Tiga Pekerja Kabel Telepon Tersengat Listrik di Tondon, Satu Meninggal Dunia
- account_circle Admin1
- calendar_month Sel, 9 Nov 2021

Warga Tondon Langi' mengevakuasi tiga pekerja kabel telepon yang tersengat listrik ke rumah sakit. Dari tiga korban tersebut, satu diantaranya meninggal dunia. (dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, TONDON — Tiga orang pekerja kabel telepon yang sedang mengerjakan jaringan disengat listrik di Dusun Saleka, Lembang Tondon Langi’, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Selasa, 9 November 2021 pagi.
Satu dari ketiga pekerja tersebut meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya terpental dan dilarikan ke rumah sakit Elim Rantepao.
Kepala Lembang Tondon Langi’, Yusuf Mario Salurante, yang dikonfirmasi kareba-toraja.com, mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Lokasinya di pinggir jalan poros Rantepao-Palopo, dekat gereja Katolik Tondon.
“Mereka sementara pasang kabel dan tiang telepon. Tiba-tiba ada teriakan, sehingga kami langsung ke TKP. Yang dua orang itu terlepar, yang satunya langsung meninggal,” ungkap Yusuf, yang akrab disapa Topan.
Topan mengatakan, pasca kejadian, dirinya bersama warga setempat mengevakuasi ketiga pekerja itu ke Puskesmas Tondon dan rumah sakit Elim Rantepao.
Sementara itu, data yang diperoleh kareba-toraja.com dari Polres Toraja Utara menyebutkan korban meninggal dunia atas nama Calvin atau Alvin, 20 tahun, warga Lolai, Toraja Utara.
Sedangkan dua korban luka-luka, yakni Rio Sa’pang, warga Langda, Kecamatan Sopai, Toraja Utara dan Frengky Palimbong, warga Madandan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja.
Adapun kronologi kejadian, pada Selasa pagi, ketiga pekerja tersebut melakukan pemasangan kabel wifi. Dan ketika hendak mendirikan tiang besi dengan panjang sekitar 6 meter ke dalam lobang, tiang tersebut menyentuh kabel induk milik PLN yang melintang di atas lokasi pekerjaan.
Seketika itu juga, ketiga pekerja tersebut tersengat arus listrik. Dua orang korban langsung terlempar ke dalam got dan 1 orang korban jatuh bersamaan dengan tiang yang hendak dipasang dan meninggal dunia.
Dua orang pekerja yang mengalami luka dilarikan ke puskesmas Tondon untuk dilakukan tindakan medis. Korban Rio Sa’pang mengalami luka pada bagian kaki kiri, lengan kanan, dan pinggang sakit. Sedangkan Frengky Palimbong mengalami luka pada kaki kiri, paha kanan, dan bibir atas sebelah kiri. Sedangkan 1 orang korban yang sudah meninggal dunia diarahkan ke RS Elim Rantepao untuk dilakukan visum. (*)
Penulis/Editor: Arthur
- Penulis: Admin1
Saat ini belum ada komentar