Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » Pemuda Adat Simbuang Gelar Silaturahmi Menyambung Tali Sejarah dengan Sawitto, Pinrang

Pemuda Adat Simbuang Gelar Silaturahmi Menyambung Tali Sejarah dengan Sawitto, Pinrang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, PINRANG — Kader Pemuda Adat Simbuang, Seprianus Sambira Bonga mengunjungi Sawitto, daerah bersejarah yang terletak di Kabupaten Pinrang, Sulsel, 26 Juni 2022.

Kehadiran Seprianus menghadiri undangan Keluarga Besar Kerajaan Sawitto sebagai agenda menjalin hubungan silahturahmi antara Simbuang dengan Kerajaan Sawitto yang telah terputus puluhan tahun silam.

Di rumah berarsitektur adat Bugis, Seprianus menguraikan benang merah sejarah hubungan Simbuang dengan Kerajaan Sawitto

“Sawitto itu adalah cucu dari Simbuang dan di waktu lampau kedua masyarakat kedua daerah saling mengunjungi. Namun kemudian terputus oleh kondisi puluhan tahun silam,” terang Seprianus.

Seprianus, yang juga Pemuda Adat Simbuang dan Biro Kebudayaan Pemuda Katolik Tana Toraja dan sementara menempuh pendidikan  di STIKPAR Toraja, menguraikan keinginannya yang kuat untuk terus menggali sejarah Simbuang sebagai wilayah adat yang otonom pada masanya, yang meliputi Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak.

Dirinya bahkan mengajak warga Sawitto bersamanya untuk mendalami hubungan emas Kerajaan Sawitto dengan Simbuang dan mendorong generasi muda Simbuang agar memelihara adat dan budaya yang ada di Simbuang.

Simbuang sendiri terletak di bagian Barat Kabupaten Tana Toraja, dengan angka populasi manusia sebanyak 6500an jiwa. Topografi alamnya berbukit dengan potensi tananam jangka panjang adalah pohon kopi. Masyarakat Simbuang dikenal masih mempertahankan beragam ritual adat Aluk To Dolo dengan nilai kegotongroyongan yang masih tinggi dan terjaga dengan harmonis.

Kehadiran Seprianus di Sawitto sebagai pemateri lebih jauh mengungkapkan keberadaan prasasti Batu Tallu yang masih berdiri kokoh di Simbuang. Batu Tallu merupakan batu yang menandai empat daerah penting yaitu Sa’dan di Toraja Utara, Sawitto di Pinrang, Rantebulahan di Mamasa, dan Panassang di Simbuang, yang bermakna bahwa keempat daerah tersebut bagian dari sejarah berdirinya prasasti itu.

“Di sini saya mau mengatakan bahwa Panassang ini adalah nama kampung di masa dulu, yang kemudian  nama menjadi Simbuang, karena adanya batu itu. Itulah mengapa ada hubungan baik yang terjalin antara Sawitto, Mamasa, Sa’dan, dan Simbuang,”kata Seprianus.

Pemuda 21 tahun yang juga Ketua PSI DPC Simbuang dan kader KNPI Tana Toraja itu mengatakan kepada masyarakat bahwa dirinya ingin mencetak sejarah baru dengan mengangkat kembali hubungan baik keempat daerah dalam sebuah pertemuan atau kombongan agar harmonisasi yang tercipta di masa lalu menjadi Energy of Harmony bagi semua masyarakatnya, terutama mendorong generasi mudanya untuk menggali dan melestarikan sejarah mereka, termasuk hubungan silsilah di dalamnya.

Perlehatan sehari yang ramai diikuti warga Sawitto diakui oleh tokoh-tokoh sejarah Sawitto tentang kebenaran sejarah yang dikupas tuntas oleh Seprianus. Teringat jelas dalam benak dalam diri Seprianus utusan yang hadir dating dari wilayah SmS, Suppiran Mesakada, dan Sali-Sali.  SmS ini adalah bagian dari Toraja secara wilayah adat dan budaya, di mana daerah ini juga adalah adat Sangsaluan, dan Gelar wilayah Suppuran ini adalah Suluran Bassi. (*)

Citizen Reporter: Sumartoyo
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Baku Tikam di Embatau, Toraja Utara, Satu Tewas, Satu Kritis

    Baku Tikam di Embatau, Toraja Utara, Satu Tewas, Satu Kritis

    • calendar_month Jum, 26 Jan 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Warga Lembang (Desa) Embatau, Kecamatan Tikala, Toraja Utara dihebohkan dengan penemuan dua orang laki-laki yang berlumur darah di Dusun Peraroan, pada Kamis, 25 Januari 2024 sore. Kedua lelaki yang berlumur darah tersebut, yakni Rionaldy Sombolayuk (20 tahun) dan Marthen Bidang (55 tahun). Keduanya merupakan warga Dusun Peraroan, Lembang Embatau, Kecamatan Tikala, Kabupaten […]

  • 100 Ribu Penerima PIP dan KIP Kuliah Jalur Aspirasi; Kerja Nyata Eva Stevany Rataba

    100 Ribu Penerima PIP dan KIP Kuliah Jalur Aspirasi; Kerja Nyata Eva Stevany Rataba

    • calendar_month Sab, 2 Sep 2023
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota DPR RI asal Toraja, Eva Stevany Rataba terus memperlihatkan komitmennya dalam memperjuangkan beasiswa bagi anak sekolah dan mahasiswa di daerah pemilihannya, Sulsel 3. Salah satu bukti nyata kerja anggota Komisi X dari Fraksi Nasdem ini adalah beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah jalur aspirasi. Untuk diketahui, […]

  • Relawan The-Za dan Garda JRM Gelar Aksi Bersih Sampah di Kota Makale

    Relawan The-Za dan Garda JRM Gelar Aksi Bersih Sampah di Kota Makale

    • calendar_month Sel, 5 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Baramuda dan Srikandi The-Za serta Garda JRM melakukan aksi bersih-bersih sampah di Kota Makale, Tana Toraja, Selasa, 5 Januari 2020. Baramuda dan Srikandi The-Za adalah relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe. Sedangkan Garda Muda JRM adalah sejumlah anak muda dibimbing oleh anggota DPRD Sulsel, […]

  • Pengungsi Korban Longsor Gunung Sesean Diminta Tidak Kembali ke Rumah Sampai Situasi Aman

    Pengungsi Korban Longsor Gunung Sesean Diminta Tidak Kembali ke Rumah Sampai Situasi Aman

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Warga Lembang To’yasa Akung, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara yang saat ini tengah mengungsi akibat bencana alam tanah longsor dari Gunung Sesean diminta agar tidak kembali ke rumah hingga situasi benar-benar aman. Longsor susulan masih berpotensi terjadi. “Sungai Bamba saat ini tertimbun material longsor, sehingga air tertahan di atas. Kita khawatir ada longsor […]

  • Hendak Direlokasi untuk Bangun Alun-alun, Pedagang Pasar Sore Rantepao Gelar Aksi Unjuk Rasa

    Hendak Direlokasi untuk Bangun Alun-alun, Pedagang Pasar Sore Rantepao Gelar Aksi Unjuk Rasa

    • calendar_month Kam, 30 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Rencana pemerintah Kabupaten Toraja Utara untuk merelokasi pedagang di Pasar Sore Rantepao untuk kepentingan pembangunan Alun-Alun Kota, mendapat reaksi dari para pedagang. Kamis, 30 Juni 2022, puluhan pedagang didukung mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pedagang Pasar Sore (AMPPPS) melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Toraja Utara. Unjuk rasa yang dilakukan […]

  • VIDEO: Warga Toraja Utara Serbu Minyak Goreng di Minimarket

    VIDEO: Warga Toraja Utara Serbu Minyak Goreng di Minimarket

    • calendar_month Kam, 10 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kelangkaan minyak goreng benar-benar dirasakan oleh masyarakat Toraja Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Akibat kelangkaan itu, setiap ada informasi soal ketersediaan minyak goreng, warga langsung menyerbu untuk membelinya. Seperti terlihat di dua minimarket yang ada di Rantepao pada Kamis, 10 Maret 2022. Ratusan warga menyerbu dua minimarket yang ada di Jalan […]

expand_less