Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja Resmi Dibuka, Dihadiri Ketua MUI Sulsel

Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja Resmi Dibuka, Dihadiri Ketua MUI Sulsel

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 18 Mei 2022
  • visibility 898
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Konvensi Nasional ke-3 Pendeta Gereja Toraja resmi dibuka, Rabu, 18 Mei 2022. Pembukaan berlangsung di Aula Arafah, Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar.

Pembukaan dari kegiatan konvensi pendeta Gereja Toraja ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren, Nuruzzaman, Ketua PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, dan Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. DR. Alfred Anggui.

Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui menyampaikan rasa syukurnya atas pembukaan yang telah terlaksana dengan baik. Ini berkat kerjasama yang baik antara panitia, pihak Asrama Haji, juga seluruh pendeta Gereja Toraja yang hadir dalam konvensi ini.

“Saya katakan momentum ini melampaui kata-kata. Pesan damai ini terselenggara atas kerjasama kita semua. Mari kita bergandengan tangan untuk memajukan nilai-nilai kebangsaan kita, menghapus sekat-sekat yang ada. Dan hari ini saya bilang luar biasa, semua hadir dengan sukacita dan tak lupa kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepda semua pihak,” ujar Pdt Alfred Anggui.

Dalam sambutannya Pdt Alfred juga menyampaikan jika perjumpaan ini menjadi harapan dan pesan untuk kita tetap solid membangun dan merawat bangsa.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomantk yang juga turut hadir memberikan sambutan di hadapan ribuan pendeta menyampaikan rasa terima kasihnya. Dimana menjadikan konvensi even nasional ini digelar di Makassar.

“Saya berterima kasih. Luar biasa ini, karena Makassar jadi tuan rumah. Kemudian Asrama Haji yang digunakan dan ini sangat tepat untuk memupuk rasa persaudaraan kita, nilai toleransi kita sebagai warga negara. Dan saya bilang ini merupakan persaudaraan yang memberikan semangat bagi kita untuk membangun bangsa dan kerukunan umat beragama,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar itu.

Danny juga menyebut, kegiatan ini kelihatan kualitasnya yang sangat baik karena tidak salah memilih tempat yang baik.

“Atas nama pemerintah Kota Makassar, ijinkan saya menyampaikan terima kasih, saya telah dibantu memupuk rasa toleransi umat beragama di Makassar dengan adanya konvensi Pendeta Gereja Toraja,” ujar Danny.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren, Nuruzzaman yang mewakili Menteri Agama RI menyampaikan selamat atas terselanggaranya konvensi yang k-3 Pendeta Gereja Toraja di Makassar.

“Maaf pak Menteri tidak sempat hadir karena berada di Saudi Arabia. Namun beliau selalu mengingatkan saya untuk hadir dan memberikan spririt kebersamaan antar umat beragama,”ujar Nuruzzaman.

Nuruzzaman menambahkan dalam pidato Menag RI jika menyambut dengan gembira konvensi pendeta dengan semangat memberikan pelayanan kepada umatnya.

“Kami bergembira menyambut pelaksanaan konvensi nasional pendeta gereja Toraja ini di Makassar, doa dan harapan kami agar kegiatan ini peningkatan kualitas pelayanan bagi umat dan Indonesia, Tuhan memberkati,” kata Nuruzzaman mengakhiri pidato Menteri Agama RI.

Sejumlah rangkaian acara pembukaan konvensi pendeta berskala nasional ini juga mengadakan drama lakon, paduan suara yang melibatkan dari berbagai kalangan mulai anak-anak, maupun pemuda Gereja Toraja.

Konvensi ini digelar selama tiga hari lamanya dimana seluruh pendeta mengikuti kegiatan mulai dari 18 hingga 20 Mei 2022. Data yang diterima dari sekretariat jika hampir seribuan pendeta gereja Toraja hadir.

Kegiatan ini juga mendapatkan suppport yang baik dari pihak pemerintah baik Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Pemerintah Kota Makassar, tak hanya itu panitia juga sudah melakukan pertemuan dan mengundang khusus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel oleh Anregurutta Haji (AGH) Prof Najamuddin Abduh Shafadan dan juga Polda Sulsel yang diterima langsung oleh Irjen Pol Nana Sujana beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui jika hadirnya para pendeta Gereja Toraja dalam rangka konvensi ini bagian dari bentuk pertemuan khusus pejabat gerejawi untuk membicarakan implementasi keputusan Sidang Sinode Am Gereja Toraja.

Tak hanya itu ajaran Gereja Toraja serta hal-hal aktual dan krusial juga masuk dalam bagian pembicaraan para pendeta dalam artian jika Konvensi Pendeta menghayati sebagai momen istimewa untuk menyatukan persepsi terhadap berbagai isu ekslesialogis baik bersifat sistematis maupun praktis. Dengan tanggung jawab secara bersama untuk melakukan tugas pelayanan berdasarkan firman Allah yang dituntun  oleh keputusan-keputusan Gerejawi.

Hadir dalam pembukaan konvensi pendeta, antara lain Ketua MUI Sulsel beserta pengurus, Ketua MUI Makassar dan jajaran pengurus, dari pihak Muhammadiyah Sulsel dan Makassar, Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Pengurus Nahdlatul Ulama, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Tator Dr Zadrak Tombeq, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik “Dedy” Palimbong, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan (Sulsel), Yonggris Lao, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Selatan, Gede Durahman, Anggota DPRD Sulsel Dan Pongtasik dan juga Ketua PGIW Sulselbara Pdt Adrie O Massie serta sejumlah undangan baik perwakilan Polda Sulsel, TNI AD, Lantmal VI dan TNI AU Pangkoopsau. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IRT Asal Toraja Meninggal Dibunuh di Timika, Pelakunya Diduga Suaminya Sendiri

    IRT Asal Toraja Meninggal Dibunuh di Timika, Pelakunya Diduga Suaminya Sendiri

    • calendar_month Kam, 23 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 7.847
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TIMIKA — Serlin Pare, 35 tahun, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di kediamannya, Rabu, 22 September 2021 malam. Ibu rumah tangga dengan tiga anak ini ditemukan oleh ibu dan adiknya dalam kondisi berlumuran darah sekitar pukul 21.00 WIT di kediamannya […]

  • Tanah Bergerak, 7 Rumah Terancam, Warga Mengungsi

    Tanah Bergerak, 7 Rumah Terancam, Warga Mengungsi

    • calendar_month Rab, 16 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 479
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Rano, sejak Selasa, 15 Februari 2022 mengakibatkan terjadinya tanah bergerak yang berpotensi longsor. Tanah bergerak dengan retakan yang cukup luas terjadi Saruran, Dusun Kayangan, Lembang Rano Tengah, Rabu, 16 Februari 2022 dinihari. Pata’ Elmas, salah seorang warga Rano Tengah, menyebut setidaknya ada 7 […]

  • Bupati Toraja Utara Sambut Kedatangan Menteri Pariwisata di “Negeri di Atas Awan” Lolai

    Bupati Toraja Utara Sambut Kedatangan Menteri Pariwisata di “Negeri di Atas Awan” Lolai

    • calendar_month Sen, 22 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 491
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, LOLAI — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di objek wisata “Negeri di Atas Awan” To’tombi, Lolai, Minggu, 21 November 2021 malam. Usai penyambutan dan ungkapan selamat datang dari Bupati Toraja Utara, Sandiaga Uno beristirahat di salah satu hotel di Lolai. Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja […]

  • 22 Rumah Warga di Lokasi Tanah Longsor Palangka, Makale Bakal Direlokasi

    22 Rumah Warga di Lokasi Tanah Longsor Palangka, Makale Bakal Direlokasi

    • calendar_month Sab, 20 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 681
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sebanyak 22 rumah warga yang ada di sekitar lokasi tanah longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, bakal direlokasi. Relokasi dilakukan karena kondisi tanah di sekitar lokasi longsor dinilai tidak layak untuk ditempati permukiman. Jumlah rumah yang direncanakan bakal direlokasi tersebut diungkapkan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung kepada Menteri […]

  • Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia dan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

    Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia dan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 621
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang perempuan warga Makale, Tana Toraja, berusia 62 tahun, meninggal dunia di RS Sinar Kasih Makale, Jumat, 8 Januari 2020. Pasien ini masuk daftar probable Covid-19 setelah hasil tes antigen positif. Pasien meninggal dunia sekitar pukul 01.22 Wita. “Pasien probable Covid-19. Langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana […]

  • Pemkab Tana Toraja Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022

    Pemkab Tana Toraja Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022

    • calendar_month Rab, 6 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 704
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja meraih penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq, mewakili Bupati Tana Toraja di sela-sela pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 dirangkaikan dengan penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Kabupaten dan Tingkat Kabupaten […]

expand_less