Penerbangan Perdana Wings Air Rute Toraja-Balikpapan Ditunda

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Penerbangan perdana pesawat Wings Air, rute Toraja-Balikpapan yang sebelumnya dijadwalkan 23 September 2022, ditunda.

Alasan penundaan adalah persoalan administrasi dan publikasi kepada masyarakat.

Penerbangan perdana pesawat ATR72-600 milik Wings Air dijadwalkan kembali pada tanggal 7 Oktober 2022.

“Iya betul. Ditunda ke tanggal 7 Oktober 2022,” ungkap Kepala Bandara Toraja, Agus Nur Cahyo saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Kamis, 22 September 2022.

Toraja-Balikpapan dan sebaliknya adalah rute baru yang dibuka Bandara Toraja bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan pemerintah Kabupaten Tana Toraja.

Rute ini dibuka untuk menjemput peluang pariwisata dan ekonomi dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Agus menjelaskan bahwa penumpang dari Toraja ke Balikpapan bisa melakukan penerbangan terusan ke Tarakan dan Berau. Begitu pun sebaliknya.

Baca Juga  Dipimpin Mantan Ketua Golkar, Partai Gerindra Toraja Utara Incar Kursi Ketua DPRD

Untuk penerbangan di rute baru ini, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Tana Toraja, 31 Agustus 2022 yang lalu, mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel sudah menghibahkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk mensubsidi rute baru tersebut.

“Agar semakin banyak yang datang ke Toraja, karena percuma pembangunan pariwisata dilakukan di Toraja jika tetap tidak ada wisatawan yang datang,” tutur Andi Sudirman menjelaskan alasan dibukanya rute penerbangan baru itu.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPRD Tana Toraja, terdapat dua opsi subsidi pemerintah terhadap rute penerbangan Toraja-Balikpapan tersebut.

Opsi pertama adalah jaminan seat; aturan mainnya dihitung rute pulang pergi dengan jumlah seat 60. Artinya sekali terbang 60 seat dan pulang pergi (PP) 120 seat.

Baca Juga  Siswa SD Kelas Jauh di Awan Rantekarua Ini Hanya Diajar Dua Guru Honor

Opsi kedua adalah block seat; yakni pemerintah daerah berkontrak dengan pihak Wings Air yaitu Block Seat sebanyak 60 orang. Dan kalau penumpangnya di bawah 60 orang maka pemerintah daerah yang menutupi kekurangannya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar