Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Situs Sa’pak Bayobayo Oase Rohani di Tana Toraja; Catatan dari Pemberkatan Gereja Tebing Santa Familia Tongkonan Masallo’

Situs Sa’pak Bayobayo Oase Rohani di Tana Toraja; Catatan dari Pemberkatan Gereja Tebing Santa Familia Tongkonan Masallo’

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 27 Jul 2024

Oleh: Pastor Aidan P. Sidik

Darap langkah kaki para peziarah berarak dalam suasana ritmis dengan cahaya lilin yang menghalaukan kegelapan dan dinginnya angin malam. Setapak demi setapak langkah-langkah para peziarah mendaki menuju Gereja  Tongkonan Masallo’ Pusat Ziarah Sa’pak Bayo-bayo lalu menurun ke Sumur Puang, situs yang sakral dan keramat, kemudian tiba di Pelataran Doa Keluarga Kudus Nazareth. Doa-doa tulus pun dilambungkan memuji Sang Pencipta sekaligus mensyukuri rahmat kehidupan dan memohon limpah kasih karunia dari-Nya.

Sabtu, 13 Juli 2024 dalam rangka perayaan syukur ulang tahun tempat Ziarah Keluarga Kudus Nazareth Sa’pak Bayo-bayo yang ke-6 dimulai dengan prosesi Jalan Salib pada pagi sampai sore hari. Pada malam hari diadakan prosesi pawai lilin dan Ibadat Salve (Ibadat Pujian kepada Sakraman Mahakudus). Perayaan ini dihadiri oleh berbagai umat dari Kevikepan Toraja, dari Kevikepan Makassar dan dari tempat lainnya. Perasaan gembira, suka cita dan pengalaman rohani merupakan rahmat yang dialami para peziarah yang datang dari berbagai penjuru daerah. Mgr. Fransiskus Nipa, Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Makassar (KAMS), memimpin Perayaan Ibadat Salve dalam suasana damai, hening dan meneguhkan.

Minggu, 14 Juli 2024 diadakan perayaan puncak dengan Misa Syukur pemberkatan Gereja Ziarah Sa’pak Bayo-bayo yang diberi nama Gereja Tongkonan Masallo’. Pemberian nama tersebut menghadirkan dengan jelas akan inkulturasi Gereja Katolik dalam tradisi dan budaya Toraja. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. John Liku-Ada’, Uskup Agung KAMS dan juga adalah putra Toraja yang lahir dan masa kecilnya dilewatkan di sekitar situs Sa’pak Bayo-bayo ini. Beliau didampingi oleh Mgr. Fransiskus Nipa, Pastor Vikep Toraja, Pastor Vikep Makassar, Pastor Vikep Luwu, Pastor Vikep Sulawesi Barat dan para pastor konselebran.

Perayaan Ekaristi berlangsung khidmat dan sakral di dalam Gereja Tebing Santa Familia Tongkonan Masallo’ yang sungguh indah dan unik. Batu-batu cadas dengan relief-relief alami menjadi warna dasar bangunan ini mengingatkan kita akan kecintaan dan panggilan setiap insan untuk terus menjaga alam ciptaan Tuhan ini seturut amanat seruan apostolik Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Sì. Mgr. John Liku-Ada’ yang sudah menggembalakan Keuskupan Agung Makassar ini selama 32 tahun dalam homilinya memberikan kronologi dan mengisahkan pengalaman pribadi-rohani dari situs suci nan sakral Sa’pak Bayo-bayo ini. Bapa Uskup men-sharing-kan bahwa: “Situs Sa’pak Bayo-bayo dipercaya dilindungi oleh Puang Baine, Puang Sa’pak, yang mencintai kehidupan. Dia adalah deata kebaikan yang menjaga dan memelihara kehidupan.

Penjaga situs ini adalah Nek Puasa dari Marinding yang kemudian secara diam-diam menyerahkan tugas menjaga situs Sa’pak Bayo-bayo ini kepada Tallo Tampu yang adalah ayah dari Bapa Uskup Mgr. John Liku-Ada’. Bertahun-tahun lamanya menjaga situs suci ini, ayah Bapa Uskup akhirnya masuk Katolik. Nek Puasa pun juga ikut memeluk agama Katolik”. Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar yang dulu menyelesaikan disertasi doktoralnya dengan judul Towards a Spirituality of Solidarity: A Study of Sa’dan-Torajan Solidarity in the Light of “Gaudium et Spes”, with a View to an Inculturated Authentic Christian Spirituality of Solidarity  (tentang nilai solidaritas dari budaya Toraja dalam terang Dokumen Konsili Vatikan II Gaudem et Spes) di Universitas Kepausan Gregoriana Roma, Italia, melanjutkan bahwa, “Suatu luapan kegembiraan saya alami pada peresmian Situs Sa’pak Bayo-bayo ini sebagai Pusat Ziarah Keluarga Kudus karena bertepatan dengan hari di mana saya membaptis ayah, Tallo Tampu, yang menjadi penjaga terakhir situs Sa’pak Bayo-bayo ini.” Mgr. John Liku-Ada’ yang ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 10 Januari 1975 dan ditunjuk oleh Tahta Suci Vatikan sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar pada 2 Februari 1992 mengatakan, “Kedua orang tua saya belumlah Katolik sejak semula. Ketika saya akan ditahbiskan, saya berharap bahwa kedua orang tua saya bersedia dibaptis dan menjadi Katolik sehingga bisa mendampingi saya dalam tahbisan imamat. Namun harapan itu belum terwujud karena ayah saya belum bersedia menjadi Katolik saat itu. Setiap kali ditanyakan alasan belum bersedia dibaptis menjadi Katolik, dia selalu menjawab ‘belum saatnya’. Ibu akhirnya bersedia dibaptis pada 6 November 1977 dengan nama baptis yang saya pilihkan sendiri, yaitu nama ‘Maria’ (Maria Tammu). Sementara ayah baru bersedia saya baptis pada 3 Juli 1992 dan saya memberi nama baptis ‘Yosef’ (Yosef Tallo Tampu).”

Mgr. John Liku-Ada’ yang tahun ini berumur 75 tahun dengan haru mengungkapkan, “Merupakan luapan kegembiraan tak terkira dari lubuk hati terdalam ini bahwa ibu dan ayah saya mendapat nama baptis ‘Maria’ dan ‘Yosef’ yang merupakan nama Keluarga Kudus Nazareth, Bunda Maria dan Santo Yosef, dan ternyata bertepatan dengan peresmian Pusat Ziarah Sa’pak Bayo-bayo ini pada tanggal 3 Juli 2018. Kini pada bulan Juli 2024 kita meresmikan Gereja Ziarah Tongkonan Masallo’ ini.”

Kegembiraan Mgr. John Liku-Ada’ bahwa di situs suci Sa’pak Bayo-bayo yang sangat dihormati dan disakralkan oleh agama leluhur Aluk Todolo di mana ayahnya menjadi penjaga ritus terakhir ternyata kini sudah diantar dalam terang iman Katolik. Ayah dan ibunya dibaptis sendiri oleh Mgr John Liku-Ada’. Secara biologis ibu dan ayahnya melahirkan dia. Namun secara rohani Mgr. John Liku-Ada’ telah “melahirkan kembali” ibu dan ayahnya secara rohani melalui pembaptisan kudus. Kini di tempat suci ini berdiri “Bait Kudus Allah” untuk memuliakan Dia dan mendatangkan limpahan berkat bagi umat beriman yang datang berziarah dan berdoa di situs suci ini. Pengalaman rohani ini mendapatkan landasan biblis dalam Injil Yohanes. Penginjil Yohanes mengisahkan sebuah moment indah meneguhkan di akhir Injilnya saat Yesus berada di atas salib dan berkata kepada ibu-Nya, “Ibu, inilah anakmu” dan kepada murid yang Dia kasihi, “Inilah ibumu” (Yoh. 19:26-27). Moment ini terekam indah di dalam Gereja Tongkonan Masallo’ melalui kehadiran salib di mana Yesus yang masih hidup tergantung di atas salib sedang memandang ibu dan murid yang Dia kasihi yang direpresentasikan dalam patung Maria dan rasul Yohanes dengan balutan pakaian khas Toraja.

Gereja Tongkonan Masallo’ kini hadir melengkapi Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazareth Sa’pak Bayo-bayo. Pak Julius Sutejda, Pak Welem Elimkusuma dan Pak Michael Andin Piter serta tim PUKAT yang menjadi panitia pembangunan Gereja Ziarah ini mengatakan daya tampung Gereja ini berkapasitas 550 kursi. Semoga tempat ini merupakan tempat yang sejuk, penuh kedamaian dan keasrian untuk menemukan ketenangan batin dan jiwa serta mendapatkan limpah berkat dari Yang Mahakuasa sendiri. Jangan lupa datang berziarah dan menemukan kekayaan pengalaman rohani di Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazareth Sa’pak Bayo-bayo.

  • Pastor Aidan P. SidikImam diosesan Keuskupan Agung Makassar
    Foto-foto by Paul Tandiayu/Komsos Kevikepan Toraja
  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Ruas Jalan dan Jembatan di Toraja Utara Dapat Bantuan Inpres Jalan Daerah 2026

    Tiga Ruas Jalan dan Jembatan di Toraja Utara Dapat Bantuan Inpres Jalan Daerah 2026

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kabupaten Toraja Utara mendapat bantuan pengerjaaan atau pembangunan tiga ruas jalan dan jembatan melalui Inpres Jalan Daerah tahun 2026. Hal ini diketahui usai Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong melakukan konsultasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Asep Syarip Hidayat di Makassar, Selasa, 8 April 2025. “Untuk tahun […]

  • 234 Peserta Adu Taktik di Turnamen Catur Magical Toraja PMTI

    234 Peserta Adu Taktik di Turnamen Catur Magical Toraja PMTI

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu rangkaian kemeriahan event Magical Toraja tahun 2022 yang diselengarakan oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) adalah turnamen catur. Turnamen catur dibuka secara resmi Bendahara Umum PMTI, Joni Mantong, Senin, 22 Agustus 2022. Turnamen catur akan berlangsung selama 2 hari 22 -23 Agustus 2022 di gedung Tammuan Mali’, Makale, Tana Toraja […]

  • Kabar Baik, Pdt Rasely Sinampe asal Toraja Raih Penghargaan Kalpataru 2022

    Kabar Baik, Pdt Rasely Sinampe asal Toraja Raih Penghargaan Kalpataru 2022

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kerja keras, ketekunan, dan pengabdian tanpa batas terhadap lingkungan yang selama bertahun-tahun dilakukan oleh Pdt. Rasely Sinampe kini mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Anugerah Kalpataru 2022 pun diberikan kepada Pendeta, yang selalu membawa bibit tanaman saat melayani di gereja-gereja tersebut. Kabar gembira untuk seluruh warga Toraja […]

  • OPINI: Kegelisahan yang Terus Berharap Terhadap Toraja

    OPINI: Kegelisahan yang Terus Berharap Terhadap Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Oleh: Paulus Tasik Galle’ AWAL bulan Mei 2023, beberapa orang berkumpul dan berdiskusi sekedar untuk bersama-sama menyelami dan melakukan brain storming, saling membagi informasi dan memperkaya refleksi satu sama lain tentang berbagai isu yang sedang dan mungkin masih akan terus terjadi di tengah keseharian hidup nyata masyarakat Toraja saat ini, baik yang tinggal di Toraja […]

  • Diduga Mengancam Warga, Oknum Caleg di Tana Toraja Dilaporkan ke Polisi

    Diduga Mengancam Warga, Oknum Caleg di Tana Toraja Dilaporkan ke Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu calon legislatif di Tana Toraja dari Partai Golkar Dapil 3, berinisial JS dilaporkan ke polisi dengan dugaan pengancaman. JS dilaporkan oleh Anthon Patolan, warga Ratte Buttu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja. Peristiwa dugaan pengancaman tersebut, menurut Anthon Patolan, terjadi pada bulan November 2022 lalu dimana korban Anthon Patolan didatangi sekelompok orang […]

  • PMTI Wilayah Banten Dukung Atlet Toraja yang Berlaga di Kompetisi Catur Tingkat Asia

    PMTI Wilayah Banten Dukung Atlet Toraja yang Berlaga di Kompetisi Catur Tingkat Asia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BANTEN — Pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Wilayah Banten ikut mendukung dua atlet asal Toraja yang berlaga pada kompetisi catur tingkat Asia Timur Eastern Asia Junior & Girls Chess Champensionships 2024. Kompetisi Catur ini dilaksanakan pada tang 3 hingga 11 Juli 2024 di Kampus Guna Dharma Karawaci Tangerang Provinsi Banten. Kompetisi yang diikuti […]

expand_less