Gubernur: Jembatan “Kembar” Malango’ Bisa Dikerjakan Tahun Ini, Tapi dengan Syarat
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 4 Agu 2022

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. (Foto: AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, proyek jembatan “kembar” di Malango’, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, bisa dibangun tahun ini. Syaratnya, proses pembebasan lahan segera dituntaskan.
“Ini jembatan ini tidak ada pilihan, 2022 harus dibangun. Tadi saya langsung hubungi Kadis PUPR, saya bilang, Bu Kadis, ini (pembangunan jembatan) kalau bisa dilanjut terus, karena Pak Bupati sudah buat statemen bahwa soal pembebasan tanah tidak ada masalah,” tutur Andi Sudirman, saat memberikan sambutan pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Toraja Utara, di Lapangan Bakti Rantepao, Kamis, 4 Agustus 2022.
Menurut Andi Sudirman, proses pembangunan jembatan “kembar” di Malango’ ini mestinya sudah dimulai sejak bulan Maret 2022. Tapi, proses pembebasan lahan menjadi kendala. Sebab, hingga awal Agustus 2022 ini, pembebasan lahan yang menjadi domain Pemkab Toraja Utara, belum tuntas.
“Saya minta tolong, (pembebasan) tanah di jembatan ini, yang penting ada tapaknya dulu. Jangan berpikir bahwa waktu yang mengejar kita tapi kita yang mengejar waktu,” tegas Andi Sudirman.
Menurut dia, jika sudah lewan bulan September 2022, anggaran pembangunan jembatan itu akan dialihkan ke tempat lain.
“Kalau sudah lewab bulan 9, bulan 10, mana bisa? Makanya saya minta tolong, setelah kegiatan ini, PUPR Toraja Utara tolong koordinasi cepat, supaya bisa cepat jalan. Karena apa, supaya bisa terserap itu anggaran. Kalau tidak, bisa digeser ke tempat lain. Bisa jadi pupuk, bisa jadi bibit, bisa jadi apa yang lebih cepat. Karena kita tidak mau rugi juga, karena waktu terus berjalan,” jelas Andi Sudirman.
Sebelumnya, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dalam sambutannya meminta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dapat melanjutkan kembali tender pembangunan jembatan kembar di Malango.
Menurut Bassang, proses pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut sudah pada tahap akhir penilaian dan perhitungan jumlah pembayaran. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar