KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Testing, tracing (penelusuran), dan treatment (tindak lanjut perawatan pasien), yang cukup baik dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja memang menemukan banyak kasus baru. Namun, langkah ini juga membuat tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sangat tinggi. Kemudian, tingkat kematian rendah.
Penanganan dan penanggulangan virus Corona di Kabupaten Tana Toraja memang terus memperlihatkan trend positif meski daerah itu menerapakan PPKM Level 4.
Sebagai contoh, pada Senin, 2 Agustus 2021, Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja melaporkan sebanyak 103 pasien Covid-19 dinyatakan selesai melakukan isolasi atau sembuh.
Ke-103 pasien yang selesai isolasi tersebut tersebar di Kecamatan Mengkendek 5 orang, Kecamatan Makale Utara 6 orang, Kecamatan Saluputti 2 orang, Kecamatan Sangalla’ Selatan 1 orang, Kecamatan Makale 77 orang, Kecamatan Bittuang 1 orang, dan Kecamatan Gandangbatu Sillanan 10 orang.
Trend positif lainnya adalah jumlah kasus positif baru, yang pada tanggal 2 Agustus dilaporkan hanya sebanyak 15 orang. Berbeda dengan sehari sebelumnya, 1 Agustus 2021, dimana dilaporkan 14 orang sembuh dan 89 kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, dr Ria Minoltha Tanggo yang dikonfirmasi kareba-toraja.com, Selasa, 3 Agustus 2021 mengatakan jumlah pasien yang sembuh paling banyak dilaporkan pada tanggal 2 Agustus itu berasal dari Kecamatan Makale.
Dia mengatakan, Kecamatan Makale memang merupakan Kecamatan yang warganya paling banyak terdeteksi positif Covid-19. Hingga tanggal 2 Agustus 2021, jumlah warga Makale yang terpapar Covid-19 sebanyak 237 orang.
Dengan adanya penambahan jumlah pasien yang sembuh dan penemuan kasus positif baru, total warga Tana Toraja yang terkonfirmasi positif Corona sejak diumumkan pertama kali hingga tanggal 2 Agustus 2021 sebanyak 2.269 orang. Dari jumlah ini, yang saat ini tengah diproses sebanyak 463 orang; terdiri dari 45 orang dirawat di rumah sakit dan 418 orang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, jumlah warga yang sudah selesai isolasi sebanyak 1.768 dan meninggal dunia 38 orang. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar