KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Dua peristiwa penemuan mayat terjadi di Kabupaten Tana Toraja, Senin, 30 November 2020. Penemuan mayat pertama terjadi di Pasar Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek. Kedua di Katangka, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara.
Informasi yang diterima redaksi kareba-toraja.com, menyebutkan sekitar pukul 08.00 Wita, masyarakat yang tinggal di sekitar Pasar Ge’tengan, Kelurahan Rante Kalua’, Kecamatan Mengkendek, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita berusia 60 tahun di kios miliknya yang terletak di dalam komplek pasar. Warga mulanya merasa curiga dengan kondisi kios Almarhumah, yang biasanya terbuka pada pagi hari. Namun sudah pukul 08.00 Wita kios Almarhumah AP belum buka. Warga pun berinisiatif membongkar ventilasi kios dan mendapati AP sudah tidak bernyawa.
Warga pun menghubungi aparat Kepolisian Sektor Mengkendek. Lalu, polisi bersama petugas Puskesmas Rante Kalua’ melakukan pemeriksaan terhadap jenazah AP. Hasil pemeriksaan, tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh AP. Diduga perempuan AP meninggal dunia karena riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan sesak napas.
Kemudian, sekitar pukul 09.30 Wita, personil Polsek Makale menerima informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di RT Katangka, Lingkungan Buntu Batakan, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara. Polisi yang tiba di lokasi mendapati jenazah seorang lelaki berinisial UPP, 34 tahun, terbujur kaku di dalam kamarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik/luar oleh Unit Identifikasi Polres Tator, di tubuh almarhum tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, selama ini almarhum mengidap penyakit maag dan ambeien kronis.
Tim Satgas Covid-19 dari RSUD Lakipadada sempat datang ke lokasi mengambil sampel air liur untuk dilakukan Test Swab guna mengantisipasi atau mengetahui apakah korban terkena virus Corona atau tidak. Namun berdasarkan hasil tes, almarhum dinyatakan negatif virus Corona. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar