Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Sudah Tiga Hari Ribuan Warga Bokin Terisolasi Akibat Longsor

Sudah Tiga Hari Ribuan Warga Bokin Terisolasi Akibat Longsor

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 12 Apr 2024

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Cuaca ekstrim dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah titik di jalan poros Tombang Kalua’ – Bokin, longsor.

Longsor terparah terjadi di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua. Ada sejumlah titik yang tidak dapat lagi dilalui kendaraan roda empat, seperti di Dusun Katengkong. Jalan tersebut, selain terancam putus akibat amblas, ada juga yang tertimbun lumpur dan batu besar.

Elsi, warga setempat, menyatakan selain melumpuhkan akses menuju Kota Rantepao untuk membeli kebutuhan pokok  dan menjual hasil pertanian, sejumlah tiang listrik PLN juga tumbang sehingga masih ada warga yang mengalami mati lampu berhari-hari.

“Warga yang terdampak longsor sepanjang jalan poros Tombang Kalua’ – Bokin khawatir jika tidak cepat ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toraja Utara akan mengakibatkan ribuan warga di 2 kelurahan dan 2 Lembang yang ada di Kecamatan Rantebua yakni Bokin, Buangin, Pitung Penanian dan Makuan Pare akan mengalami kekurangan bahan pokok dan BBM,” tutur Elsi, Jumat, 12 April 2024.

Menurut dia, pasokan bahan pokok dan BBM sejumlah warga mulai menipis, sementara pemerintah dari BPBD Toraja Utara belum menurunkan alat berat padahal ini bersifat urgen.

Sementara itu, Kepala BPBD Toraja Utara Alexander Limbong Tiku saat dikonfirmasi hanya mengatakan akan meninjau lokasi longsor di Bokin tersebut.

“Kami akan turun bersama tim meninjau kondisi jalan dan rumah warga yang terdampak, namun kendala kami karena ini akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini, jadi ada banyak titik-titik longsor yang terjadi di Toraja Utara sehingga itu yang memperlambat penangan dari pihak kami,” kata Alexander saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Warga di 2 kelurahan dan 2 Lembang di Kecamatan Rantebua ini berharap pihak pemerintah daerah Toraja Utara cepat tanggap jika ada persoalan seperti ini yang menimpa warganya, sehingga tidak menimbulkan persoalan lain yang muncul akibat musibah tana longsor ini.

Diketahui, ada beberapa rumah warga yang rusak akibat tanah bergerak dan longsor, dikabarkan sudah ada 4 KK di Kelurahan Bokin yang mengungsi akibat rumah mereka rusak dan terancam ambruk. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Setelah Dirobohkan, Kawasan Pertokoan Rantepao Lama Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau

    Setelah Dirobohkan, Kawasan Pertokoan Rantepao Lama Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara merobohkan ruko-ruko yang berada di komplek pertokoan lama Rantepao, Selasa, 2 Maret 2021. Proses pembongkaran bangunan yang sudah berusia kurang lebih 46 tahun tersebut dilakukan 400-an aparat gabungan Satpol PP, Polri, TNI, dan Pemadam Kebakaran. Dua unit alat berat dikerahkan untuk merobohkan bangunan ikonik yang terletak di tengah […]

  • Penyandang Disabilitas Terima Vaksin Covid-19 di Gerai Presisi Polres Toraja Utara

    Penyandang Disabilitas Terima Vaksin Covid-19 di Gerai Presisi Polres Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Sebanyak 10 penyandang disabilitas di Toraja Utara, menjalani vaksinasi Covid-19 di Gerai Presisi Polres Toraja Utara, Senin, 2 Agustus 2021. Vaksinasi untuk disabilitas ini dilakukan di Lembang Rindingbatu Kecamatan Kesu’. Vaksinasi tahap pertama untuk penyandang disabilitas di Toraja Utara ini sesuai dengan dosis yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kab Toraja Utara. “Ini […]

  • Taman Wisata Diresmikan, Museum A.A Van de de Loosdrecht Segera Dibangun

    Taman Wisata Diresmikan, Museum A.A Van de de Loosdrecht Segera Dibangun

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SESEAN — Taman Wisata Rohani Antonie Aris Van de Loosdrecht diresmikan, Kamis, 28 Juli 2028. Taman wisata rohani ini terletak di bekas kediaman guru Manumpil, yang juga merupakan tempat dimana zending asal Belanda, Antonie Aris Van de Loosdrec, dibunuh. Lokasinya berada di Rantedengen, Bori, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara. Cukup banyak orang yang menghadiri […]

  • Wapres Gibran Rakabuming Raka Bagi-bagi Susu di Makale, Tana Toraja

    Wapres Gibran Rakabuming Raka Bagi-bagi Susu di Makale, Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu, 13 November 2024. Gibran ke Toraja dalam rangka menutup Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang berlangsung di Rantepao, Toraja. Wakil Presiden, yang juga anak mantan Presiden RI, Joko Widodo itu Gibran tiba di Bandara Toraja, Kecamatan […]

  • Berikut Nama 19 Warga yang Tertimbun Longsor di Palangka, Makale

    Berikut Nama 19 Warga yang Tertimbun Longsor di Palangka, Makale

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sabtu, 13 April 2024 malam. Bencana yang terjadi sekitar pukul 22.30 Wita itu menimbun 6 unit rumah milik warga. Selain itu, 19 orang warga yang berkumpul di salah satu rumah, ikut tertimbun material longsor. Dari 19 orang […]

  • Kerja Bersama Melawan Demam Berdarah di Toraja Utara

    Kerja Bersama Melawan Demam Berdarah di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Demam Berdarah Dengue (DBD) bukanlah jenis penyakit yang baru di Toraja Utara. Ini wabah yang berulang dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, tahun 2021 yang lalu, hingga akhir bulan Juni, Dinas Kesehatan mencatat 46 kasus DBD dengan dua korban meninggal dunia. Tahun ini, di wilayah kerja Puskesmas Rantepao saja, hingga pertengahan bulan […]

expand_less