Tingkat Kejahatan di Tana Toraja Naik 14 Persen, Didominasi Penipuan dan Penipuan Online
- account_circle Monika Rante Allo
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan didampingi Wakapolres menggelar konferensi pers akhir tahun soal kamtibmas di Tana Toraja selama tahun 2025. (MRA/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tingkat kejahatan konvesional maupun non konvensional, dan kejahatan siber di Kabupaten Tana Toraja tahun 2025 mengalami peningkatan sebesar 14%. Peningkatan itu didominasi oleh tindak pidana konvensional.
Jenis tindak pidana konvensional, seperti pencurian (biasa, dengan kekerasan, atau pemberatan), penganiayaan, penipuan, pembunuhan, penggelapan, dan pemerkosaan, serta seringkali melibatkan kekerasan fisik atau ancaman langsung.
Jenis tindak pidana konvensional yang paling signifikan peningkatannya adalah penipuan, yang kenaikannya mencapai 109%. Disusul kejahatan siber berupa penipuan online yang mengalami peningkatan sebesar 71%.
Hal ini diungkapkan Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolres Tana Toraja. Selasa, 30 Desember 2025.
“Total tindak pidana selama tahun 2025 sebanyak 379, naik sebesar 14% dari tahun 2024 sebanyak 332,” terang AKBP Hermawan.
Jenis kejahatan lain yang juga mengalami kenaikan adalah pencurian naik 20%, persetubuhan atau percabulan anak naik 16%, pengrusakan naik 17%, dan pengancaman naik 30%.
Sedangkan tindak pidana yang mengalami penurunan, diantaranya penganiayaan turun 30%, penggelapan (21%), pengeroyokan (43%), dan penganiayaan anak (9%).
Soal penyelesaian perkara, selama tahun 2025, dari 379 laporan, Polres Tana Toraja bisa menyelesaikan 347 perkara.
“Press release ini kami laksanakan sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat terkait situasi kamtibmas di Kabupaten Tana Toraja. Kami berharap, dengan pemaparan ini masyarakat bisa mengetahui kondisi kamtibmas daerahnya dan sama-sama berupaya mengurangi tindak kejahatan,” kata Kapolres.
Sementara itu, jenis kejahatan yang paling menonjol di tahun 2025 yakni pencurian kendaraan bermotor dengan 16 kasus/laporan, naik 16% dari tahun sebelumnya. Pencurian hewan juga menonjol dengan 4 kasus, naik 100% dari tahun sebelumnya. Sama juga dengan narkoba (15 kasus) yang naik sebesar 36% dari tahun 2024.
Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 45%. Selama tahun 2025 hanya 45 lakalantas, dengan jumlah korban jiwa sebanyak 8 orang. (*)
- Penulis: Monika Rante Allo
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar