Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Gereja Toraja Jemaat Mamuju Buka Posko Penyaluran Bantuan Gempa Sulbar

Gereja Toraja Jemaat Mamuju Buka Posko Penyaluran Bantuan Gempa Sulbar

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 17 Jan 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAMUJU — Gereja Toraja Jemaat Mamuju membuka Posko Penyaluran Bantuan bagi para korban gempa bumi di Mamuju dan Majene yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 dinihari.

Karena gedung gereja dalam kondisi rusak akibat gempa dan tak aman untuk ditempati, Posko Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa Mamuju dibuka di Pastori, Jalan Pattalundru, Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

“Sejak hari Sabtu kita sudah buka Posko. Karena gedung gereja dalam kondisi rusak, maka Posko kita buka di Pastori yang beralamat di Jalan Jalan Pattalundru, depan Hotel Meganita, Kota Mamuju,” ungkap Gembala Jemaat, Pdt. Elia Buntugajang, kepada kareba-toraja.com, Minggu, 17 Januari 2021.

Soal kondisi gedung gereja Toraja Jemaat Mamuju, Pdt Elia mengatakan, mengalami kerusakan cukup parah di beberapa bagian gedung, termasuk pagar dan konsistori.

“Beberapa bagian gedung gereja mengalami retak-retak, gedung konsistori hancur, demikian pula dengan pagar keliling, semua rusak. Maka untuk amannya, kita buka Posko di Pastori,” kata Pdt. Elia.

Dia mengatakan, beberapa bantuan dari komunitas masyarakat sudah mulai masuk ke Posko Gereja Toraja Mamuju sejak Sabtu. Salah satunya dari Crisis Centre Gereja Toraja.

“Bantuan yang masuk ke Posko akan kita salurkan kepada semua masyarakat yang membutuhkan, tidak memadang agama atau suku, pokoknya siapa saja yang membutuhkan akan kita salurkan,” tegas Pdt. Elia.

Bagi masyarakat, komunitas, atau kelompok-kelompok kategorial yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Mamuju, silahkan hubungi Pdt Elia Buntugajang di nomor telepon 0813 4226 7737.

Bantuan Crisis Centre GT Tiba di Mamuju

Sementara itu, bantuan tahap pertama dari masyarakat Toraja yang disalurkan melalui Crisis Centre Gereja Toraja akhirnya tiba di Mamuju pada Sabtu, 16 Januari 2021 malalm, setelah menempu perjalanan jauh menempuh rute Toraja-Mamasa-Mambi-Mamuju selama hampir 15 jam.

Tim Crisis Centre Gereja Toraja yang dipimpin Pdt. Alfred Anggui tiba di Mamuju sekitar pukul 00.30 Wita dengan kawalan polisi dan TNI untuk mencegah aksi  penjarahan di jalan.

“Dikawal polisi dan TNI, kami masuk Kota Mamuju, dini hari tadi pukul 00.30 Wita. Puji Tuhan, semua berjalan berjalan baik,” ungkap Pdt Alfred Anggui.

Dia menyatakan, setelah tiba di Posko Gereja Toraja Jemaat Mamuju, Tim kemudian menyalurkan bantuan tahap pertama ke beberapa lokasi, diantaranya Posko Gereja Toraja Mamuju, Sinode GKSB, dan GTM. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selain Rabat Beton,  Kodim 1414 Tana Toraja Juga Rehab Gedung SDN 4 Rantetayo

    Selain Rabat Beton, Kodim 1414 Tana Toraja Juga Rehab Gedung SDN 4 Rantetayo

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 121 Kodim 1414/Tana Toraja sudah memasuki pekan kedua. Sejumlah pekerjaan fisik yang masuk dalam program itu sudah mendekati finis. Untuk diketahui, pada TMMD ke-121 yang digelar di Kelurahan Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Kodim 1414 Tana Toraja mencanangkan beberapa kegiatan, diantaranya pembangunan jalan beton dengan lebar 4 […]

  • Pemkab Toraja Utara Sosialisasikan Rencana Revitalisasi Kawasan Pertokoan Lama Rantepao

    Pemkab Toraja Utara Sosialisasikan Rencana Revitalisasi Kawasan Pertokoan Lama Rantepao

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana pembongkaran bangunan ruko dan revitalisasi kawasan pertokoan lama Rantepao. Kegiatan sosialisasi yang dipimpin langsung Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dan dihadiri oleh para pengguna bangunan ruko di kawasan pertokoan lama Rantepao ini berlangsung di aula kantor Kecamatan Rantepao, Rabu, 13 Januari […]

  • Ketahuilah, Menyetubuhi Anak Dibawah Umur Bisa Dihukum 15 Tahun Penjara

    Ketahuilah, Menyetubuhi Anak Dibawah Umur Bisa Dihukum 15 Tahun Penjara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur kian marak di Toraja; baik di Tana Toraja maupun di Toraja Utara. Terkini, 2 pemuda asal Sa’dan ditangkap polisi karena menyetubuhi seorang gadis yang masih dibawah umur asal Sanggalangi. Kedua pemuda yang diringkus Satuan Reserse dan Kriminal Polres Toraja Utara, itu masing-masing berinisial TP (21 tahun) […]

  • Ketua PGI Serta Sejumlah Bupati dan Walikota Hadiri Pembukaan SSA XXV Gereja Toraja

    Ketua PGI Serta Sejumlah Bupati dan Walikota Hadiri Pembukaan SSA XXV Gereja Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, NONONGAN — Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom serta sejumlah Bupati dan Walikota menghadiri pembukaan Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja yang berlangsung di Tongkonan Pempangan, Kanuruan, Klasis Nonongan Salu, Toraja Utara, Senin, 18 Oktober 2021. Selain Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, hadir pula Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto […]

  • Pemuda Lintas Agama Akan Benahi Salib Singki’ yang Sudah Lama Terbengkelai

    Pemuda Lintas Agama Akan Benahi Salib Singki’ yang Sudah Lama Terbengkelai

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Objek wisata Buntu Singki’ dengan ikon utama Salib berukuran besar di Kelurahan Singki’, Kecamatan Rantepao, yang sejak lama terbengkelai, bakan segera dibenahi. Yang akan membenahi adalah para pemuda lintas denominasi gereja dan agama. Kerja bareng membenahi objek wisata Buntu Singki’ ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 17 Februari 2023. “Ratusan pemuda lintas sinode, […]

  • Zadrak: Hati-hati Dalam Penentuan Status Stunting Anak, Bisa Beresiko Hukum

    Zadrak: Hati-hati Dalam Penentuan Status Stunting Anak, Bisa Beresiko Hukum

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg mewarning petugas kesehatan di Tana Toraja agar berhati-hati dalam menentukan status stunting. “Dalam penentuan status stunting itu hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis anak, ini sesuai arahan Presiden Jokowi,” tegas dr. Zadrak Tombeg saat membuka kegiatan identifikasi kasus stunting tingkat kabupaten Tana Toraja, Rabu 28 September […]

expand_less