Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » OPINI: Pendidikan Nasional dan Budaya Bangsa

OPINI: Pendidikan Nasional dan Budaya Bangsa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 11 Des 2022

Oleh: Eka (Mahasiswa Prodi PGSD, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang).

PENDIDIKAN menjadi suatu usaha yang dilakukan dengan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan juga digunakan sebagai sebuah wadah untuk mewariskan budaya dan karakter bangsa untuk generasi selanjutnya agar proses pengembangan budaya dan karakter bangsa dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa yang akan datang. Pendidikan merupakan upaya yang paling strategis. Sistem pendidikan nasional dalam batas tertentu telah menghasilkan insan yang berkualitas, misalnya sejumlah orang yang dipercaya untuk menduduki posisi strategis di semua ocial dan di tengah-tengah masyarakat (Imam Suyitno, 2012: 6). Menurut UU Sisdiknas 2003 Pasal 1 ayat 2, Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Dari pengertian tersebut maka akar dari Pendidikan nasional pada dua nilai, yaitu nilai-nilai yang bersumber dari agama dan nilai-nilai yang bersumber dari kebudayaan nasional. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga ocial yang demokratis serta bertanggung jawab.

Budaya merupakan nilai, moral, norma dan keyakinan, serta pikiran yang dianut oleh suatu masyarakat/bangsa dan mendasari perilaku seseorang sebagai dirinya, anggota masyarakat, dan Budaya mengatur perilaku seseorang mengenai sesuatu yang dianggap benar, baik, dan indah. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat berisi aksi-aksi terhadap dan oleh ocial manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, ocia, adatistiadat, dan lain-lain kepandaian. Kebudayaan adalah hasil karya dan karsa manusia yang dikembangkan sebagai bagian dari peradaban manusia sepanjang masa yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam berlaku dan bertindak termasuk dalam dunia pendidikan. Setiap ocial memiliki ocial pendidikan Nasional yang berbeda-beda, yang pada intinya terlahir dan dijiwai oleh ocial budaya bangsanya. Setiap aspek ocial budaya tersebut selalu sarat dengan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang melalui sejarah peradaban bangsa tersebut sehingga mewarnai gerak hidup ocial tersebut, begitu juga dengan bangsa Indonesia Pengembangan budaya bangsa hanya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan ocial,budaya masyarakat, dan budaya bangsa.

Pendidikan di Indonesia memiliki tujuan dan peran tersendiri. Dimana tujuan pendidikannya untuk mempersiapkan setiap individu untuk mampu mandiri dan berhasil dalam kehidupan

sosialnya. Sedangkan Peran pendidikan adalah sebagai transfer nilai-nilai budaya Kebudayaan dengan pendidikan sangat erat sekali keduanya saling berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan karena saling dan membutuhkan antara satusama lainnya. Pendidikan berbasis budaya dapat membuat manusia sebagai manusia yang tidak hanya belajar tetapi juga mengamalkan nilai-nilai budayanya sehingga dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam akademik melainkan menjadi manusia yang berbudaya. Oleh sebab itu pendidikan berbasis budaya ini harus di kembangkan melalui berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh guru, otang tua serta masyarakat. (Rahayu, 2021: 24).

Pancasila Dalam Sistem Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional di Indonesia sangat erat hubungannya dengan nilai budaya bangsa yaitu Pancasila. Pendidikan Nasional bertujuan sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga ocial Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai ocial di atas kepentingan diri dankelompoknya. Pancasila merupakan nilai dari pendidikan budaya. Pancasila merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasalpasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai- nilai yang mengatur kehidupan politik, ocia, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga ocial yang lebih baik, yaitu warga ocial yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga ocial (Normina, 2018: 25).

Masyarakat Indonesia sangat menjunjung nilai-nilai masyarakatnya. Pancasila adalah ocialy ocial Indonesia yang mana sila-sila tersebut bersumber dari nilai-nilai budaya Indonesia itu sendiri. Suatu nilai akan mudah diterima masyarakat jika nilai tersebut berasal dari nilai-nilai yang ada pada mesyarakat itu sendiri. Maka tidak dapat di pungkiri bahwa masyarakat berperilaku dan hidup bermasyarakat sesuai nilai-nilai budayanya (Rahayu, 2021: 20). Pengembangan karakter dan budaya bangsa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ocial pendidikan nasional. Nilai kebudayaaan dapat berupa, gagasan, konsep, tata ocial, ocial nilai, perundangan, dan perilaku yang menunjukan jati diri bangsa Indonesia. Lingkungan ocial dan budaya bangsa adalah Pancasila jadi kebudayaan dalam pendidikan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan hal tersebut pendidikan dalam budaya bangsa adalah mengembangkan nilai-nilai Pancasila pada diri peserta didik melalui pendidikan hati, otak, dan fisik. Konsep pendidikan berbasis budaya adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi standar nasional pendidikan yang diperkaya dengan keunggulan komparatif dan kompetitif berdasar nilai-nilai luhur budaya agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga menjadi manusia yang unggul, cerdas, peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya, serta tanggap terhadap perkembangan dunia (Rahayu, 2021: 21). (*)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hadiri Pemakaman Stafnya, Eva Stevany Rataba: Saya Benar-benar Kehilangan Sosok yang Begitu Baik

    Hadiri Pemakaman Stafnya, Eva Stevany Rataba: Saya Benar-benar Kehilangan Sosok yang Begitu Baik

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Eva Stevany Rataba melayat ke rumah duka Almarhumah Defriany Rani Rantebalik, Kamis, 24 Maret 2022. Defriany Rani Rantebalik adalah Staf Ahli Administrasi Eva Stevany Rataba, yang merupakan salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Salubarani, Tana Toraja, yang merenggut dua nyawa, pada Minggu, 22 Maret 2022 […]

  • Peringati Hari Lahir Pancasila, PPGT Meriba Sillanan Aksi Bersih di Objek Wisata Kampung Tua Sillanan

    Peringati Hari Lahir Pancasila, PPGT Meriba Sillanan Aksi Bersih di Objek Wisata Kampung Tua Sillanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SILLANAN — Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Salah satunya adalah dengan kegiatan bakti sosial seperti yang dilakukan oleh anggota Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Meriba Sillanan. Sejumlah anggota PPGT Jemaat Meriba Sillanan melaksanakan bakti sosial dengan kerja bakti dan membersihkan sekitar […]

  • Cabuli Anak Dibawah Umur di Pematang Sawah, 2 Pemuda di Sanggalangi’ Toraja Utara Ditangkap Polisi

    Cabuli Anak Dibawah Umur di Pematang Sawah, 2 Pemuda di Sanggalangi’ Toraja Utara Ditangkap Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    AK alias AR (24) warga Tambunan Tallung Penanian dan AD alias AC (24) warga Tiro Padang Buntao’ pelaku perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, SANGGALANGI’ —- Jajaran Polsek Sanggalangi yang dibackup oleh Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal Polres Toraja Utara berhasil mengamankan dua orang pria pelaku perbuatan cabul terhadap anak di […]

  • Misa Kamis Putih di Toraja Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

    Misa Kamis Putih di Toraja Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Misa atau ibadah Kamis Putih di sejumlah gereja di Tana Toraja dan Toraja Utara, Kamis, 1 April 2021 sore, dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata. Selain kepolisian, aparat TNI dan sejumlah organisasi kepemudaan, juga turut membantu mengamankan perayaan salah satu dari Pekan Suci umat Kristiani tersebut. Pantauan wartawan, Misa Kamis Putih di Gereja […]

  • Breaking News: Remaja yang Tenggelam di Sandabilik Makale Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

    Breaking News: Remaja yang Tenggelam di Sandabilik Makale Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    proses evakuasi korban tenggelam atas nama Ariel Arta (15 tahun) di wilayah PT. Malea Energi. (foto: Ind/kareba toraja). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN —- Ariel Arta (15 tahun), remaja yang tenggelam di Sungai Sa’dan, Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Jumat, 28 Juni 2024 lalu, akhirnya ditemukan. Remaja asal Palopo itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak […]

  • Hadiri Festival Desa Wisata Nusantara Belitung, MASATA Toraja Utara Ingin Kembangkan Wisata Maju dan Mandiri

    Hadiri Festival Desa Wisata Nusantara Belitung, MASATA Toraja Utara Ingin Kembangkan Wisata Maju dan Mandiri

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Toraja Utara kembali mendapat kesempatan untuk  menghadiri Festival Desa Wisata Nusantara yang digelar di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 30 Maret sampai 2 April 2021. Kegiatan yang digagas oleh MASATA DPC Belitung ini diisi dengan berbagai kegiatan anatara lain seminar nasional dengan tema “Harapan Besar […]

expand_less