Sepekan, Gereja Bethel Toraja Buka Dapur Umum untuk Bantu Penanganan Virus Corona

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Gereja Bethel Toraja, melalui gerakan Bethel Peduli untuk Indonesia membuka dapur umum, yang menyediakan makanan sehat bagi tenaga kesehatan, vaksinator, pasien isolasi mandiri, dan petugas lainnya, yang bekerja untuk penanganan virus Corona (Covid-19) di Toraja Utara dan Tana Toraja.

Setiap hari, sebanyak 250-350 kota makanan sehat dibagikan kepada pasien isoman maupun tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayah Rantepao, Makale, Bolu, Tallunglipu, dan beberapa wilayah lainnya.

Kegiatan Dapur Umum yang berlangsung selama satu minggu, mulai tanggal 9-16 Agustus 2021 ini dilaksanakan atas kerjasama Gereja Bethel Indonesia, Yayasan Kasih Peduli Indonesia Sejahtera, dan Tagana Rajawali.

Pdt Yosmar Tolede, dari Yayasan Kasih Peduli Indonesia Sejahtera, mengatakan selain paket makanan sehat, juga disediakan vitamin untuk tenaga kesehatan.

Baca Juga  Pemkab Toraja Utara Peringati Hari Jadi Kabupaten di Hotel

“Setiap hari selama satu minggu kami menyiapkan makanan dan vitamin yang distribusikan ke RS Lakipadada, RS Pongtiku,Tangmentoe dan Isoman wilayah Talunglipu, Rantepao, Kesu, atlet Tim Bola Voly Torut, dan tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi,” jelas Pdt Yosmar, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dia mengatakan, Dapur Umum ini merupakan bentuk kepedulian warga gereja untuk bersama-sama pemerintah menangani pandemi virus Corona, yang mana telah menginfeksi ribuan warga di Tana Toraja maupun Toraja Utara.

“Semua pihak harus bergerak bersama, apapun yang kita bisa untuk membantu mengatasi pandemi ini, kita lakukan,” harap Pdt Yosmar.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang sempat berkunjung ke Dapur Umum mengungkapkan kekaguman dan rasa terima kasihnya atas partisipasi anggota jemaat Gereja Bethel Indonesia di Toraja.

Baca Juga  FOTO: Dinas Pariwisata Toraja Utara Kembangkan Potensi Wisata Buntu Pempon

“Masyarakat akan melihat bahwa gereja dan pemerintah ada untuk mereka. Pemerintah tidak sekedar beretorika, gereja tidak sekedar berdoa. Tapi kita semua bergerak bersama. Bertindak. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Pendeta Yosmar dan teman-teman dari Gereja Bethel Indonesia,” ungkap Frederik.

Frederik mengatakan dirinya percaya bahwa, apa yang dilakukan oleh Pdt Yosmar dan Gereja Bethel Indonesia akan membawa dampak yang luar biasa, baik kepada pasien isoman maupun tenaga kesehatan yang sedang bertugas.

“Karena mereka tidak saja menerima makanan dan vitamin, tapi juga didoakan,” puji Frederik.

Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com, sejak dibuka sebulan yang lalu, sudah banyak komunitas, instansi, maupun orang per orang yang datang membawakan berbagai jenis bantuan untuk para pasien isoman, baik yang berada di PSP Tangmentoe maupun di rumah-rumah pribadi.

Baca Juga  Kantor Bupati Mobile OmBas-Dedy Sudah Berjalan, Dimulai di Awan Rantekarua

Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, vitamin, obat-obatan, bahkan tabung oksigen.

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar