Sejumlah Tokoh Nasional Beri Kuliah Umum di UKI Toraja

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah tokoh nasional dan provinsi memberi kuliah umum sekaligus sebagai narasumber pada Workshop Ketenagakerjaan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Selasa, 5 Juli 2022.

Workshop ini diselenggarakan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bersama Global Learning Institute (GLI).

Beberapa tokoh nasional yang hadir, diantaranya Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar, ST, M.Sc, MBA, Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang juga anggota Komisi 5 DPR RI, Willem Wandik, S.Sos, dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Sambara, S.Sos, MM.

Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar, ST, M.Sc, MBA membawakan materi mengenai Kebijakan Pemerintah RI tentang Tenaga Kerja. Kemudian, Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang juga anggota Komisi 5 DPR RI, Willem Wandik, S.Sos membawakan materi tentang Langkah Strategis Pemuda Mempersiapkan Diri Masuk Dunia Kerja. Sedangkan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Sambara, S.Sos, MM membawakan materi tentang Persiapan SDM Memasuki Dunia Kerja di Era Globalisasi.

Billy Mambrasar dalam pemaparannya mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan berbagai sumber daya alam yang sangat berpotensi besar memberikan kontribusi terhadap kemajuan Indonesia. Untuk itu, kita harus mengoptimalkan SDM kita agar bisa mengolah SDA di negeri ini.

“Semangat bagi seluruh pemuda Indonesia utuk memajukan negeri ini Pemuda seringkali menjadi tumpuan harapan banyak orang termasuk harapan bangsa dan negara Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa pemuda telah mengambil peran penting dalam meneruskan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia dan yang lebih penting ialah mempersiapkan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Jufri Sambara menyatakan di era globalisasi sekarang ini, negara luar akan hadir bahkan diikuti tenaga kerja luar yang terampil.

“Oleh sebab itu, sebagai anak-anak mahasiswa, siapkan diri dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa menang dalam kompetisi dan tidak tereliminasi,” pesan politisi Partai Demokrat ini. (*)