Pertama Kalinya, Tana Toraja Bakal Gelar Kejuaraan MMA Amatir, Gunakan Arena Octagon
- account_circle Desianti/Rls
- calendar_month 7 jam yang lalu
Ilustrasi arena Mixed Martial Arts/MMA. (Google Foto)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Untuk pertama kalinya di Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Beladiri Campuran (Mixed Martial Arts/MMA) tingkat amatir yang diselenggarakan oleh Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA MMA).
Kejuaraan ini akan digelar pada tanggal 21–24 Agustus 2025 di Tana Toraja.
Kegiatan prestisius ini merupakan kolaborasi antara Pengurus Provinsi IBCA MMA Sulawesi Selatan dan Pengurus Kabupaten Tana Toraja bersama Passemba Toraya, sebagai bagian dari langkah memperkenalkan dan membina potensi atlet MMA di wilayah Sulsel, khususnya di Tana Toraja.
Sebelumnya, Ketua KONI Kabupaten Tana Toraja, dr. Elia Tombeg, Sp.A, telah menerima audiensi dari Ketua Umum Pengprov IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten CKM Ismail Al Mubarak, pada bulan Juli lalu. Pertemuan tersebut membahas pelaksanaan kejuaraan ini sekaligus menetapkan bahwa ajang ini akan menjadi Babak Kualifikasi Cabor IBCA MMA secara Eksebisi di Sulawesi Selatan.
“Yang menarik dan menjadi daya tarik utama dari kejuaraan ini adalah penggunaan arena Octagon, yakni arena tanding berstandar internasional yang biasa digunakan dalam ajang UFC. Octagon ini akan dihadirkan langsung di Bumi Lakipadada, memberikan pengalaman spektakuler bagi para atlet maupun penonton yang menyaksikan langsung,” ungkap Indra Batara, Panitia Penyelenggara, Selasa, 5 Agustus 2025.
Menurut Indra, Kejuaraan ini tidak hanya menjadi panggung bagi para petarung muda berbakat, namun juga momentum penting dalam sejarah olahraga di Tana Toraja, memperkuat posisi daerah ini sebagai tuan rumah berbagai event olahraga bergengsi tingkat provinsi maupun nasional.
“Kejuaraan ini akan diikuti Atlet Beladiri Campuran se-Sulawesi Selatan, dan Passemba Toraya juga akan menurunkan Atletnya pada cabor IBCA MMA,” pungkas Indra Batara. (*)
- Penulis: Desianti/Rls
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar