KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Mengantisipasi lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, pemerintah Kabupaten Tana Toraja menambah 30 tempat tidur di RSUD Lakipadada. RSUD Lakipadada adalah salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulsel.
Sebelum ada penambahan 30 tempat tidur ini, semua ruangan perawatan pasien khusus Covid-19 di RSUD Lakipadada, penuh.
“Melihat lonjakan pasien Covid-19 yang cukup signifikan dan semua ruangan di RSUD Lakipadada penuh, Pemda Tana Toraja menambah 30 tempat tidur di HCU maupun ICU,” ungkap Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja, dr Rudhu Andi Lolo, Kamis, 8 Juli 2021.
Sebelumnya, diberitakan semua ruangan di RSUD Lakipadada, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, disebutkan penuh. Ruangan yang penuh dengan pasien itu, diantaranya Infeksi Center, Villa (khusus antigen +), ICU khusus Covid-19, dan Ruang Krisan yang dikhususkan pasien gejala berat.
Satu lagi informasi menarik yang disampaikan dokter Rudhy adalah bahwa saat ini sudah banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari pelosok (kampung). “Sangat berbahaya, cenderung mengarah ke perifer (pelosok). Vaksinasi di pelosok masih sangat kurang. Dan cenderung masyarakat tidak paham tentang pentingnya vaksin,” urai dr Rudhy.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, dr Ria Minoltha Tanggo, menyatakan penambahan 30 tempat tidur di RSUD Lakipadada itu atas perintah langsung Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.
Selain memerintahkan penambahan tempat tidur di RSUD Lakipadada, Bupati, menurut dokter Ria, juga menginstruksikan agar Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk bekerjasama dengan dua rumah sakit swasta di Makale, yakni RS Fatimah dan RS Sinar Kasih untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19.
“Dua rumah sakit swasta itu nanti akan jadi penyangga, untuk merawat pasien yang bergejala ringan,” tutur dr Ria.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja, hingga Rabu, 7 Juli 2021 petang, menyebutkan ada penambahan 14 kasus positif baru, yang tersebar di Kecamatan Saluputti 8 orang, Kecamatan Malimbong Balepe’ 2 orang, Kecamatan Makale 1 orang, Kecamatan Rembon 2 orang, dan Kecamatan Makale Utara 1 orang.
Selain itu, disebutkan pula bahwa sebanyak 95 orang pasien menjalani isolasi; 19 orang isolasi rumah sakit dan 76 orang isolasi mandiri. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar