Mengenal Yuliana Liu’, dari Tenun Simbuang Kuliahkan 2 Anak Sekaligus
- account_circle Arsyad/Regina Julieta/ Didit
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Yuliana Liu’ sedang menenun pada lomba tenun di acara Pesona Tenun dan Pekan Budaya Tana Toraja 2025. (Foto: Tim Kareba)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Yuliana Liu’ Lahir di Simbuang 45 tahun lalu tepatnya 6 September 1980.
Yuliana ada warga Lembang Sangpeparikan Kecamatan Mappak Tana Toraja yang merupakan Kecamatan terjauh dari Tana Toraja dengan infrastruktur yang sangat minim.
Meski begitu, tidak menjadi alasan untuk Yuliana untuk berhenti menenun.
Kisah Yuliana ini diungkapkan kepada Tim KAREBA TORAJA saat mengikuti lomba menenun bersama 114 penenun dalam acara Pesona Tenun dan Pekan Budaya Tana Toraja 2025 yang digelar di Kompleks Pasar Seni Makale, Jumat 19 Desember 2025.
Sejak remaja, Yuliana sudah mahir menenun yang merupakan warisan turun temurun dalam keluarga.
Dari menenun inilah Yuliana berhasil membiayai dua anaknya sekaligus yang sedang kuliah.
Meski begitu, Yuliana tidak menampik bahwa tetap melakukan kegiatan lain selain menenun untuk memenuhi kebutuhannya yakni dengan bertani kopi.
Meski hasil dari tenun bisa membantu menopang keluarga, Yuliana mengaku masih menghadapi beberapa kendala mulai dari modal usaha untuk kebutuhan bahan baku dan sulitnya mendapatkan bahan sesuai dengan selera pelanggan.
Termasuk kendala dalam pemasaran karena infrastruktur jalan yang belum bagus sehingga sistim penjualan masih via telepon atau dijual langsung ke pasar.
Meski begitu, terkait pemasaran, DPRD Tana Toraja lewat Pansus Ranperda pembangunan industri memberikan perhatian khusus terhadap tenun Simbuang.
Dalam Ranperda yang sedang bergulir, DPRD Tana Toraja membahas terkait pemaparan tenun simbuang agar lebih maksimal.
Kabar gembira lainnya dari tenun simbuang adalah motif tenun simbuang yakni motif Patindok masuk salah satu dari 4 motif tenun Toraja yang kini kantongi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. (*)
- Penulis: Arsyad/Regina Julieta/ Didit
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar