Tana Toraja Bakal Miliki Gedung Perpustakaan Modern, Energi Baru Pertumbuhan Budaya Literasi
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 7 Okt 2021

Proses pembangunan gedung perpustakaan moderen berlantai tiga di Pertigaan Patung KB, Jalan Nusantara Kelurahan Bombongan Makale, Tana Toraja. (AP/Kareba Toraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tana Toraja sebentar lagi akan memiliki gedung perpustakaan modern berlantai 3 yang terletak di tengah-tengah Kota Makale.
Pembangunan gedung ini tidak hanya menjadi icon baru kemajuan pembangunan di Tana Toraja tapi juga akan menjadi titik awal tumbuhnya budaya literasi di Tana Toraja.
Perpustakaan Daerah Tana Toraja selama ini kurang dikenal dan kurang diakses oleh masyarakat karena letaknya yang berada jauh dari pusat kota, tepatnya di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara atau sekitar 10 Km dari Pusat Kota. Kini, gedung baru Perpustakaan Daerah berlantai 3 yang terletak di Pertigaan Patung KB, Jalan Nusantara Kelurahan Bombongan Makale akan selesai pembangunannya dan akan menjadi wajah baru pembangunan di Tana Toraja.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja, Nirus Nikolas, mengatakan pembangunan gedung perpustakaan ini diharapkan bisa mengubah mindset (pola pikir) masyarakat, dimana perpustakaan daerah selama ini hanya dianggap gudang dan tempat meminjam buku, bukan menjadi sumber tumbuhnya budaya literasi di Tana Toraja.
“Saat ini pembangunan fisik gedung yang mulai dikerjakan akhir Juli dan ditarget selesai Desember itu, progresnya sudah di atas 50% sehingga kita optimis pembangunan akan selesai tepat waktu,” terang urai Nirus Nicolas, Rabu, 6 Oktober 2021.
Nirus mengatakan, tak hanya pembangunan fisik saja yang menjadi perhatian namun fasilitas-fasilitas penunjang juga sedang dirancang dan dipersiapkan agar ketika bangunan fisik selesai maka transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bisa benar-benar terwujud.
Anggaran pembangunan perpusatakaan modern tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK ) Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Daerah Tahun 2021, senilai Rp 8,9 miliar. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar