Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Sudah Tiga Hari Ribuan Warga Bokin Terisolasi Akibat Longsor

Sudah Tiga Hari Ribuan Warga Bokin Terisolasi Akibat Longsor

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 12 Apr 2024
  • visibility 830
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Cuaca ekstrim dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah titik di jalan poros Tombang Kalua’ – Bokin, longsor.

Longsor terparah terjadi di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua. Ada sejumlah titik yang tidak dapat lagi dilalui kendaraan roda empat, seperti di Dusun Katengkong. Jalan tersebut, selain terancam putus akibat amblas, ada juga yang tertimbun lumpur dan batu besar.

Elsi, warga setempat, menyatakan selain melumpuhkan akses menuju Kota Rantepao untuk membeli kebutuhan pokok  dan menjual hasil pertanian, sejumlah tiang listrik PLN juga tumbang sehingga masih ada warga yang mengalami mati lampu berhari-hari.

“Warga yang terdampak longsor sepanjang jalan poros Tombang Kalua’ – Bokin khawatir jika tidak cepat ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toraja Utara akan mengakibatkan ribuan warga di 2 kelurahan dan 2 Lembang yang ada di Kecamatan Rantebua yakni Bokin, Buangin, Pitung Penanian dan Makuan Pare akan mengalami kekurangan bahan pokok dan BBM,” tutur Elsi, Jumat, 12 April 2024.

Menurut dia, pasokan bahan pokok dan BBM sejumlah warga mulai menipis, sementara pemerintah dari BPBD Toraja Utara belum menurunkan alat berat padahal ini bersifat urgen.

Sementara itu, Kepala BPBD Toraja Utara Alexander Limbong Tiku saat dikonfirmasi hanya mengatakan akan meninjau lokasi longsor di Bokin tersebut.

“Kami akan turun bersama tim meninjau kondisi jalan dan rumah warga yang terdampak, namun kendala kami karena ini akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini, jadi ada banyak titik-titik longsor yang terjadi di Toraja Utara sehingga itu yang memperlambat penangan dari pihak kami,” kata Alexander saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Warga di 2 kelurahan dan 2 Lembang di Kecamatan Rantebua ini berharap pihak pemerintah daerah Toraja Utara cepat tanggap jika ada persoalan seperti ini yang menimpa warganya, sehingga tidak menimbulkan persoalan lain yang muncul akibat musibah tana longsor ini.

Diketahui, ada beberapa rumah warga yang rusak akibat tanah bergerak dan longsor, dikabarkan sudah ada 4 KK di Kelurahan Bokin yang mengungsi akibat rumah mereka rusak dan terancam ambruk. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ritual Aluk Todolo Ma’Bugi’; Syukuran kepada Dewata, Bisa Sembuhkan Penyakit

    Ritual Aluk Todolo Ma’Bugi’; Syukuran kepada Dewata, Bisa Sembuhkan Penyakit

    • calendar_month Jum, 11 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.997
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Penganut Agama Hindu Alukta (Parandangan) di Bua’ Kandeapi, Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, Tana Toraja melaksanakan ritual Ma’Bugi’ setelah lebih dari 13 tahun lalu ritual ini dilakukan. Ritual Ma’Bugi’ ini dilaksanakan untuk memenuhi nazar penganut Aluk Todolo bahwa jika dalam Bua’ Kandeapi (Lembang Sarapeang) tidak ada yang terkena wabah penyakit, maka mereka akan […]

  • OPINI: Pilkada Berkualitas Melalui Pengawasan Partisifatif Berbasis Kearifan Lokal

    OPINI: Pilkada Berkualitas Melalui Pengawasan Partisifatif Berbasis Kearifan Lokal

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 899
    • 0Komentar

    Oleh: Yan Malino* Pemilu dan Pilkada di Indonesia selalu mengusung jargon Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil) untuk mewujudkan pesta demokrasi berkualitas. Namun menurut Priyono, Indonesia masih defisit demokrasi substansial karena konsolidasi demokrasi oligarki sangat kuat. Demokrasi Indonesia tetap dimonopoli kepentingan elite oligarki dan dominan sebatas demokrasi prosedural pelegitimasi kekuasaan. Rakyat […]

  • Cuaca Buruk Masih Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Himbau Warga Toraja Waspada

    Cuaca Buruk Masih Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan, BMKG Himbau Warga Toraja Waspada

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 932
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bencana alam tanah longsor pada dua lokasi berbeda, Palangka (Makale) dan Pangra’ta (Makale Selatan) dengan jumlah korban 20 orang, mesti menjadi peringatan penting kepada semua warga Tana Toraja maupun Toraja Utara akan potensi bencana alam. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan sudah memberi warning bahwa dalam sepekan ke depan, […]

  • Seorang Remaja di Sangalla’ Utara Dianiaya Menggunakan Pecahan Kaca yang Dimasukkan ke Mulut

    Seorang Remaja di Sangalla’ Utara Dianiaya Menggunakan Pecahan Kaca yang Dimasukkan ke Mulut

    • calendar_month Rab, 13 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 741
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ UTARA — Usia dua pelakunya terbilang masih belia. Namun tindakan penganiayaan yang mereka lakukan tergolong cukup sadis. Memasukkan pecahan kaca ke dalam mulut korbannya. Pengeroyokan terhadap anak dibawah umur berinisial JZ, 17 tahun, itu terjadi di Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla’ Utara, Minggu, 3 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 Wita. Penganiayaan dilakukan oleh dua […]

  • Berbusana Serba Hitam, Organisasi Wanita Toraja Utara Kampanyekan Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

    Berbusana Serba Hitam, Organisasi Wanita Toraja Utara Kampanyekan Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

    • calendar_month Sel, 10 Des 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 599
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah organisasi wanita di Toraja Utara menggemakan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kampanye ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, yang jatuh pada tanggal 10 Desember. Kampanye dengan tagline “16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKtP)” ini diinisiasi oleh Pengurus Pusat PWGT bekerjasama dengan Peruati dan Gabungan […]

  • Polres Tana Toraja Tetapkan 2 Pelaku Sabung Ayam Sebagai Tersangka Judi

    Polres Tana Toraja Tetapkan 2 Pelaku Sabung Ayam Sebagai Tersangka Judi

    • calendar_month Kam, 20 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 624
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Polres Tana Toraja menetapkan dua pelaku sabung ayam sebagai tersangka perjudian. Dua orang tersangka tersebut, masing-masing berinial AT dan R. Keduanya warga Mengkendek, Tana Toraja. Penetapan kedua orang pelaku sabung ayam sebagai tersangka ini disampaikan Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi dalam acara konfrensi pers, Kamis, 20 Januari 2022 di Aula Bhayangkara […]

expand_less