Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Ini 6 Misi Ombas-Dedy untuk Menyelesaikan Permasalahan Pendidikan di Toraja Utara

Ini 6 Misi Ombas-Dedy untuk Menyelesaikan Permasalahan Pendidikan di Toraja Utara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 4 Sep 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang kembali mengungkap soal permasalahan utama dunia pendidikan di Kabupaten Toraja Utara serta misinya menyelesaikan permasalahan itu.

Enam permasalah serta enam misi Yohanis Bassang-Frederik Victor Palimbong (Ombas-Dedy) kembali disampaikan Yohanis Bassang saat memberikan materi pada Pelatihan dan Seleksi Calon Kepala Sekolah SD dan SMP Toraja Utara, yang berlangsung di Hotel Misiliana, Jumat, 3 September 2021.

Menurut OmBas, sapaan akrab Yohanis Bassang, ada enam permasalahan utama bidang pendidikan di Toraja Utara, yakni:

  1. Terdapat disparitas (perbedaan/jarak) partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, dimana kelompok masyarakat kota dan kelompok masyarakat menengah ke atas angka partisipasi sekolah lebih tinggi,
  2. Jumlah dan distribusi tenaga kependidikan dan pendidik belum optimal,
  3. Mutu dan etos kerja tenaga pendidik dan kependidikan rendah, dimana baru ada 30 Kepala Sekolah SMP yang mempunyai Sertifikat Kepala Sekolah dari 77 Kepala Sekolah SMP,  dan 122 Kepsek SD dari 191 Kepala sekolah. Sedangkan Guru yang belum mempunyai sertifikasi sebanyak 283 guru SD dan 114 guru SMP,
  4. Sarana dan prasarana penunjang pendidikan belum memadai,
  5. Belum berkembangnya budaya mutu pada satuan pendidikan, dan
  6. Sinergitas antara Dinas Pendidikan Toraja Utara dengan Kementrian Pendidikan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Perguruan Tinggi, dunia usaha, dan masyarakat belum optimal.

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, OmBas kembali mengingatkan soal misi dan kebijakan pembangunan bidang Pendidikan, yang mereka ucapkan saat kampanya dan debat kandidat Pilkada Toraja Utara, beberapa waktu lalu.

“Sebelum menjadi pemimpin, dalam hal ini menjadi Kepala Sekolah harus mendalami permasalahan-permasalahan di bidang pendidikan. Selain itu, mengetahui pula program-program strategis agar mampu membantu terlaksananya visi misi dan program-program pemerintah,” ungkap OmBas.

Dia pun mengurai enam misi dan kebijakan pendidikan di masa pemeritahan OmBas-Dedy, diantaranya:

  1. Penguatan sistem asrama berbasis zona,
  2. Peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah,
  3. Pemenuhan kepala pendidik terutama penempatan guru honorer daerah berbasis kompetensi dan domisili,
  4. Penegakan disiplin murid/siswa,
  5. Pemberian beasiswa bagi murid/siswa berprestasi,
  6. Pencapaian standart pelayanan, minimal SPM bidang Pendidikan (Paud, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Kesetaraan).

“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, lahir calon-calon kepala sekolah yang berkualitas dan berintegritas. Mampu berenovasi untuk kemajuan pendidikan di Toraja Utara,” katanya.

Selain itu Yohanis Bassang juga mengatakan bahwa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bukanlah hal yang mudah. Semua butuh proses yang memakan waktu tak sedikit.

“Mengangakat mutu dan kualitas pendidikan bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan tangan. Semuanya membutuhkan proses dan waktu yang lama. Untuk sementara kita sedang menyusun kurikulum muatan lokal, termasuk pembelajaran tentang budaya, kita dan nantinya kita akan melibatkan To’ Mina dan para guide yang dapat memberikan ilmu kebudayaan bagi anak didik kita,  terlebih pada Sekolah Dasar,” ujarnya.

Pelaksanaan Pelatihan atau In Service Learning Calon Kepala Sekolah SD dan SMP ini di laksanakan atas kerja sama Dinas Pendidikan Toraja Utara dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah serta Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Imformasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK). (*)

Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Event Toraja Carnaval Bertujuan Membangkitkan Pariwisata

    Event Toraja Carnaval Bertujuan Membangkitkan Pariwisata

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Event Toraja Carnaval 2022 yang akan digelar di objek wisata Buntu Burake Makale, 19-21 Mei 2022 merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan membangkitkan kembali industri pariwisata, yang sempat terpuruk akibat pandemic Covid-19. Hal ini diungkapkan penggagas sekaligus anggota DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan dalam keterangan pers usai rapat pemantapan panitia di Hotel […]

  • Operasi Ketupat 2022, Polres Tana Toraja Siagakan Tiga Pos

    Operasi Ketupat 2022, Polres Tana Toraja Siagakan Tiga Pos

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja akan menyiagakan satu pos pengamanan dan dua pos pelayanan selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2022. Ketiga pos itu, masing-masing Pos Pengamanan Makale, Pos Pelayanan Obyek Wisata Buntu Burake, dan Pos Pelayanan Salubarani. Operasi Ketupat 2022 akan berlangsung selama 12 hari, terhitung sejak Jumat, 22 April 2022. Pelayanan di setiap […]

  • Dikepung Tanah Longsor, Pemda dan DPRD Tana Toraja Didesak Tuntaskan Ranperda Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

    Dikepung Tanah Longsor, Pemda dan DPRD Tana Toraja Didesak Tuntaskan Ranperda Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Mitigasi Bencana merupakan hal yang sangat penting bagi daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, seperti Tana Toraja dan Toraja Utara. Apakah kedua daerah tersebut sudah memiliki aturan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) tentang Mitigasi dan Penanggulangan Bencana? KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan DPRD didesak segera menuntaskan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Mitigasi dan […]

  • Diduga Lecehkan Siswinya, Oknum Guru SD di Makale Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

    Diduga Lecehkan Siswinya, Oknum Guru SD di Makale Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Oknum guru berinisial VA (27) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan terhadap siswi sendiri. Selain ditersangkakan, VA juga ditahan di Rutan Mapolres Tana Toraja sejak Senin, 7 Oktober 2024. “Iya benar (ditahan). Setelah proses penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan, kita gelar perkara dan menetapkan saudara VA sebagai tersangka kasus pelecehan terhadap anak […]

  • Siswa SD Kelas Jauh di Awan Rantekarua Ini Hanya Diajar Dua Guru Honor

    Siswa SD Kelas Jauh di Awan Rantekarua Ini Hanya Diajar Dua Guru Honor

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, AWAN RANTEKARUA — Perkumpulan Keluarga Besar Mahasiswa Toraja (PKBMT) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep menggelar bakti sosial eksternal di SDN 4 Awan Rantekarua, Kelas Jauh Limbong Dewata. Bakti sosial eksternal itu dilaksanakan dalam bentuk mengajar serta menginspirasi para siswa. Juga menghibur siswa-siswi dengan berbagai games, seperti lomba karung dan lomba kelereng berhadiah. Mereka juga membagikan […]

  • Apriana Toding, Guru Besar Termuda di LLDikti Wilayah IX Sultan Batara

    Apriana Toding, Guru Besar Termuda di LLDikti Wilayah IX Sultan Batara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Selain mencatat sejarah yakni mengukuhkan 5 Guru Besar sekaligus, Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar, juga melahirkan seorang Guru Besar termuda di lingkup LLDikti Wilayah IX Sultan Batara. Ya, Guru Besar termuda itu ada pada Prof. Apriana Toding, ST., M.EngSc., Ph.D. Apriani Toding merupakan salah satu dari lima Guru Besar UKIP Makassar […]

expand_less