Taman Wisata Diresmikan, Museum A.A Van de de Loosdrecht Segera Dibangun

KAREBA-TORAJA.COM, SESEAN — Taman Wisata Rohani Antonie Aris Van de Loosdrecht diresmikan, Kamis, 28 Juli 2028. Taman wisata rohani ini terletak di bekas kediaman guru Manumpil, yang juga merupakan tempat dimana zending asal Belanda, Antonie Aris Van de Loosdrec, dibunuh. Lokasinya berada di Rantedengen, Bori, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara.

Cukup banyak orang yang menghadiri acara peresmian Taman Wisata Rohani Antonie Aris Van de Loosdrecht tersebut. Diantaranya, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Ketua Umum BPS Gereja Toraja Pdt Alfred Anggui, Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama’, Ketua TP PKK Kabupaten Tana Toraja Yariana Somalinggi Allorerung, anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa, para petinggi BPS Geraja Toraja dan pendeta emeritus, Pastor Paroki Pangli, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca Juga  OPINI: Kegelisahan yang Terus Berharap Terhadap Toraja

Peresmian Taman Wisata Rohani ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan memperingati 106 tahun wafatnya Antonie Aris Van de Loosdrecht; misionaris muda yang menghembuskan nafas terakhirnya di ujung tombak pada usia 32 tahun.

Antonie Aris Van de Loosdrecht meninggal dunia dibunuh pada di Rantedengen, Bori’, Toraja, Sulawesi, tanggal 26 Juli 1917. Dia adalah penginjil, yang selain mewartakan firman Tuhan, juga menggagas serta memulai karya misi di bidang pendidikan dan kesehatan di Toraja.

Ketua Panitia Peringatan 106 Tahun Wafatnya Antonie Aris Van de Loosdrecht dan peresmian taman wisata, Boby Sangka menyebut peringatan 106 tahun ini merupakan momentum bagi seluruh umat Tuhan untuk bangkit dan menjiwai semangat AA Van de Loosdrecht meneruskan karya-karya misinya, terutama di bidang pewartaan Injil, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga  Refleksi Menyongsong Hari Jadi Toraja ke-776 dan Hari Ulang Tahun ke-66 Kabupaten Tana Toraja

Boby Sangka, yang juga cucu dari salah satu martir gereja Toraja, Pdt Pieter Sangka’ Palisungan, lebih lanjut mengatakan di lokasi taman wisata rohani ini selanjutnya akan dibangun museum Antonie Aris Van de Loosdrecht. Dirinya juga berkomitmen untuk ikut membantu pembangunan museum tersebut.

“Setiap tempat wisata rohani mesti ada cerita, biblical story, sehingga makna dan pesan moralnya dapat tersampaikan dengan baik. Itu sebabnya kita akan bangun museum di tempat ini,” kata Boby.

Sementara itu, Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, menyambung, selain museum di Rantedengen, pihaknya juga akan merenovasi besar-besaran komplek pemakaman zendeling di Buntu Ria, Karassik, Rantepao.

Di lokasi pemakaman zendeling ini, selain makam Antonie Aris Van de Loosdrecht, juga terdapat sejumlah makam misionaris dan martir lainnya, yang sangat berjasa bagi perkembangan pekabaran Injil dan karya-karya misi di Toraja.

Baca Juga  Wabup Toraja Utara Letakan Batu Pertama Pembangunan BLK Yayasan Tallulolona

Menurut Pdt Alfred, selain makam, rumah kediaman Antonie Aris Van de Loosdrecht di Barana’, Toraja Utara, juga akan dipugar dan dijadikan satu rangkaian paket wisata rohani, mulai dari Rantedengen, Buntu Ria, hingga ke Barana’. “Sehingga storynya lengkap, tidak ada yang hilang,” ujar Pdt Alfred. (*)

Penulis/Editor: Arthur

Komentar