KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Festival Sungai Sa’dan (FSS) resmi dibuka, Rabu, 10 April 2024. Pembukaan Festival Sungai Sa’dan yang merupakan momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Gereja Toraja itu, dimulai dengan ibadah raya 1, bertempat di Sa’dan Karonanga.
Menariknya, dalam ibadah dilaksanakan pembaptisan kudus puluhan anggota jemaat, langsung menggunakan air Sungai Sa’dan dengan baptis percikan oleh Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. DR. Alfred Anggui, M.Th.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. DR. Christian Tanduk, M.Th menyampaikan bahwa momentum pelaksanaan di lokasi hulu Sungai Sa’dan, bukan tanpa alasan, tetapi menjadi pengingat bagi semua.
“Mari kita kembali ke hulu pelayanan, di dalam pelayanan jemaat, pendidikan, sosial dan berbagai kegiatan masyarakat lainnya. Marilah kita lakukan ini untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,” jelasnya.
Ketua Panitia HUT ke-77 Gereja Toraja, Dr. Isak Pasulu, mengungkapkan syukur atas pelaksanaan pembukaan, menjadi harapan bagi masyarakat untuk terus menjaga Sungai Sa’dan.
Menurut Isak, Gereja Toraja memberi diri untuk ikut melestarikan dan memberdayakan Sungai Sa’dan dalam momentum perayaan HUT ke 77 tahun 2024 ini.
Festival Sungai Sa’dan ini, lanjut Isak, akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penanaman ribuan pohon di hulu dan sepanjang daerah aliran sungai Sa’dan, edukasi perlindungan dan pemberdayaan sungai, serta beberapa kegiatan lainnya.
“Festival Sungai Sa’dan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini hingga tanggal 13 April 2024,” kata Isak.
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya Ibadah Raya, Fun Rafting, Lomba Membuat dan Menghias Rakit, Lomba Menggambar dan Mewarnai, Dance on the River, Camping Ceria, Music on The River Side, Coaching Clinic, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Isak berharap, Festival Sungai Sa’dan ini bisa menjadi pemicu gerakan bersama untuk menjaga, melestarikan, dan memberdayakan Sungai Sa’dan. Pemicu dalam artian bahwa gerakan yang dimulai di Toraja Utara ini bisa diikuti oleh daerah-daerah sepanjang aliras DAS Sa’dan, serta daerah-daerah pemanfaat air Sungai Sa’dan.
“Harapan kita, kampanye ini bisa menggerakkan semua masyarakat di DAS Sa’dan, mulai dari Tana Toraja, Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan beberapa daerah lainnya,” tutur Isak Pasulu. (*)
Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur
Komentar