Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Pohon Tumbang Timpa Mobil, Warga Minta Pemkab Toraja Utara Pangkas Pohon di Jalur Rantepao-Bolu

Pohon Tumbang Timpa Mobil, Warga Minta Pemkab Toraja Utara Pangkas Pohon di Jalur Rantepao-Bolu

  • account_circle Desianti
  • calendar_month Sen, 7 Apr 2025

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebuah minibus warna hitam yang melintas dari arah Rantepao menuju Bolu, rusak berat tertimpa pohon tumbang, di Tagari, Kelurahan Rantepaku, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Senin, 7 April 2025 pagi.

Beruntung, pengemudi maupun penumpang minibus tersebut, selamat. Meski begitu, pemilik minibus mengalami kerugian materi yang cukup besar karena kap depan mobilnya mengalami kerusakan cukup parah.

“Untung saya pelan, sehingga bisa mengontrol rem. Satu detik lagi, saya bisa kena,” ungkap Pong Max, pemilik kendaraan yang ditimpa pohon tersebut.

Selain mobil, ada tiga unit sepeda motor, yang juga nyaris jadi korban dalam peristiwa ini. Beruntung para pengendara motor ini, juga selamat dan kendaraan mereka hanya mengalami sedikit kerusakan.

Beberapa saat usai insiden, beberapa pegawai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara datang ke lokasi untuk mengevakuasi batang, dahan, dan ranting pohon tersebut. Sementara sejumlah polisi lalu lintas, selain ikut membantu, juga mengatur lalu lintas yang sempat macet beberapa saat.

Pohon yang tumbang tersebut jenis trembesit yang tumbuh di depan sebuah bengkel, berhadapan dengan Penginapan Sinar Surya. Pohon sejenis, cukup banyak tumbuh di sepanjang jalan poros Rantepao-Bolu. Usianya juga sudah tua dan gampang tumbang. Pohon jenis ini sudah sering tumbang, baik di dalam Kota Rantepao maupun di jalan poros.

Untuk itu, sejumlah warga meminta instansi terkait di pemerintah Kabupaten Toraja Utara untuk melakukan pemangkasan dan pemotongan pohon-pohon di sepanjang jalan poros Rantepao-Bolu, yang sangat membahayakan pengguna jalan.

“Entah BPBD-kah Disperkimantan-kah, atau dinas mana, yang penting tolong ini pohon-pohon segera dipangkas atau sekalian dipotong, supaya tidak ada korban lagi ke depan,” pinta Pong Max.

Beberapa warga lain juga menunjuk dua pohon trembesit di jalan poros Rantepao-Bolu, yang kondisinya sudah sangat rawan. “Itu di depat penjual daging babi, juga di depan penjual ikan, rawan sekali itu dua pohon,” ungkap Sul, seorang warga. (*)

  • Penulis: Desianti
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satu Lagi Warga Toraja Utara Meninggal karena Covid-19, Total Jadi 10 Orang

    Satu Lagi Warga Toraja Utara Meninggal karena Covid-19, Total Jadi 10 Orang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Jumlah warga Toraja Utara yang meninggal dunia akibat virus Corona terus bertambah. Setelah kemarin bertambah satu, hari ini, Rabu, 23 Desember 2020, bertambah satu lagi. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, Anugerah Yaya Rundupadang, menjelaskan pasien Covid-19 yang baru meninggal adalah seorang laki-laki berusia 62 tahun. Pasien […]

  • Atlet Berdarah Toraja Asal Berau Ini Raih Tiga Medali di Sea Games Kamboja 2023

    Atlet Berdarah Toraja Asal Berau Ini Raih Tiga Medali di Sea Games Kamboja 2023

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KALTIM — Keinginannya membela dan mengharumkan nama negara lewat jalur olahraga kini tercapai. Dia bersama Tim Kriket Indonesia berhasil membawa pulang, satu medali emas dan dua perak ke Indonesia pada ajang pesta olahraga Asia Tenggara, Sea Games Kamboja 2023. Nama lengkapnya, Berliana Duma Pare. Lahir di Berau, Kalimantan Timur, 3 Januari 1992 dari pasangan […]

  • Polisi Gagalkan Tawuran Dua Kelompok Remaja di Rantetayo

    Polisi Gagalkan Tawuran Dua Kelompok Remaja di Rantetayo

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Kepolisian Resor Tana Toraja bergerak mencegah aksi tawuran dua kelompok remaja di Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, Senin, 19 Agustus 2024. Dampak dari reaksi cepat polisi ini, tawuran dua kelompok itu tak terjadi. Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, menyatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya  langsung menurunkan personilnya ke TKP guna […]

  • Curi ATM Teman dan Diambil Isinya, Pekerja Hotel di Toraja Utara Ini Ditangkap Polisi

    Curi ATM Teman dan Diambil Isinya, Pekerja Hotel di Toraja Utara Ini Ditangkap Polisi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hati-hatilah menyimpan ATM milik Anda dan jangan pernah memberitahu PIN-nya kepada siapapun. Pesan ini sangat jelas untuk mengingatkan kita bahwa tindak kejahatan bisa dilakukan dimanapun, oleh siapapun, termasuk teman kerja. Peristiwa yang dialami AK (21 tahun) seorang pekerja hotel di Rantepao, Toraja Utara ini bisa jadi pengalaman. Kartu ATM miliknya dicuri oleh […]

  • 23 Warga Lembang Bau Selatan, Tana Toraja Diduga Mengalami Keracunan Makanan

    23 Warga Lembang Bau Selatan, Tana Toraja Diduga Mengalami Keracunan Makanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Sebanyak 23 warga Kampung Bake’, Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja diduga keracunan setelah menyantap makanan pada acara tanam jagung bersama, Minggu, 15 Mei 2022. Camat Bonggakaradeng, Naptali Pantong Tarra yang dikonfirmasi, Senin, 16 Mei 2022 membenarkan 23 warga Lembang Bau Selatan mengalami gejala keracunan tersebut. Naptali mengatakan berdasarkan informasi […]

  • Refleksi Natal 2021: Kelahiran yang Membawa Terang Harapan

    Refleksi Natal 2021: Kelahiran yang Membawa Terang Harapan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    “Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman” adalah seruan nabi Yesaya lebih dari dua ribu tahun yang lalu melukiskan kelahiran Sang Juruselamat yang menghalaukan kabut kegelapan dunia. Seruan harapan ini tetap relevan gaung dan maknanya saat ini di tengah badai covid-19 yang […]

expand_less