Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bantu Pengobatan Epilepsi Sang Anak, Sarah Apresiasi Program JKN

Bantu Pengobatan Epilepsi Sang Anak, Sarah Apresiasi Program JKN

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sen, 20 Nov 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Gangguan sistem saraf pusat (neurologis) merupakan penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Salah satu peserta program JKN bernama Sarah (39) yang berasal dari Desa Kanuruan, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara mengungkapkan sang buah hatinya yang harus terkena penyakit epilepsi hingga akhirnya menjalani pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit Elim Rantepao. Ia dan keluarganya terdaftar Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2016 lalu. Kali ini ia ingin mengaktifkan kepesertaan kedua orang tuanya segmen PBI yang sudah non aktif.

“Pernah menggunakan BPJS Kesehatan itu waktu pengobatan epilepsi anak saya. Setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Sopai kami melakukan pengobatan di Rumah Sakit Elim dan akhirnya juga dirawat selama beberapa hari. Awalnya anak saya kejang dan demam dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit Elim karena kondisinya butuh penangan lebih serius,” jelasnya.

Dengan hadirnya Program JKN membuat Sarah sangat terbantu secara finansial, pasalnya biaya pengobatan untuk penyakit epilepsi sang buah hati dapat dikatakan tidak murah. Apalagi saat ini sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga hanya bekerja sebagai petani, penghasilan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pelayanan di rumah sakit juga ia rasakan cukup baik. Lebih lanjut ia mengatakan jika proses administrasi pendaftaran dirasa sangat mudah, serta kondisi ruangan kamar walaupun kelas tiga cukup nyaman dan bersih.

“Kalau tidak pakai BPJS Kesehatan mungkin saya kesusahan untuk membayar tagihan rumah sakit yang mahal. Untung saya sekeluarga terdaftar sebagai pasien dari BPJS Kesehatan dan dapat terlayani dengan baik, tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Waktu itu tidak lagi pakai kartu, kami hanya membawa surat rujukan, dan Kartu Identitas Anak (KIA) sudah bisa mendaftar untuk rawat inap, perawat dan dokter juga rutin mengecek kondisi anak saya,” katanya.

Terdaftar sebagai peserta PBI, ia mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah dibantu untuk membayarkan iuran JKN tiap bulannya. Selanjutnya ia dapat mengalihkan beban biaya iuran tersebut dengan mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya, biaya kesehatan yang dirasa relatif semakin mahal merupakan alasan yang tepat untuk masyarakat mengikuti Program JKN.

“Untuk iuran bulanan sudah dibayar oleh pemerintah, sebagai ibu rumah tangga kegiatannya hanya di rumah saja tentu sangat terbantu dengan hadirnya bantuan tersebut. Sekarang kalau mau berobat sudah tidak ada rasa takut kalau tidak bisa membayar tagihan nantinya, tinggal pakai BPJS Kesehatan sudah bisa mengakses layanan, saya sangat tenang dan sangat berterima kasih kepada pemerintah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sarah berharap bisa tetap menjadi peserta JKN pada segmen PBI dan kepesertaan kedua orang tuanya dapat aktif kembali di segmen PBI, tentunya akan sangat meringankan beban biaya kesehatan keluarganya.

Menurutnya masyarakat membutuhkan perlindungan jaminan kesehatan dari pemerintah dengan hadirnya program JKN tentu sangat nyata manfaatnya dan dapat dirasakan semua golongan masyarakat. Terlebih menurutnya pelayanan pasien JKN tidak ada bedanya dengan pasien non BPJS Kesehatan, melalui janji layanan JKN para penerima program akan terlayani dengan baik.

“Mungkin kita tidak setiap hari menggunakan BPJS Kesehatan akan tetapi kalau sudah sakit dan membutuhkan pengobatan tentu BPJS Kesehata sangat membantu masyarakat. Bayangkan saja kita harus membayar mahal kalau tidak pakai BPJS Kesehatan. Terima kasih juga kepada peserta BPJS lainnya yang sudah saling membantu membayar iuran sehingga yang sehat dapat membantu peserta yang sakit. Semoga kedepannya BPJS Kesehatan semakin sukses dan lancar untuk program kesehatanya bagi masyarakat. Bagi yang mungkin belum ikut dan terdaftar agar segera bisa ikut, karena sekarang berobat pakai BPJS Kesehatan sudah sangat mudah dan cepat, tidak ada bedanya dengan yang lainnya,” tutupnya. (*)

Penulis: Siska Papalangi’/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Besok, Ada Lomba Passuling Pandan di Pelataran Gereja Toraja Rantepao

    Besok, Ada Lomba Passuling Pandan di Pelataran Gereja Toraja Rantepao

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sudah nyaris hilang dan jarang ditampilkan, Panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) kembali menghadirkan dan memunculkan kembali salah satu alat musik tradisional Toraja, yakni Suling Pandan. Ketrampilan meniup alat musik Suling Pandan ini diperlombakan secara khusus pada rangkaian acara puncak perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja di panggung utama yang ada […]

  • Manfaatkan JKN, Esra Rasakan Layanan Semakin Mudah dan Semakin Baik

    Manfaatkan JKN, Esra Rasakan Layanan Semakin Mudah dan Semakin Baik

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Berita bahagia datang dari seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Lembang (Desa) Kalua’, Kecamatan Mengkendek, kabupaten Tana Toraja. Esra Sari Yunita (35), seorang penerima manfaat Program JKN melahirkan secara normal seorang bayi dengan selamat. Ia membagikan pengalaman bahagia tersebut kepada Tim Jamkesnews saat mengikuti kegiatan BPJS Keliling untuk melakukan perubahan data […]

  • Gegara Pembagian Daging di Acara Syukuran, Pemuda Ini Aniaya Lansia 73 Tahun

    Gegara Pembagian Daging di Acara Syukuran, Pemuda Ini Aniaya Lansia 73 Tahun

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Sempat viral dan jadi perbincangan di media sosial, ADP (26), terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang kakek berusia 73 tahun di Sa’dan Pesondong, akhinya diamankan polisi. ADP diamankan polisi pada Minggu, 3 Maret 2024 malam di kediamannya di Sa’dan Pesondongan, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara. ADP tidak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi. Kasat […]

  • Respon Banjir di Bolu, Dinas PUPR Toraja Utara Bersihkan Drainase

    Respon Banjir di Bolu, Dinas PUPR Toraja Utara Bersihkan Drainase

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara merespon peristiwa banjir yang terjadi pada Kamis, 24 April 2025 di jalan poros Palopo, Bolu, Kecamatan Tallunglipu, dengan melakukan pembersihan dan pengerukan drainase. Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk menanggulangi masalah banjir tersebut. Dinas PUPR langsung turun lapangan melakukan survey […]

  • Setiap Hari, 4 Truk Sampah dari Sungai Sa’dan Tertampung Bendungan PLTA Malea

    Setiap Hari, 4 Truk Sampah dari Sungai Sa’dan Tertampung Bendungan PLTA Malea

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Fakta mengejutkan datang dari Perusahaan Listrik PT Malea Energy Hydropower tentang kondisi aliran sungai Sa’dan yang disebabkan oleh sampah. Perusahaan yang memanfaatkan aliran sungai Sa’dan sebagai sumber energi pembangkit listrik tersebut mengungkapkan jika setiap hari ada kurang lebih 4 truk sampah dari Sungai Sa’dan diangkut oleh mobil sampah PT Malea Energy […]

  • Lagi, FORMAT Desak Kejati Sulsel Tuntaskan Kasus-kasus Dugaan Korupsi di Toraja

    Lagi, FORMAT Desak Kejati Sulsel Tuntaskan Kasus-kasus Dugaan Korupsi di Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Badan Pengurus Forum Mahasiswa Toraja (FORMAT) Makassar, kembali mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel untuk mendesak penyelesaikan terkait beberapa kasus dugaan korupsi di Toraja yang proses hukumnya sementara bergulir di Kejaksaan Tinggi Sulsel maupun Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Selasa, 23 Maret 2021. Beberapa kasus yang menjadi bahan audience, antara lain dugaan Korupsi Dana […]

expand_less