Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » 7 Bulan di Tenda Pengungsian, Puluhan Korban Banjir Bandang Malangke Dapat Hunian Sementara dari Gereja Toraja

7 Bulan di Tenda Pengungsian, Puluhan Korban Banjir Bandang Malangke Dapat Hunian Sementara dari Gereja Toraja

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 29 Jul 2023
  • visibility 669
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, LUWU UTARA — Sebanyak 26 Kepala Keluarga yang merupakan korban banjir bandang di Malangke, Kabupaten Luwu Utara, mendapat bantunan hunian sementara (huntara) dari Crisis Centre Gereja Toraja.

Penyerahan hunian sementara kepada 26 kepala keluarga ini dilakukan oleh Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, Sabtu, 28 Juli 2023. Pdt Alfred didampingi Ketua Crisis Center GT, Ketua Wilayah I Tana Luwu, CCGT Tana Luwu, Pengurus Pusat PWGT, PP SMGT, PP PKB GT, dan Komunitas Tasikamasean.

Untuk diketahui, 26 kepala keluarga, termasuk 14 anak-anak, 4 bayi, serta lansia tersebut merupakan korban terdampak banjir bandang, akibat meluapnya Sungai Rongkong, yang terjadi pada 16 Desember 2022 yang lalu. Banjir bandang itu menggenangi beberapa desa di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Selain merendam dan merusak permukiman warga, banjir bandang itu  juga membuat mata pencaharian warga hilang dalam sekejab. Sawah yang menjadi sumber ekonomi, terendam air.

Semenjak bencana itu, sebanyak 26 Kepala Keluarga korban banjir bandang yang menggenangi Dusun Suka Maju, Malangke’, Luwu Utara, hanya mampu bertahan hidup di tenda pengungsian, yang lokasinya berada di samping gereja.

Bantuan beras dan kebutuhan lainnya terbatas. Tidak ada pilihan lain, untuk makan sehari-hari, korban banjir hanya menggantungkan hidup dengan mencari ikan di air genangan tersebut.

Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, melalui Crisis Centre pun menggalang bantuan untuk membangun hunian sementara yang layak bagi ratusan warga yang harus hidup dan bertahan di tenda pengungsian tersebut.

“Iya, hari ini kita serahkan kunci huntara untuk saudara-saudara kita yang ada di Malangke ini, yang sebelumnya bertahan di tenda pengungsian. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu,” tutur Pdt Alfred Anggui.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, selain huntara, Crisis Centre Gereja Toraja juga akan memikirkan untuk kelanjutan perekonomian warga. “Kami berharap ada yang tergerak untuk membantu bibit padi, jagung, dan alat pertanian,” sebutnya.

Peresmian huntara sebagai bentuk membawa Injil yang konkrit tersebut, dilaksanakan di lokasi huntara, Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

BERITA TERKAIT: 3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

Sementara itu, Agustina, lansia berumur 63 tahun, yang merupakan salah satu penerima huntara, mengucapkan rasa syukurnya.

“Saya berterima kasih, akhirnya boleh memiliki rumah lagi. Rumah yang dulu sudah hanyut terbawa air banjir,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Sungai Rongkong yang meluap pada 16 Desember 2022 lalu, menyebabkan banjir bandang yang menggenangi beberapa desa di Kabupaten Luwu Utara.

Salah satunya terdampak pada 26 KK tersebut, sehingga mengungsi ke wilayah yang aman dari genangan air di halaman Gereja Ebenhaezer Tibussu, Klasis Malangke.

Ketua Crisis Center Gereja Toraja (CCGT) Pdt. Yusuf Paliling menyampaikan terima kasih atas bantuan, dukungan dan doa dari semua pihak sehingga 26 Huntara dapat selesai dengan baik.

“Hal ini boleh terlaksana atas dukungan banyak pihak, terima kasih kepada sahabat-sahabat di CCGT, CCGT Tana Luwu melalui klasis-klasis se-wilayah I Tana Luwu,” kata Yusuf Paliling. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selain Hukum Positif, Warga Madandan yang Cabuli Anak Tirinya Juga Disanksi Secara Adat

    Selain Hukum Positif, Warga Madandan yang Cabuli Anak Tirinya Juga Disanksi Secara Adat

    • calendar_month Sel, 7 Nov 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 845
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Seorang ayah berinisial MY (41), warga Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, dikenakan sanksi adat karena berulang kali mencabuli anak tirinya yang masih dibawah umur. Sebelumnya, MY ditangkap polisi atas laporan korban pada Selasa, 5 September 2023. Proses hukum terhadap pria berusia 41 tahun tersebut kini tengah berlangsung di Polres Tana Toraja. […]

  • Henry Arie Pongrekun: Kalatiku Paembonan Merupakan Mentor Terbaik Saya

    Henry Arie Pongrekun: Kalatiku Paembonan Merupakan Mentor Terbaik Saya

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 733
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Kepergian mantan Bupati Toraja Utara, periode 2016-2021, DR. Drs. Kalatiku Paembonan, M.Si, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Juga meninggalkan kenangan teramat dalam bagi beberapa orang. Salah satunya adalah bakal calon Bupati Tana Toraja, Henry Arie Pongrekun. “Kepergian Bang Kalatiku Parmbonan sungguh menyentak dan mengagetkan saya. Beliau adalah sahabat dan sekaligus […]

  • Eva Rataba Kembali Bagikan Bantuan PIP Jalur Aspirasi kepada 2.098 Siswa di Rantepao, Toraja Utara

    Eva Rataba Kembali Bagikan Bantuan PIP Jalur Aspirasi kepada 2.098 Siswa di Rantepao, Toraja Utara

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 1.117
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Politisi Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba memenuhi janjinya untuk terus memperjuangkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota DPR RI. Itu dibuktikan dengan disalurkannya beasiswa PIP jalur aspirasi tahun 2025 kepada 2.098 siswa-siswi mulai tingkat SD hingga SMA/SMK se Kecamatan Rantepao di Art Centre Rantepao, Senin, 28 Juli 2025. Sebelumnya, pada […]

  • Longsor dan Amblas, Jalan Poros Rantepao-Buntao’-Luwu Terputus

    Longsor dan Amblas, Jalan Poros Rantepao-Buntao’-Luwu Terputus

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 2.253
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BUNTAO’ — Jalan poros provinsi yang menghubungkan Rantepao-Buntao’ (Toraja Utara) ke Bua (Luwu) terputus akibat longsor dan amblas, Senin, 14 April 2025. Jalan amblas terjadi di depan SMP Negeri 1 Buntao’, Marara, Lembang Sapan Kua-kua, Kecamatan Buntao’, Senin, 14 April 2025 sore. Hujan dengan intesitas tinggi yang turun di wilayah itu, menyebabkan badan jalan […]

  • 88 Calon Panwascam se Toraja Utara Jalani Tes Tertulis dengan Sistem CAT

    88 Calon Panwascam se Toraja Utara Jalani Tes Tertulis dengan Sistem CAT

    • calendar_month Rab, 15 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 394
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak 88 orang dari 96 pendaftar Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) mengikuti tes tertulis secara online menggunakan system Computer Assisted Test (CAT) di SMK Kristen Tagari, Selasa, 14 Mei 2024. Tes tertulis calon anggota Panwascam ini berlangsung dalam dua sesi. Tes tertulis berbasis online ini dipantau langsung oleh Anggota Bawaslu […]

  • Penanganan Kasus Pelecehan Siswi SD di Sopai Dinilai Lambat, Terduga Pelaku Buron

    Penanganan Kasus Pelecehan Siswi SD di Sopai Dinilai Lambat, Terduga Pelaku Buron

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 726
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Kasus pelecehan terhadap siswa SD kembali terjadi. Kali ini menimpa siswi kelas 6 sebuah sekolah dasar di Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara. Kasusnya sudah dilaporkan sejak pertengahan Juli 2024. Namun hingga saat ini belum ada titik terang. Terduga pelakunya juga buron. Itulah sebabnya kedua orang tua korban sedikit kecewa dengan kinerja Polres […]

expand_less