Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » 8 Calon Imam Katolik Keuskupan Agung Makassar Terima Jubah di Sangalla’, Tana Toraja

8 Calon Imam Katolik Keuskupan Agung Makassar Terima Jubah di Sangalla’, Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Minggu, 13 Juni 2021, adalah hari gembira yang penuh rahmat bagi Seminari Tahun Orientasi Rohani (TOR) Borong, Sangalla, sekaligus hari penuh suka cita dan harapan bagi Gereja Lokal Keuskupan Agung Makassar (KAMS). Pada hari ini, delapan calon imam untuk Keuskupan Agung Makassar menerima jubah di Gereja Katolik Kristus Imam Agung Abadi Sangalla.

Misa Syukur penerimaan jubah dipimpin oleh Pastor Vikaris Episkopalis (Vikep) Kevikepan Toraja didampingi oleh Pastor Cornell R. Tandiayuk (Rektor Seminari TOR) dan Pastor Aidan Putra Sidik (Staf Seminari TOR) serta para pastor konselebran. Pastor Vikep Sulawesi Barat (Sulbar), Pastor Samson Bureni, hadir secara khusus dalam Misa Kudus tersebut sebagai bentuk dukungan calon imam yang berasal dari Kevikepan Sulbar.

Para Frater Santo Yohanes Maria Vianney TOR Sangalla menjalani masa pendidikan selama setahun dengan empat bidang pembinaan secara khusus, yaitu bidang kerohanian supaya mereka sungguh menjadi “the man of prayer” (manusia pendoa), bidang kepribadian supaya mereka menjadi pribadi yang beriman, matang dan dewasa, bidang intelektual supaya mereka menjadi pribadi yang sungguh terdidik dengan baik dan bidang pastoral supaya mereka mampu melayani dan menggembalakan umat Allah.

Selanjutnya para frater (sebutan untuk para seminari calon imam/pastor) akan melanjutkan pendidikan Filsafat dan Teologi ke Seminari Tinggi di Yogyakarta selama 6 tahun. Setelah itu, mereka akan menempuh ujian Ad Audiendas (sebuah ujian kebijaksanaan untuk menentukan seorang calon imam layak dan mampu menerimakan sakramen-sakramen gerejawi, khususnya sakramen pengampunan dosa). Langkah selanjutnya adalah memasuki masa diakonat selama 6 bulan dan kemudian menerima tahbisan suci imamat. Jadi jenjang pendidikan yang akan ditempuh para frater setelah tamat dari Seminari TOR Sangalla kurang lebih 8 tahun.

Adapun kedelapan para frater yang menerima jubah, masing-masing:

  1. Aldry Toban Saleda dari Paroki Santo Yosef Lamasi, Kevikepan Luwu 2
  2. Antonius Bilang dari Paroki Kristus Raja Andalas Makassar, Kevikepan Makassar
  3. Bonifasius Yohan dari Paroki Kristus Imam Agung Abadi Sangalla, Kevikepan Toraja
  4. Christoporus Rerung Pallangan dari Paroki Kristus Raja Nonongan, Kevikepan Toraja
  5. Elvis Malino dari Paroki Renya Rosari Deri, Kevikepan Toraja
  6. Rofinus Ari dari Paroki Santo Yakobus Mariso Makassar, Kevikepan Makassar
  7. Samuel Pella dari Paroki Santo Yohanes Pembaptis Raha, Kevikepan Sultra
  8. Yohanis Tandi dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius Messawa, Kevikepan Sulbar.

Setelah misa syukur penerimaan jubah di Gereja Katolik Sangalla dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, acara ramah tama sederhana dilanjutkan di Seminari TOR. Hadir dalam acara ramah tamah tersebut Bapak Wakil Bupati, dr. Zadrak Tombeg, Sp. A.

8 calon imam Katolik yang menempuh pendidikan di Seminari Tahun Orientasi Rohani (TOR) Borong, Sangalla, menerima jubah dari Vikep Toraja.

Beliau hadir mengapresiasi para calon imam Keuskupan Agung Makassar yang setia menjalani panggilan Tuhan sekaligus menjadi tunas harapan bangsa dan Gereja di masa depan.

Pastor Cornell R. Tandiayuk dalam kata sambutannya menyebut jubah yang diterimakan ini adalah “jubah perjuangan.” Sebuah tanda penyerahan diri secara total kepada panggilan Tuhan sekaligus tanda pengorbanan sebagaimana ditelandankan Yesus sendiri.

Dia pun menutup kata sambutannya dengan sebuah pantun:

Dari Raha nanda ke Toraja
Singgah berlabuh di Borong Tangnga
Bunga yang kembang siapa yang punya
Kami beringin memetiknya

Dari mana hendak ke mana
Dari Borong ke bandar Jogya
Kalau tuan sudi bertanya
Bunga yang kembang ada yang punya

Anak ayam turunlah tiga
Mati satu tinggallah dua
Meski kami angkatan Corona 3
Bersama Yesus kami takkan merana

Sebaris pantun singkat namun dengan padat menggambarkan situasi sulit yang kita alami tetapi bersama Tuhan kita selalu aman dan terlindungi. Selamat melanjutkan panggilan dan perjungan para frater!

Penulis: P. Aidan PSStaf Seminari TOR KAMS

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

    Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Film genre horor berlatar Toraja, Walking Dead “Tomate” bakal tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 14 April 2022. Film yang mengangkat tradisi Ma’nene dari suku Toraja ini dibintangi beberapa aktor nasional dan lokal. Diantaranya Iqbal Perdana, Arga Dirgantara, dan Yulinar Arief. Untuk mendukung film yang mengangkat adat istiadat dan budaya Toraja ini, […]

  • Ciptakan Toraja Ramah Anak dan Perempuan, ESR dan Biro Bonafide Gelar Workshop Penanganan Kekerasan

    Ciptakan Toraja Ramah Anak dan Perempuan, ESR dan Biro Bonafide Gelar Workshop Penanganan Kekerasan

    • calendar_month Ming, 1 Des 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Nasdem, Eva Stevany Rataba (ESR) bekerjasama dengan Biro Psikologi Bonafide menggelar Workshop Penanganan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak di Kampus III UKI Toraja, Rantepao, Sabtu, 30 November 2024. Hadir sebagai narasumber, diantaranya Sitti Annisa Harusi, M.Psi., Psikolog, Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Wilayah Sulawesi Selatan sekaligus founder […]

  • Kecelakaan Lalu Lintas, Camat Sangalla’, Tana Toraja, Meninggal Dunia

    Kecelakaan Lalu Lintas, Camat Sangalla’, Tana Toraja, Meninggal Dunia

    • calendar_month Sab, 30 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Ungkapan duka cita, kehilangan, dan belasungkawa menghiasi linimasa media sosial warga Toraja sejak Sabtu, 30 Juli 2022 pagi. Banyak warga, teman sejawat, keluarga, dan kerabat yang merasa sedih kehilangan Camat Sangalla’, Perdi Manga’ Patila, yang begitu tiba-tiba dan tak terduga. Perdi Manga’ Patila meninggal dunia pada Jumat, 29 Juli 2022 malam, dalam […]

  • Perusahaan Kopi, PT. Sulotco dan Koperasi Lentera Salurkan Bantun untuk Korban Longsor Tana Toraja

    Perusahaan Kopi, PT. Sulotco dan Koperasi Lentera Salurkan Bantun untuk Korban Longsor Tana Toraja

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Perusahaan Kopi, PT Sulotco Bersama Koperasi Karyawan Lentera menyerahkan bantuan untuk para korban bencana alam tanah longsor di Palangka, Kecamatan Makale dan Pangra’ta, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Bantuan diserahkan PT Sulotco yang diwakili Humas Manager Human Resources Development & Strategic Management Office PT. Sulotco Jaya Abadi, Donny Batara dan diterima […]

  • Kapolres dan Personil Polres Tana Toraja Jalani Tes Urine untuk Deteksi Narkoba

    Kapolres dan Personil Polres Tana Toraja Jalani Tes Urine untuk Deteksi Narkoba

    • calendar_month Rab, 24 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu beserta 50 personil yang bertugas di Mako Polres Tana Toraja menjalani tes urine usai pelaksanaan apel pagi, Rabu, 24 Februari 2021. Tes urine yang dilakukan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya pada anggota Polri ini dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja. […]

  • Lagi, Perantau Asal Toraja Tewas Ditembak OTK di Papua Pegunungan

    Lagi, Perantau Asal Toraja Tewas Ditembak OTK di Papua Pegunungan

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, YALIMO — Warga sipil asal Toraja kembali menjadi korban kebiadaban oknum-oknum yang tak berperikemanusiaan di di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Terbaru, seorang sopir truk ekspedisi bernama Mukhtar Layuk tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan Trans Papua, tepatnya di Kampung Wara, Distrik Elalim, jalur Jayapura – Wamena, Selasa, 5 November 2024. Lelaki yang akrab […]

expand_less