PPGT Klasis Buakayu Berziarah ke Makam Pdt. Joesoef Tappi’, Pendeta Toraja Pertama yang Mati Sebagai Martir

KAREBA-TORAJA.COM, BUAKAYU — Josef Tappi adalah seorang pendeta berdarah Toraja yang mengabdikan dirinya sebagai pelayan Tuhan untuk orang-orang Toraja.

Pdt. Joesoef Tappi’ lahir tahun 1903 di dusun Sawa di atas pegunungan Sangbua/Sangayoka Lembang Buakayu di bagian wilayah utara Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Joesoef Tappi’ memulai pendidikan di Semba Buakayu dan meski lahir dari keluarga pemimpin spiritual agama suku (aluk todolo) tetapi keluarga ini tidak anti terhadap ajaran baru yg  masuk dalam wilayah Toraja bahkan sangat mendukung pendidikan dan perubahan.

Seiring berjalannya waktu Joesoef Tappi’ di teguhkan menjadi Pelayan/Pdt pada 26 Oktober 1941 dan berjuang menyebarkan keimanan Kristen di Toraja hingga ke daerah sekitarnya.

Baca Juga  Modus Jual Beli iPhone, Pemuda 28 Tahun Ini Berhasil Tipu 2 Warga Toraja Utara

Joesoef Tappi’ gugur pada Januari 1946 di Mariri, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Ia tercatat sebagai pendeta Toraja pertama yang mati sebagai martir setelah Perang Dunia II berakhir. Jenazahnya dikenali dari cincin nikah yang dipakainya.

Jenazah kemudian diambil keluarga dari Buakayu dan kemudian dikuburkan di Sawa/Sangayoka, Buakayu, di tempat kelahirannya.

Dalam rangka mengenang perjuangan Almarhum Pdt. Joesoef Tappi’ PPGT Klasis Buakayu mengadakan ziarah sekaligus membersihkan makam Joesoef Tappi’ yang juga turut melibatkan warga Gereja Toraja jemaat Sion Sangayoka dan beberapa keluarga dari Almarhum Joesoef Tappi’, Rabu, 8 Maret 2023.

Amba Paembonan, Ketua Bidang Organisasi dan SDM pada kepengurusan PPGT Klasis Buakayu mengucapkan terima kasih atas dukungan BPK Buakayu, Pelayan dan segenap rumpun keluarga dari Almarhum Pdt. Joesoef Tappi’ yang telah memfasilitasi kami di lokasi pemakaman sehingga kegiatan kami ini boleh berjalan dengan baik.

Baca Juga  Jet-Z Otomotif Club Bakal Gelar Open Road Race 2024, Hadiah Utama 1 Unit Motor

“Kegiatan ziarah dan pembersihan di sekitar lokasi makam adalah sebuah bentuk rasa syukur PPGT Kalsis Buakayu dalam mengenang perjuangan Almarhum  Pdt Joesoef Tappi’ yang mati sebagai martir dalam menyebar luaskan firman Tuhan di wilayah Toraja,” terang Amba Paembonan.

“Kita patut bangga sebagai umat Kristen dari Bonggakaradeng khususnya dimana salah satu pelayan Tuhan (Pdt.) yang rela mengorbankan jiwanya demi pekabaran injil berasal dari kampung kita, dan tugas kita sebagai kader siap utus untuk melanjutkan misi para terdahulu kita, sebarkan Injil ke seluruh dunia apapun resikonya, Tuhan akan selalu menyertai kita,” katanya lebih lanjut.

Kegiatan ziarah dan pembersihan makam Alm. Pdt. Joesoef Tappi’ juga adalah perwujudan antusias PPGT Klasis Buakayu dalam rangka menyambut perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT). (*)

Baca Juga  Catat Sejarah, Anak Didik Calon Ketua KONI Tana Toraja Ini Lolos BK PON 2023

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

Komentar