Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Momentum Hari Kartini, Komunitas Arrang Dibatu Gelar Talk Show “Baine Toraya yang Menginspirasi

Momentum Hari Kartini, Komunitas Arrang Dibatu Gelar Talk Show “Baine Toraya yang Menginspirasi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 21 Apr 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Memperingati sekaligus menginspirasi gerakan dan perjuangan Raden Ajeng Kartini, sejumlah tokoh perempuan Toraja (Baine Toraya), yang tergabung dalam komunitas Arrang Dibatu menggelar talk show bertema “Baine Toraya yang Menginspirasi”, Rabu, 21 April 2021.

Talk show yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom ini sekaligus melaunching komunitas yang didirikan oleh tokoh-tokoh perempuan Toraja ini.

Talk show dalam bentuk zoom meeting yang dimoderatori Pdt. Dr. Johana R. Tangirerung ini menghadirkan empat narasumber perempuan yang dianggap bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Toraja ke depan.

Keempat nararumber itu, masing-masing Pdt. Dr. Henriette R. Hutabarat (mantan Ketua Umum PGI, saat ini menjabat Ketua Umum Lembaga Alkitab Indonesia/LAI). Kemudian Lily Amelia Salurapa, SE, MM (anggota Dewan Perwakilan Daerah/DPD RI asal Sulsel). Lalu, Prof. Apriana Toding (Ketua LPPM UKI Paulus Makassar), dan Rukka Sombolinggi (Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/AMAN).

Dalam talk show yang juga diikuti oleh redaksi kareba-toraja.com itu, para narasumber memaparkan kisah hidup, perjuangan, serta trik dan tips untuk menjadi orang yang berhasil di bidangnya masing-masing.

Mereka berharap, pemaparan itu bisa menginspirasi generasi muda Toraja, utamanya remaja putri agar bisa menjadi orang-orang hebat di masa datang.

Arrang Dibatu

Komunitas Arrang Dibatu adalah kumpulan perempuan inspirasi budaya Toraja, dimana didalamnya berhimpun para wanita hebat di bidangnya masing-masing.

Mengapa perempuan? Passomba Tedong bait 417-433 mengisahkan seorang perempuan bernama Arrang Dibatu (terang dari dalam batu) yang menyuruh Puang Matua, untuk mencari emas murni sebagai bahan dasar penciptaan. Dari bahan dasar emas itulah diciptakan nenek moyang orang Toraja yaitu delapan nenek moyang sanda karua dari peleburan emas. Delapan nenek moyang itu adalah Datu Laukku atau Datu Baine sebgai nenek moyang manusia, Allotiranda sebgai nenek moyang racun, laungku’ sebagai nenek moyang kapas, Pong Pirik-pirik sebagai nenek moyang hujan, Menturiri sebgai cikal bakal ayam disebut moyangnya ayam, Menturini sebagai moyang kerbau, Riako’ moyang besi dan Takkebuku moyangnya nasi. (Veen 1965) (Gasong 2013) Arrang dibatu adalah sosok perempuan dalam mitologi Toraja yang ditempatkan secara konstruktif. Arang dibatu sebagai perempuan dalam mitologi itu berperan sebagai pemrakarsa penciptaan, sebagai inspiratory yang inspiratif.

Mitologi tersebut sesungguhnya telah memengaruhi tatanan nilai dalam kehidupan masyarakat Toraja. Nilai-nilai itu telah hidup dan berkelindan secara elegan mengkristal dan terinternalisasi. Dinamika nilai-nilai tersebut secara massif dan sistematis membentuk tatanan masyarakat yang menempatkan perempuan pada posisi egual dengan laki-laki. Posisi tersebut telihat dalam sejumlah metafora- perempuan dalam budaya Toraja (Johana R Tangireruang, Dina Gasong, Selvi Panggua 2020) yang perlu digali, diteliti dan dipublikasi. Sehingga metafora tersebut dapat menjadi isnpirasi untuk merekonstruksi posisi perempuan dalam tatanan masyarakat Toraja dan melegitmiasi peran konstruksif yang dimaksud. Harapan dari dibentuknya komunitas Arrang dibatu ini ialah agar perempuan Toraja dapat menginspirasi, mengkonstruksi dan mentransfomasi masyarakat serta memberi konstribusi nyata dalam karya pembangunan di Toraja.

Memakai metafora budaya Toraja dengan peran konstruktif perempuan merupakan upaya mengembalikan peran perempuan Toraja yang memiliki posisi transformatif dan konstruktif. Dalam diskursus misiologis, “being church is determined by being human, dan tentu saja dalam pengalaman perempuan, “being human is determined by being women”. (Lakawa 2004) Berangkat dari peran konstruktif Arrang dibatu inilah diskursus perempuan dalam menginspirasi dan mentransformasi dapat dimulai. (Tangirerung 2019). (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kepala LLDIKTI Sebut Pembangunan Kampus 2 UKI Toraja Bukti Lompatan Yang Besar

    Kepala LLDIKTI Sebut Pembangunan Kampus 2 UKI Toraja Bukti Lompatan Yang Besar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Kampus 2 UKI Toraja mendapat apresiasi yang luar biasa dari Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara). (foto: dok. istimewah). KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Gedung- Gedung Kuliah, Laboratorium, Rusunawa dan Auditorium yang berdiri megah di Kampus 2 UKI Toraja mendapat apresiasi yang luar biasa dari Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan […]

  • 5.000 Pedagang di Toraja Utara Dapat BLT Minyak Goreng, Penyalurannya Dimulai Hari Ini

    5.000 Pedagang di Toraja Utara Dapat BLT Minyak Goreng, Penyalurannya Dimulai Hari Ini

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak 5.000 orang pedagang kecil di Toraja Utara mendapat bantuan langsung tunai (BLT)-Minyak Goreng dari pemerintah pusat. Penyaluran BLT minyak goreng untuk para pedagang kecil ini mulai dilakukan oleh Kodim 1414 Tana Toraja, Rabu, 18 Mei 2022 di Aula Pongtiku Makodim 1414 Tana Toraja. “Hari ini kita lakukan penyaluran tahap pertama untuk […]

  • Ardi Soma: Potensi Anak Muda Harus Ditingkatkan dan Diberdayakan

    Ardi Soma: Potensi Anak Muda Harus Ditingkatkan dan Diberdayakan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Potensi anak-anak muda mulai harus digali dan dibina agar bonus demografi bisa tercapai. Setidaknya, hal inilah yang ingin digaungkan dan diperjuangkan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Tanah Toraja dapil 6 dari PDI Perjuangan, Ardi Suryawinata Soma. Menurut Ardi, selain dirinya fokus untuk menggalakkan visi perbaikan infrastruktur jalan dan pengembangan ekonomi kreatif, […]

  • 3 Rumah Milik Warga di Malangngo’, Toraja Utara, Ludes Terbakar

    3 Rumah Milik Warga di Malangngo’, Toraja Utara, Ludes Terbakar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tiga unit rumah milik warga di Jalan Limbong, yang biasa disebut warga Jalan Serang, Lorong IV, Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepo, Toraja Utara ludes terbakar, Minggu, 3 Maret 2024. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 Wita tersebut melanda dua unit rumah panggung dan satu rumah permanen milik warga. Tiga unit rumah yang terbakar […]

  • Pickup Masuk Jurang di Jalur Wisata Tebing Romantis, 1 Penumpang Tewas, 11 Luka

    Pickup Masuk Jurang di Jalur Wisata Tebing Romantis, 1 Penumpang Tewas, 11 Luka

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Mobil Pickup warnah putih dengan nomor polisi DD 8956 SK mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan menuju Objek Wisata Tebing Romantis Kendenan, Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, Jumat, 27 Desember 2024 sekitar pukul 17.30 Wita. Mobil pickup tersebut membawa 13 wisatawan asal Lamasi, Kabupaten Luwu yang hendak berwisata ke Objek Wisata […]

  • Lelaki Asal Rano, Tana Toraja Ini Parangi Temannya Hingga Terluka Parah dan Tak Sadarkan Diri

    Lelaki Asal Rano, Tana Toraja Ini Parangi Temannya Hingga Terluka Parah dan Tak Sadarkan Diri

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Dua warga Dusun Bangunan, Lembang Rano, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja terlibat perkelahian di sebuah pondok kebun, Selasa, 4 Oktober 2022. Akibat perkelahian tersebut, MM (50 tahun) mengalami luka parah di bagian kepala akibat sabetan parang. Hingga saat ini, MM belum sadarkan diri dan masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan pelaku, yang […]

expand_less