Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » OPINI: Pengalaman Budaya dan Informasi Pandemi Covid-19

OPINI: Pengalaman Budaya dan Informasi Pandemi Covid-19

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 14 Agu 2021

Oleh: Stepanus W. Bo’do

“Prosedur pemakaman Covid-19 sangat bertentangan dengan tata cara Rambu Solo’, tradisi kita memakamkan keluarga yang meninggal.” Avelino Agustinus Pimred Kareba Toraja menceritakan pengalaman jurnalistiknya selama masa pandemi dalam webinar Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Sangalla (IPPMS) Makassar, Minggu, 1 Agustus 2021. “Kerumitan yang sama juga terjadi pada pesta pemakaman non-covid-19,” ungkap Arsyad Parande, jurnalis Kareba Toraja.

Menurut dia, terdapat upaya masyarakat “menegosiasikan” dengan tradisi untuk mencari jalan bagaimana mengikuti prosedur covid-19 seraya tetap menunaikan kewajiban budaya. Namun, sejumlah isu masih membutuhkan pemikiran yang serius. Bagaimana kita akan melakukan ritual budaya secara baru tanpa mengorbankan esensinya. Bagaimana kita akan melakukan kewajiban “tongkon”, “ma’badong”, “ma’tinggoro” dan  seterusnya?  Bagaimana kita akan mengekspresikan duka cita, melunasi hutang moral dan material? Apakah menulis obituari di kolom media berbayar atau mengirim karangan bunga bisa dinilai setara dengan kerbau atau babi?

Bagaimana secara medis kita memastikan jenazah dapat digali kembali dan diupacarakan secara adat? Bagaimana dengan ritual seperti “Ma’nene” itu akan kita lakukan? Bagaimana kita secara individu dan kelompok mengobati luka, kepedihan dan trauma atas kematian orang-orang yang kita cintai? Dan masih banyak pertanyaan lainnya, yang sayangnya “tidak dapat diketahui jawabannya secara alamiah  tetapi harus melalui proses belajar (Peursen, C A Van (2016).

Tradisi Rambu Solo’ sering dipersepsikan sebagai sebuah festival, atraksi dan tontonan penuh warna. Tetapi bagi kita, itu adalah ritual budaya yang mendefinisikan siapa diri kita.

Jika anggota keluarga kita meninggal karena penyakit, termasuk Covid-19, itu tidaklah mengurangi  kewajiban menunaikan tanggung jawab moral dan budaya kita.

Media massa lokal seperti Kareba Toraja memiliki peran unik menginformasikan, mendidik , dan menghibur masyarakat yang tengah dilanda pandemi yang mematikan dan luapan informasi yang membingungkan (infodemik). Bagaimana meluruskan persepsi yang salah di tengah masyarakat tentang virus corona, tentang vaksinasi, tentang prosedur kesehatan dengan mengacu pada sumber-sumber yang dapat diandalkan dan terverifikasi. Dengan tetap berpegang pada prinsip kebenaran, keadilan, kemanusiaan, dan tanggung jawab serta disiplin verifikasi,  media massa menjalankan perannya sebagai pencerita budaya yang membantu kita merawat, mengembangkan dan mewariskan budaya kita.

Navigasi

Alih-alih melawan (fighting), membongkar (debunk), atau menghindar (avoid), saya mengusulkan menavigasi (navigating) sebagai strategi kebudayaan menghadapi infodemik. Menghadapi gelombang besar (tsunami) kita diberi pilihan melawan arus, memecah gelombang, atau menggunakan alat pelampung untuk bertahan tetap di atas permukaan (menavigasi).

Alat navigasi yang tersedia bagi kita saat ini adalah proaktivitas, sikap dan perilaku kita yang didasarkan pada nilai dan prinsip (budaya), bukan pada impuls atau dorongan emosional; kemampuan literasi media/digital dan manajemen informasi (capturing, curating, re-creating). (Ketiga hal ini telah saya share dalam webinar IPPMS Mks yang diikuti lebih 50-an akun, dimana terdapat juga peserta barengan (berkelompok). Mudah-mudahan rekamannya diunggah ke Youtube.)

Dari ingatan sejarah Ra’ba biang – dikenal publik sebagai wabah Flu Spanyol 1819 – kita mengetahui bahwa nenek moyang kita memiliki survival strategy tertentu menghadapi virus penyakit mematikan tersebut. Sudah pasti ingatan itu menginspirasi generasi kita menghadapi pandemi dan infodemik sekarang ini.

Dalam Penanganan Covid-19, faktor budaya dapat menggantikan sistem politik dengan pendekatan kohesif dengan meminjam ide-ide terbaik dari berbagai orientasi budaya setempat. Semoga dengan pendekatan strategi kebudayaan,  kematian dan infodemik covid-19 dapat kita jadikan pengalaman budaya dan informasi yang positif.

  • Stepanus W. Bo’doDosen Ilmu Komunikasi Fisip Untad.
  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Tana Toraja: Gereja Jangan Hanya Berdiri di Balik Pagar

    Bupati Tana Toraja: Gereja Jangan Hanya Berdiri di Balik Pagar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung memberikan pesan yang sangat penting bagi gereja dan seluruh umat beragama di Tana Toraja saat memberikan sambutan pada lauching perayaan yubileum 85 tahun baptis pertama Katolik di Toraja, yang berlangsung di pelataran Gereja Katolik Paroki Makale, Kamis, 5 Januari 2023. Theofilus berharap, gereja-gereja tidak lagi berdiri di […]

  • Terduga Pelaku Pencurian Kerbau di Rindingallo Ditangkap Polisi

    Terduga Pelaku Pencurian Kerbau di Rindingallo Ditangkap Polisi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RINDINGALLO — Kepolisian Sektor (Polsek) Rindingallo Polres Toraja Utara berhasil menangkap terduga pelaku pencurian kerbau, yang terjadi di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Selasa, 2 Maret 2021 dini hari. Penangkapan terhadap satu terduga pelaku dilakukan oleh aparat Polsek Rindingallo di Alang-Alang, Kelurahan Nonongan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara. Saat ditangkap, terduga pelaku sedang […]

  • 4 Pemuda Toraja Wakili Sulsel di Gita Bahana Nusantara, Bakal Tampil di Istana Negara

    4 Pemuda Toraja Wakili Sulsel di Gita Bahana Nusantara, Bakal Tampil di Istana Negara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Luar biasa. Para pemuda dan pemudi Toraja kini terus memperlihatkan prestasi-prestasi gemilang di berbagai bidang. Setelah Stevia Azalia Saranga, disebut-sebut lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional, muncul lagi empat pemuda dan pemudi Toraja yang dinyatakan lolos seleksi Gita Bahana Nusantara (GBN) tahun 2023, yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. BERITA […]

  • Kepada Peserta Kongres XV PPGT, Ketum BPS Ingatkan Soal Disrubsi Ekonomi dan Pelayanan Gerejawi

    Kepada Peserta Kongres XV PPGT, Ketum BPS Ingatkan Soal Disrubsi Ekonomi dan Pelayanan Gerejawi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui mengingatkan kepada para peserta Komperensi Studi dan Kongres XV serta seluruh kader Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) untuk bersiap menghadapi disrubsi, baik di bidang pelayanan maupun ekonomi yang saat ini tengah mengguncang dunia. Disrubsi (perubahan besar yang signifikan dan mendalam) […]

  • Ayo, Dukung Putra Toraja, Juan Fidel Ferdani Jadi Mahasiswa Berprestasi di Universitas Indonesia

    Ayo, Dukung Putra Toraja, Juan Fidel Ferdani Jadi Mahasiswa Berprestasi di Universitas Indonesia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Juan Fidel Ferdani adalah mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) angkatan 2019. Tahun 2021 ini, Juan Fidel Ferdani terpilih salah satu dari 10 Mahasiswa berprestasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang akan ikut dalam ajang Apresiasi Prestasi Teknik 2021. Apresiasi Prestasi Teknik adalah ajang untuk memberikan apresiasi kepada […]

  • Beli Ganja Seberat 1,2 Kg Lewat Online, Seorang Warga di Makale Ditangkap Polisi dan Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun

    Beli Ganja Seberat 1,2 Kg Lewat Online, Seorang Warga di Makale Ditangkap Polisi dan Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Terduga pelaku pengedar daun ganja seberat 1,2 Kg inisial FM (37) warga Makale Kabupaten Tana Toraja kini diamankan Satresnarkoba Polres Tana Toraja. (Foto-Istimewa).   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tana Toraja menangkap seorang terduga pengedar daun ganja kering dalam operasi yang dilakukan pada Rabu 09 April 2025 yang lalu. Terduga pelaku dengan […]

expand_less