ulangi, hindari pungli dan jangan menjadi trigger,” tegas Kapolres kepada petugas yang akan melaksanakan Operasi Keselamatan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar