KAREBA-TORAJA.COM, BASTEM — Dua orang warga yang menghadiri upacara Rambu Solo’ di Karatuan, Desa Uraso, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, menjadi korban kerbau yang mengamuk di area upacara.
Peristiwa yang videonya viral di media sosial itu terjadi pada Selasa, 5 Juli 2022 sekitar pukul 11.30 Wita.
Belum diketahui siapa nama kedua korban, yang berjenis kelamin wanita dan laki-laki tersebut. Namun Kepala Desa Salubua, Hermin Ratu, mengakui bahwa salah satu korban yang perempuan merupakan warganya.
“Warga saya itu perempuan, ditanduk dua kali saat dia menghalau kerbau menggunakan tikar karena mau masuk ke lantang tempat penerimaan tamu,” terang Hermin, Selasa petang.
Sedangkan satu korban lainnya berjenis kelamin laki-laki dikabarkan merupakan warga Jalan Batara, Kota Palopo.
Informasi terakhir yang diterima kareba-toraja.com, salah satu korban dirawat di RS Rampoang Palopo. Yang satunya lagi dirawat di Puskesmas.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat seekor kerbau jantan yang mengamuk di area upacara pemakaman (Rambu Solo’). Kerbau itu mengamuk di lantang (pondok) dan menanduk seorang lelaki di tengah pelataran upacara Rambu Solo. Lelaki yang mengenakan baju merah tersebut terlihat ditanduk beberapa kali. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar