KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Festival Layang-Layang yang baru pertama kali dilaksanakan di Toraja, tinggal beberapa hari lagi, tepatnya Sabtu, 11 Maret 2023.
Berdasarkan data dari panitia, hingga Selasa, 7 Maret 2023, sudah 29 tim yang menyatakan diri siap ambil bagian dalam festival, yang dipusatkan di Bandara Pongtiku (bandara lama) Rantetayo, Tana Toraja tersebut.
Ke-29 tim itu terdiri dari 12 Tim Aduan dan 17 Tim Kreasi. Tiap Tim terdiri dari empat player.
Tim-tim yang sudah menyatakan diri siap berlaga tersebut tidak hanya berasal dari Sulawesi Selatan saja, namun ada juga dari DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Penggagas Festival, yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan, mengatakan pada saat pembukaan festival Layang-layang, pihaknya akan mengundang dan mengajak seluruh perwakilan tokoh lintas agama, perwakilan dari Provinsi, Pemda, penggagas, panitia, DPRD, tokoh adat, masyarakat, wanita, unsur pemuda, pendidik, anak2 untuk menaikkan 110 layang-layang sebagai tanda ucapan syukur memperingati 110 Injil Masuk Toraja (IMT) dan dimeriahkan atraksi-atraksi serta dihibur beberapa artis lokal.
“Ya, nanti ada 110 layang-layang yang akan kita naikkan secara bersama-sama sebagai bentuk syukur atas 110 tahun IMT (Injil Masuk Toraja),” tutur JRM, sapaan akarab John Rende Mangontan, di Makale, Selasa, 7 Maret 2023.
Festival layang-layang ini merupakan event pertama dari 4 event promosi wisata yang digagas JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan, yang akan digelar sepanjang tahun 2023 ini di Tana Toraja.
Keempat event promo wisata yang akan digelar sepanjang tahun 2023 ini diumumkan JRM saat menggelar ibadah natal keluarga dirumahnya di tengan kecamatan Mengkendek pertengahan Januari 2023 lalu.
Empat event promo wisata itu, diantaranya Festival Layang-layang pada bulan Maret, Festival Tari Pagellu’ Todolo dan Paduan Suara tingkat SMA di bulan April, Toraja Carnaval jilid II di bulan Juli, dan Paduan Suara internasional di bulan Desember 2023.
JRM mengatakan untuk Festival Layang-layang akan dikemas dalam bentuk lomba ketangkasan dan kreasi dengan muatan lokal budaya Toraja. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar