KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sehari setelah kelompok Masyarakat Peduli Toraja Utara melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Toraja Utara, Selasa, 6 Juni 2023, giliran ribuan guru melakukan aksi yang sama.
Tuntutannya juga hampir sama, mempersoalkan rekomendasi DPRD Toraja Utara atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Toraja Utara tahun 2022. Juga aksi unjuk rasa mahasiswa peduli Toraja Utara, yang melakukan demonstrasi di kantor Bupati dan DPRD Toraja Utara, pada Senin, 29 Mei 2023 silam.
Menurut para guru, ada beberapa poin dalam rekomendasi DPRD yang tidak sesuai kenyataan. Juga menolak tegas tuduhan mahasiswa yang menyebut bahwa kualitas pendidikan di Toraja Utara sudah sangat menurun.
VIDEO UNJUK RASA GURU: https://www.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=920017515747001
Sementara para guru berdarah-darah berjuang untuk meningkat kualitas dan prestasi pendidikan Toraja Utara sehingga bisa bersaing dengan daerah lain di Sulsel maupun Indonesia.
“Satu pelecehan bagi guru-guru di Toraja Utara kalau ada pernyataan sikap bahwa pendidikan di Toraja Utara sekarang ini sudah di bawah papan. Kami mau mengklarifikasi apa bukti pernyataan itu? Jangan hanya pandai bicara, tapi sedikit kerja,” tegas salah satu orator dari atas mobil komando.
VIDEO DIALOG GURU DENGAN ANGGOTA DPRD: https://www.facebook.com/karebatoraya/videos/1295157334771870
Menurut dia, guru-guru di Toraja Utara sangat terlecehkan oleh pernyataan dari mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati beberapa waktu lalu atau elemen-elemen lain yang menyatakan bahwa pendidikan di Toraja Utara merosot.
“Guru sangat marah itu. Mana buktinya pendidikan di Toraja Utara merosot? Kalau prestasi banyak, nanti akan ditunjukkan oleh perwakilan kami,” tandas orator itu lebih lanjut.
Sebelum ke DPRD, ribuan guru yang datang dari berbagai sekolah di Toraja Utara itu terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Bakti Rantepao. Sekitar pukul 13.00 Wita, mereka melakuka longmarch ke DPRD Toraja Utara.
VIDEO DIALOG GURU DENGAN ANGGOTA DPRD: https://www.facebook.com/karebatoraya/videos/3062329941708550
Di halaman kantor DPRD, para guru melakukan orasi dan membacakan pernyataan sikap. Namun tak berapa lama, hujan lebat mengguyur. Orasi berhenti. Puluhan perwakilan guru dipersilahkan masuk ke ruang paripurna untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD. Sedangkan sebagian besar guru memilih pulang.
Penyampaian aspirasi dan dialog antara perwakilan guru dengan anggota DPRD Toraja Utara berlangsung hingga pukul 16.00 Wita. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar