Rute Penerbangan Toraja-Makassar dan Toraja-Balikpapan Sudah Tidak Ada, Bupati Tana Toraja Kecewa
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 6 jam yang lalu

Pelayanan penerbangan rute Makassar-Toraja dan Toraja-Balikpapan untuk sementara tidak ada. Kemungkinan akan dilanjutkan kembali pada Agustus 2025. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq menyampaikan rasa kecewa kepada Maskapai Wings Air setelah rute penerbangan Toraja-Makasar tidak lagi tersedia.
Kekecewaan ini disampaikan Zadrak Tombeq saat memberikan sambutan pada acara penerimaan penerbangan perdana Rute Manado – Toraja, Senin, 7 Juli 2025 lalu di Terminal Bandara Toraja, Mengkendek, Tana Toraja.
Zadrak mengatakan harusnya penebangan tetap tersedia karena kontrak berlaku hingga bulan Agustus.
“Jika alasan karena kurang penumpang, justru semakin tidak ada penerbangan maka penumpang akan semakin kurang. Harusnya penerbangan tetap ada agar penumpang terus bertambah,” tegas Zadrak.
“Mulai Bulan Agustus kita kembali subsidi sesuai permintaan Wings Air, dengan ketentuan jangan lagi ada alasan kurang penumpang,” ujar Zadrak lebih lanjut.
Sementara itu, Petrus selaku Perencana Ahli Pratama UPBU Pongtiku (Bandara Toraja) yang dikonfirmasi di ruang kerjanya di Bandara Pongtiku, Selasa, 15 Juli 2025 mengakui jika sejak Juli 2025 sudah tidak ada penerbangan untuk rute Makassar-Toraja dan Balikpapan-Toraja.
“Untuk rute penerbangan Toraja-Makassar bulan Juli memang tidak ada, tapi rencana terbang lagi bulan Agustus sesuai permintaan slot yang masuk dari pihak Wings Air ke pihak Bandara Toraja,” terang Petrus.
Sementara untuk Rute Balikpapan-Toraja tidak ada penerbangan karena ada perawatan/maintenance dan dijadwalkan juga bulan Agustus.
Terkait subsidi, Petrus mengatakan selama ini memang sudah tidak ada subsidi untuk rute Makassar-Toraja sehingga kemungkinan itu yang menyebabkan harga tiket cukup tinggi dan menyebabkan kurangnya penumpang.
Untuk diketahui harga tiket untuk penerbangan Rute Makassar-Toraja berkisar Rp 1,2 jutaan. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar