Oknum Anggota Polri Dilaporkan Aniaya Warga pada Malam Tahun Baru di Rindingallo

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Seorang anggota Polri berinisial MFN, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Pangala’, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara dilaporkan menganiaya seorang warga pada malam pergantian tahun 2023-2024 di Pangala’, Rindingallo.

Korban yang juga seorang mahasiswa bernama Rio Marselino Paelongan melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres Toraja Utara, Selasa, 2 Januari 2024.

Kepada wartawan usai melaporkan peristiwa penganiayaan itu, Rio menyatakan bahwa dirinya menderita luka terbuka di bagian kepala dan harus menerima 8 jahitan di rumah sakit. Selain itu, juga luka memar di bagian lengan.

“Dia memukul saya menggunakan pentungan yang biasa digunakan polisi,” kata Rio.

Menurut Rio, peristiwa penganiayaan yang dialaminya terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, Senin, 1 Januari 2024.

Baca Juga  Ini Harapan Pemuda Muhammadiyah Toraja Terhadap Ketua Umum Terpilih

“Saat itu saya sedang berada di pinggir jalan melihat anak-anak pawai malam tahun baru. Tiba-tiba polisi itu naik motor lewat di depan saya, langsung dia Tarik saya. Terus saya tanya kenapa saya ditarik. Tapi dia langsung turun dari motor dan cuman bilang kenapa?. Lalu dia pukul saya tiga kali pakai pentungan. Pukulan itu mengenai kepala dan lengan saya. Ada luka terbuka yang terus mengeluarkan darah dan saya ke Puskesmas untuk dijahit,” cerita Rio.

Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda belum memberikan keterangan resmi kepada wartawan terkait insiden dan laporan warga tersebut.

Namun, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Toraja Utara, AKP Aris Saidy, yang dikonfirmasi KAREBA TORAJA, Rabu, 3 Januari 2024, membenarkan adanya laporan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota Polri.

Baca Juga  Mulai 4 Januari 2022, Jadwal Hari Pasar di Toraja Utara Kembali Seperti yang Dulu

“Iya ada laporannya dan sementara diproses di Propam dan Reskrim juga,” kata AKP Saidy.

Terkait kronologi dan alasan penganiayaan, AKP Saidy, mengatakan masih didalami dan diselidiki. “Masih kita dalami ya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar