Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Bentuk Kepedulian IKAT Jabodetabek

KAREBA-TORAJA.COM, BOGOR — Rapat Kerja (Raker)  Pengurus IKAT Jabodetabek  periode 2022 – 2025 yang berlangsung tanggal 3-4 September 2022 bertempat Green Forest Resort Hotel  & Convention  Hall,  Bogor  mengangkat Tema, Bersama Lebih Kuat, Bersama Kita Peduli.

Raker Pengurus IKAT  Jabodetabek dibuka oleh Ketua IKAT  Jabodetabek  periode  2022 – 2025 Fery Latanna, drg, Sp.PM, FISID .

Salah satu  Program kerja IKAT Jabodetabek tahun 2022 – 2025 adalah Program Kesehatan dan Sosial Kemasyarakatan  yang merupakan Program Bidang III IKAT  Jabodetabek.

Prioritas Bidang Kesehatan adalah  mewujudkan pelayanan kesehatan dalam bentuk konsultasi online dengan para dokter  umum, dokter gigi dan dokter spesialis  yang  diberikan kepada  anggota IKAT Jabodetabek.

Baca Juga  Besok, IKAT Jabodetabek Gelar Raker Perdana di Bogor

Untuk membangun layanan tersebut, saat ini sudah dibuat data based keberadaan para dokter umum,  dokter gigi , dokter spesialis yang berdomisli di Jabodetabek yang saat ini jumlahnya sebanyak 87 orang.

Dengan jumlah yang cukup banyak ini , kita berharap agar keberdaaan para dokter tersebut dapat memberikan suatu kemudahan pelayanan melalui online yang dapat diakses oleh anggota IKAT Jabodetabek melalui aplikasi online (semacam konsultasi halodoc yang sudah sangat dikenal saat ini).

Selain itu edukasi berbagai isu kesehatan nasional yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat Toraja di Jabodetabek maupun kepada masyarakat di kampung halaman seperti bagaimana mencegah stunting agar anak-anak yang dilahirkan dalam keluarga tumbuh menjadi anak yang sehat dan berkualitas unggul sebagai upaya menciptakan SDM Toraja yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta  isu-isu kesehatan lainnya .

Baca Juga  Pemuda Toraja di Bali Siap Fasilitasi Informasi Soal Pendidikan dan Pekerjaan

Di sela-sela  Raker peserta juga diajak untuk  melakukan “Peregangan” sebagai aksi nyata dalam menjaga kesehatan agar peserta tetap bugar dan produktif selama Raker berlangsung.

Peregangan di tempat kerja ini merupakan Program pemerintah saat ini bertujuan untuk untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan produktivitas kerja setelah  2 jam bekerja bekerja dengan posisi duduk yang sama.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang III  yang membidangi Kesehatan, Sosial dan Kemasyarakatan, Jelsi Natalia Marampa, SKM, MKKK yang juga saat ini menjabat sebagai Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dan Putri Budayawan Toraja A.T Marampa. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

Baca Juga  BERITA FOTO: Lihatlah, Tari Pa’gellu Tua Diperlombakan di Papua Pegunungan

Komentar