KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengaku kecewa dan marah saat mendengar isu ada oknum staf khusus Bupati, yang dikabarkan meminta sejumlah uang kepada para Lurah yang dilantik baru-baru ini.
“Saya hanya marah aja, karena saya dengar. Tapi saya sudah marah. Saya sudah marah. Nda boleh itu,” tegas OmBas, sapaan akrab Yohanis Bassang, kepada wartawan usai memimpin rapat di Aula Kantor Gabungan Dinas Marante, Senin, 14 Februari 2022.
Menurut OmBas, tugas staf khusus adalah memberikan telaahan (mempelajari; menyelidik; mengkaji; memeriksa; menilik) kepada Bupati dalam tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya.
“Misalnya staf khusus bidang pemerintahan, dia harus memberikan telaahan kepada saya dalam hal pemerintahan. Begitu pula dengan bidang pendidikan dan lain-lain. Bukan urus lain,” tegas mantan Wakil Bupati Mimika itu.
OmBas menegaskan bahwa jika ada isu-isu seperti itu, dirinya tidak pernah mengetahuinya, juga tidak pernah memerintahkannya. “Saya tidak tahu dan saya tidak pernah menyuruh,” tegasnya.
Menurutnya, jika benar ada oknum staf khusus melakukan hal buruk seperti isu yang beredar (terutama di media sosial), itu merupakan tanggung jawab pribadi. “Jadi kalau kesalahan yang dilakukan itu harus dia tanggung jawab sendiri,” tandasnya.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir mengemuka isu permintaan sejumlah uang yang diduga dilakukan oleh oknum staf khusus Bupati Toraja Utara kepada Lurah yang dilantik beberapa waktu lalu. Isu ini berhembus kencang di group media sosial Toraja.
Pantauan kareba-toraja.com, isu ini pertama kali ditulis oleh Manto Salurante, salah satu orang dekat, yang juga anggota Tim Pemenangan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di Group Facebook Kampanye Virtual Pemimpin Masyarakat Torut PS-24, pada Sabtu, 12 Februari 2022. Postingan ini kemudian menuai beragam komentar.
Dalam postingan itu, Manto menyebut salah satu staf khusus Bupati meminta uang dengan jumlah bervariasi kepada para calon Lurah yang dilantik Bupati Toraja Utara beberapa waktu lalu. (*)
Penulis/Editor: Arthur
Komentar