Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Lestarikan Budaya, Anak Muda Ini Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah untuk Lettoan

Lestarikan Budaya, Anak Muda Ini Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah untuk Lettoan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 11 Mei 2022
  • visibility 1.093
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MANOKWARI — Acara puncak Mangrara Banua atau Peresmian Rumah Adat Tongkonan milik Ikatan keluarga Toraja Kabupaten Manokwari dan Rumah Kaki Seribu (Mod Aku Aksa), Senin, 9 Mei 2022, dimeriahkan dengan arakan-arakan puluhan Lettoan.

Sekitar 60 Lettoan yang dibuat oleh kerukunan-kerukunan, kelompok, maupun perorangan diarak ke halaman rumah adat yang terletak di Kampung Soribo, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Meski untuk membuat satu buah Lettoan bisa menghabiskan biaya di atas Rp 10 juta, namun demi kelestarian budaya tidak sedikit dari masyarakat Toraja yang ada di Manokwari tetap bersemangat menampilkan Lettoan pada acara peresmian Tongkonan IKT Manokwari dari kantong pribadinya.

Salah satu anak muda yang ikut terpanggil untuk memeriahkan acara peresmian Tongkonan Ikatan Keluarga Toraja Manokwari dan Rumah Kaki Seribu di Kampung Soribo, Kabupaten Manokwari, itu adalah Yosi Liling, ST. Karena masih lajang, Yosi Liling mengajak serta beberapa pemuda dan rekannya untuk mengusung lettoan tersebut.

Yosi Liling menyebut, keikutsertaannya dalam pawai Letton tersebut tidak lain dan tidak bukan karena didorong oleh keinginan besar untuk melestarikan budaya Toraja, sekaligus memperkenalkannya kepada orang lain.

“Sebagai generasi Toraja, kita semua tahu, bahwa Lettoan mengandung makna yang dalam. Salah satu diantaranya adalah pengharapan kelangsungan hidup yang lebih baik. Arak-arakan sendiri juga dimaknai sebagai simbol kesuksesan, bahwa hari ini kita telah sukses membangun sebuah rumah tongkonan bagi kita semua yang ada di Manokwari,” tutur Yosi.

Selanjutnya, kata dia, melestarikan budaya adalah tanggung jawab kita sebagai generasi penerus Toraja. “Kebetulan ada rejeki, maka saya merasa terpanggil untuk turut serta memeriahkan acara peresmian bersama,” terang Yosi, yang juga merupakan Ketua Ikatan Pemuda Toraja Manokwari tersebut.

Pada kesempatan itu, Yosi berharap agar kelangsungan hidup masyarakat Toraja yang ada di perantauan, khususnya yang ada di Kabupaten Manokwari, semakin baik ke depan, sebagaimana makna dari kegiatan mengarak Lettoan pada acara peresmian tersebut, semangat melestarikan budaya baik budaya Toraja sebagai warga Toraja maupun budaya Papua sebagai warga Toraja yang ada di Papua khususnya di Manokwari.

“Karena kita adalah orang Toraja yang ada di tanah Papua maka secara otomatis kita memiliki tugas yang ganda dalam hal pelestarian budaya. Bila ada kesempatan, kita juga punya tanggung untuk melestarikan budaya daerah dimana kita tinggal,” katanya.

Lettoan yang adalah sebuah miniatur rumah Toraja dari bambu yang digunakan untuk mengarak Babi. Kegiatan tersebut bagi masyarakat Toraja memiliki tiga makna kehidupan, yaitu bentuk syukur kesuksesan, sebagai sumber cahaya, dan sebagai pengharapan kelangsungan hidup yang semakin baik. Berkembangnya zaman mengarak lettoan kemudian dipandang sebagai upaya pelestarian budaya.

Bagi warga Toraja, mengarak lettoan merupakan kegiatan yang sudah rutin dilakukan pada saat melaksanakan peresmian rumah atau gedung tertentu. Namun di kabupaten Manokwari ini merupakan kali pertama dilakukan. (*)

Penulis: SB/Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BKPRMI Gandangbatu Sillanan Gelar Porseni, Dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja

    BKPRMI Gandangbatu Sillanan Gelar Porseni, Dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Indra
    • visibility 797
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil) bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gandangbatu Sillanan menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Remaja Masjid se-Kecamatan Gandangbatu Sillanan Tahun 2025. Porseni ke-29 itu mengangkat Tema “Menjalin Silaturahmi, Mengukir Prestasi Untuk Membentuk Generasi Qurani Dalam Mewujudkan Tana Toraja Masero”. […]

  • Selain ke Kampung Inggris Maroson, Konjen Australia juga Tinjau Instalasi Biogas di Tonglo

    Selain ke Kampung Inggris Maroson, Konjen Australia juga Tinjau Instalasi Biogas di Tonglo

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 779
    • 0Komentar

    Konjen Australia di Makassar, meninjau instalasi biogas dan pupuk di Lembang Tonglo, Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja. (foto: dok. istimewah) KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Todd Dias baru saja menggelar kunjungan kerja ke Tana Toraja, Senin, 12 Agustus 2024. Selain berkunjung ke Kampung Inggris Natsir Eco School Lembang Maroson Kecamatan Rembon, […]

  • Relawan The-Za dan Garda Muda JRM Buka Posko Bantuan Korban Gempa Sulbar

    Relawan The-Za dan Garda Muda JRM Buka Posko Bantuan Korban Gempa Sulbar

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 507
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Gempa bumi dahsyat yang mengguncang beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Barat, 14-15 Januari 2021 mengakibatkan kerusakan bangunan, fasilitas pemerintahan, rumah sakit, dan beberapa orang meninggal dunia. Banyak masyarakat Indonesia yang menaruh perhatian dan ikut merasakan duka yang melanda saudara-saudarinya di Mamuju, Majene, dan beberapa kabupaten lainnya di Sulbar. Tak ketinggalan dari Tana […]

  • Jenazah 3 Warga Tersengat Listrik Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat dan Diantar Ribuan Pelayat

    Jenazah 3 Warga Tersengat Listrik Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat dan Diantar Ribuan Pelayat

    • calendar_month Sen, 22 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.573
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jenazah tiga warga Tana Toraja yang meninggal dunia akibat tersengat listrik di Madandan, Kecamatan Rantetayo, Minggu, 21 Februari 2021 petang, dimakamkan. Ketiga korban yang masih satu keluarga ini dimakamkan dalam satu liang lahat di komplek pemakaman umum Kota Makale, Senin, 22 Februari 2021 siang. Ketiga warga itu, terdiri dari satu anggota Polri, […]

  • DPRD Tana Toraja Gelar Paripurna Usul Pemberhentian Theo-Zadrak dan Penetapan Zadrak – Erianto

    DPRD Tana Toraja Gelar Paripurna Usul Pemberhentian Theo-Zadrak dan Penetapan Zadrak – Erianto

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 811
    • 0Komentar

    Penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Tana Toraja masa jabatan 2025-2030 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja. (foto: Mon/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — DPRD Tana Toraja menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Hasil Pilkada 2020 dan penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih […]

  • Kejurda DMS Open Road Race Sukses Digelar, Ketua Panitia Apresiasi Seluruh Tim Kerja

    Kejurda DMS Open Road Race Sukses Digelar, Ketua Panitia Apresiasi Seluruh Tim Kerja

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 713
    • 0Komentar

    Foto bersama Panitia DMS Open Road Race Kejurda Putaran 1 IMI Sulsel setelah acara penutupan selesai. (foto dok istimewa/kareba-toraja).   KAREBA TORAJA.COM, Rantetayo — Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open Road Race untuk pertama kalinya resmi digelar di Tana Toraja. Gelaran Balap motor bertajuk DMS Open Road Race Kejurda Putaran 1 IMI Sulsel yang terselenggara atas kerjasama […]

expand_less