Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Obituari Pastor Felix Layadi, Lic, Pr; Sosok Imam Intelektual, Visioner, dan Akademisi Itu Telah Berpulang

Obituari Pastor Felix Layadi, Lic, Pr; Sosok Imam Intelektual, Visioner, dan Akademisi Itu Telah Berpulang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 12 Jun 2022

Ketika itu, di tahun 1990, saya diminta ikut membantu Komisi Kepemudaan dalam kegiatan LDK = Latihan Dasar Kepemimpinan bagi aktifis mudika gereja yang dilaksanakan di Seminari St. Petrus Claver – Makassar. Saat itu, sosok imam yang kemudian saya kenal akrab bernama Pastor Felix Layadi, sebagai Ketua Komisi Kepemudaan.  Tampilannya keren. Rambut gondrong. Celana model anak sekolahan yang sempit dibagian bawahnya,  yang mesti pakai plastik agar mudah saat dilepas. Kesan pertama dari caranya berbicara yang  lugas, tegas dan  berisi pesan akademis, menegaskan  jika sosok imam muda ini mempunyai daya jelajah referensi membaca yang berdimensi luas. Imam yang intelektual dan visioner sekaligus.

Setelah itu saya kadang, meski tidak terlalu sering datang ke Komkep.  Sekedar diskusi dengan Pastor Felix. Dari beberapa perjumpaan, saya menjadi dekat, apalagi kemudian Pastor Felix tahu saya dan adiknya, Chosmos Layadi yang adalah Bos saya.Pernah sama bekerja pada sebuah perusahaan farmasi. Saya beberapa kali dipinjami buku untuk disuruh membaca sampai selesai. Jadi setiap saya muncul di Komkep, Pastor Felix akan tanya, ” Sudah sampai bab berapa Viani , saya mau kita diskusi ?” . Dari titik ini, membawa saya, setelah kuliah dan terlibat di PMKRI kemudian begitu intens berdiskusi bersama Pastor Felix, baik saat di Unio Soetomo maupun saat Pastor Felix datang di Margasiswa PMKRI juga di Jl. Dr.Soetomo.

Kegiatan diksusi bersama Pastor Felix,  yang kemudian dalam pergaulan aktifis PMKRI,  diskusi bukan lagi sebagai budaya ( culture ) tetapi diskusi yang merupakan cara mereka, para aktifis  yang merindukan hadirnya ketajaman berpikir dari pisau analisis terhadap  dan meretas sebuah persoalan pada ragam dimensi khususnya tentang hakikat kebangsaan dan bernegara , menempatkan diskusi kemudian sudah  menjadi ” ibadah dan doa ” yang mesti selalu dilakukan. Pastor Felix bertautan dengan margasiswa cukup intens,memberi pelayanan misa dan menjadi narasumber dengan pemikiran yang sangat cemerlang, tentang Ajaran Sosial Gereja dan  Filsafat .

Rentang waktu 32 tahun panggilan bakti imamat Pastor Felix, lebih dari setengah waktu  pengabdian itu, berada pada dan bersentuhan langsung dengan pendidikan tinggi dan generasi muda. Selain penugasan sebagai Pastor Paroki di Polewali dan Pastor Paroki St.Yoseph Pekerja Gotong-Gotong, selebihnya merupakan penugasan yang menegaskan eksistensinya sebagai imam yang intelektual, akademisi dan visioner yang berinteraksi dengan dinamika pendidikan tinggi,  kemahasiwaan dan kepemudaan.  Pernah  Ketua Komisi Kepemudaan ,   Pengurus BPH Yayasan Atma Jaya, Pembantu Rektor III  ( 3 Tahun ) Rektor Universitas Atma Jaya ( 2 periode = 8 Tahun ) , selain menjadi dosen  pada almamater Universitas Atma Jaya, juga menjalani tugas belajar dengan studi S2 – Licenciat pada tahun 1996-1998, kuliah Ajaran Gereja – Dogmatik, di Universitas Urbaniana – Roma Itali, milik Kongregasi Propaganda Fide. Jejak pengabdian yang panjang, lebih dari cukup untuk menegaskan sosok imam yang selalu berpikir dan sangat rasional kuat sebagai intelektual, akademisi dan imam yang visioner.

Pastor Felix Layadi merupakan  salah seorang imam Keuskupan Agung Makassar yang semasa hidupnya sangat konsen dengan pembinaan orang muda.  Disamping selalu membuka ruang diskusi dengan kader PMKRI tentang masalah , ideologi, sosial, politik , hukum, pemerintahan dan ekonomi, budaya, Pastor Felix juga secara finansial ketika ada kegiatan pembinaan di PMKRI banyak membantu, selain sebagai salah satu narasumber yang cukup produktif dalam  mengembangkan wawasan kader PMKRI Makassar,  terutama soal ajaran gereja – dogmatik dan materi analisa sosial.

Saya sangat tahu karena ikut menghadap , bagaimana cukup banyak mahasiswa PMKRI yang secara pribadi Pastor Felix memberi bantuan biaya studi. Pastor Felix selalu menjadi tempat konsultasi banyak aktifis mahasiswa terkait isu yang update, termasuk melibatkan  dan  meminta bantuan ke PMKRI – Alumni Sdr.Pius Arkelis Nengku Belau – mantan Sekretaris Jenderal DPC PMKRI memimpin pemilihan Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas Atma Jaya, yang saat itu dinamika kehidupan kampus sangat keras, semasa menjadi Pembantu Rektor III. Alasan  dibalik melibatkan aktifis PMKRI menurut Pastor Felix, urusan teknis organisasi begini,PMKRI piawai dan taktis. Pemilihan berjalan aman dan sukses tanpa gejolak.

Akan terus menjadi sejarah, tentang  surat yang  terkait bagaimana menakar kualitas  visioner seorang Pastor Felix. Surat yang ditujukan kepada Uskup Agung saat mendiang Mgr.Frans Van Russel CICM dan Uskup Auxilier, Mgr John Liku Ada’ , yang didalam isi surat  menyampaikan  tentang bahaya dari paham radikalisme ketika masih  sebagai Frater di Seminari  Tinggi Angin Mamiri – Yogyakarta  dan tembusannya disampaikan kepada PMKRI Cabang Makassar, sekarang ini menjadi kenyataan,  menggelayut dan membelit sebagai persoalan  pada dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk soal pertentangan ideologi.

Ini sekaligus sebuah kerisauan yang sudah dipikirkan seorang calon imam muda saat itu, Frater Felix Layadi. Daya jelajah pikir dan visionernya jauh kedepan,  ibarat lompatan kuantum dalam pergumulannya untuk  fokus pada studi ilmu teologi dan filsafat guna mempersiapkan diri menjadi seorang imam.

Sesaat setelah misa requiem mendiang Pastor Barto Liling, saya bertemu di halaman paroki Katedral. Saya menyapa, Pastor  ikut menghantar ? ” Tidak Viani, saya capek, mau pulang istirahat. ” Dan perjumpaan terakhir secara langsung bertemu di Paroki St.Yoseph Pekerja saat Pastor Felix memimpin misa requiem dengan homili yang meneguhkan, masih dengan jubah lengkap , Pastor Felix Layadi mengumpulkan buku lagu kedukaan berjalan dari bangku depan ke belakang, dan melambaikan tangan.

Lambaian tangan itu adalah terakhir kali yang saya lihat dan kemudian terpekur dalam hening doa bersama seluruh keluarga dan  segenap umat, ketika kabar menjalani rawat medis beredar berantai di ruang WAG dan info jaringan pribadi.

Pater Felix pass away – Pastor Felix berpulang..! Begitu pesan yang bergulir cepat yang diterima oleh semua umat, disaat sang waktu berjejak di hari Kamis, tanggal 9 Juni 2022, pukul 07.05 wita, di RS.Siloam – Makassar, dipagi hari ketika sang fajar merekah. Semua pilu tersentak dalam kesedihan saat mendengar berita nestapa duka ini.

Tiada lagi rasa capek, rasa sakit  yang mendera hidup imam yang tegas dan lugas ini. Telah berujung sampai pada akhir perziarahan hidup dan abdi imamat Pastor Felix Layadi bagi gereja dan umat. Selamat beristirahat Pastor Felix dalam kedamaian abadi Tuhan di surga.

Terimakasih atas segala legacy- warisan tentang pengajaran iman, kebenaran, kebaikan hati,  empati, solidaritas, kemanusiaan dan keberanian serta tentang perjuangan nilai dan hakikat hidup menggereja dan berbangsa. Gagasan dan visi besarmu akan terus hidup dihati dan pikiran semua  generasi muda, teman diskusi Pastor Felix.

Ad vitam aeternam – Menuju Kehidupan Abadi.

Mors Est Ianua Vitae – Kematian adalah gerbang kehidupan.

Makassar, 12 Juni 2022

Viani Octavius  — Alumni PMKRI dan  Universitas Atma Jaya Makassar

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Residivis Kasus Pencurian Asal Mengkendek Kembali Ditangkap Resmob Polres Tana Toraja

    Residivis Kasus Pencurian Asal Mengkendek Kembali Ditangkap Resmob Polres Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    PL (25) pelaku pencurian di rumah salah seorang warga, berhasil diamankan Resmob Polres Tana Toraja. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Akibat perbuatannya melakukan aksi pencurian di rumah salah seorang warga, PL (25)  warga Mengkendek Kabupaten Tana Toraja berhasil diamankan Resmob Polres Tana Toraja, Polda Sulsel. Tertangkapnya terduga pelaku berawal dari aduan korban di Mapolres […]

  • Tuan Rumah Roadshow Celebes 2021, Komunitas Pa’sablon Toraya Antusias Ikuti Workshop Sablon

    Tuan Rumah Roadshow Celebes 2021, Komunitas Pa’sablon Toraya Antusias Ikuti Workshop Sablon

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Komunitas Pa’sablon Toraya merupakan komunitas penggiat seni cetak saring atau lebih dikenal dengan sablon yang berasal dari Tana Toraja dan Toraja Utara. Kata Pa’sablon dipilih sebagai nama komunitas dikarenakan logat daerah yang kental, Pa’ atau pelaku dan sablon adalah bidang yang ditekuni. Komunitas Pa’sablon Toraya beranggotakan kurang lebih 20 workshop sablon yang […]

  • Ulang Tahun ke-9, Moxart Toraja Gelar Bakti Sosial

    Ulang Tahun ke-9, Moxart Toraja Gelar Bakti Sosial

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Komunitas motor trail Moto X Adventure (MOXART) Toraja genap berusia 9 tahun pada 4 Mei 2022. Sebagai bentuk rasa syukur atas usia 9 tahun komunitas motor trail terbesar di Toraja ini, segenap Raider yang menjadi anggota MOXART Toraja merayakan dalam bentuk bakti sosial. Anggota MOXART Toraja mendatangi Masjid Babur Rahmah Bulu Londong, […]

  • Pupuk Sinergitas, Personil Polsek dan Koramil Sangalla’ Gelar Kerja Bakti Bareng Jelang Ramadhan

    Pupuk Sinergitas, Personil Polsek dan Koramil Sangalla’ Gelar Kerja Bakti Bareng Jelang Ramadhan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Puluhan personil Polri dan TNI dari Polsek Sangalla’ dan Koramil Sangalla’ menggelar kerja bakti bersama di Masjid Jami Musafir, Kelurahan Buntu Masakke, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Rabu, 30 Maret 2022. Selain menyongsong bulan suci Ramadhan, kerja bakti bersama ini dilaksanakan dalam rangka memupuk sinergitas TNI-Polri dalam memberikan pelayanan masyarakat, baik di bidang […]

  • Silaturahmi ke Mebali, Warga Mengeluh Soal Sampah Ke Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang

    Silaturahmi ke Mebali, Warga Mengeluh Soal Sampah Ke Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Warga Mebali Kecamatan Gandangbatu Sillanan mengeluh soal penanganan sampah yang ada di Mebali. Bahkan pada musim kemarau seperti yang baru berlalu kemarin, sempat viral di media sosial sungai yang ada di Mebali jadi tempat pembuangan sampah. Keluhan itu disampaikan warga kepada Bakal Calon Bupati Tana Toraja, Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang saat […]

  • Tinjau Langsung Titik Rawan Banjir di Rante Pasele, Bupati Dedy: Tahun Ini Kita Revitalisasi Drainasenya

    Tinjau Langsung Titik Rawan Banjir di Rante Pasele, Bupati Dedy: Tahun Ini Kita Revitalisasi Drainasenya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong meninjau langsung sejumlah titik rawan banjir di Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Jumat, 11 April 2025 siang. Dalam peninjauan ini, Bupati yang akrab disapa Dedy itu didampingi Kadis Perkimtan-LH, Robyanta Popang, Camat Rantepao Marthen Panggalo, Lurah Rantepasele, Gustan Tikupasang, sejumlah kepala RW, RT, serta tokoh-tokoh masyarakat […]

expand_less