KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemilihan Umum (Pemilu) hampir pasti digelar pada Februari 2024. Untuk menciptakan pemilu yang berkualitas data pemilih menjadi salah satu faktor penentu.
Itu sebabnya, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan pemutahiran data pemilih secara berkelanjutan dari bulan ke bulan. Pemutahiran data pemilih berkelanjutan ini juga dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Toraja Utara.
Komisioner KPU Toraja Utara, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Simeon Sarira, mengatakan pihaknya sudah melakukan empat kali pemutahiran data pemilih berkelanjutan.
“Sejak bulan September 2021 sudah kita lakukan PDPB, sesuai perintah Undang-Undang. Dan setiap bulan terlihat sekali ada perubahan data yang cukup signifikan,” terang Simeon pada Rapat Koordinasi Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Kantor KPU Toraja Utara, Senin, 20 Desember 2021.
Simeon mencontohkan, pada bulan September 2021, jumlah warga Kabupaten Toraja Utara yang memenuhi syarat menjadi pemilih pemilu sebanyak 167.767 orang. Bulan berikutnya, naik menjadi 167.793 orang. Dan pada bulan November meningkat lagi menjadi 167.802.
“Ini akan kita perbaharui terus hingga pemilu tahun 2024. Setiap waktu pasti ada perubahan jumlah, karena ada pemilih yang meninggal dunia, pindah alamat, atau pemilih baru,” kata Simeon.
KPU, kata Simeon, berharap dalam setiap kesemapatan, masyarakat maupun kelompok-kelompok pro demokrasi memberikan masukan dan saran kepada KPU untuk melakukan pemutahiran data pemilih berkelanjutan.
“Kalau data pemilih bagus, kualitas pemilu kita pasti akan bagus,” ujarnya. (*)
Penulis/Editor: Arthur
Komentar