Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Mengenal Mantan Atlet Sea Games Asal Toraja yang Kini Jadi Wasit Sepak Takraw PON XX Papua

Mengenal Mantan Atlet Sea Games Asal Toraja yang Kini Jadi Wasit Sepak Takraw PON XX Papua

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 13 Okt 2021
  • visibility 3.487
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Mungkin banyak yang belum mengenal Mersi Pabarrung, cewek tomboy kelahiran Bonoran, Kelurahan Pantaknakan Lolo, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, 28 September 1982 silam, sebagai salah satu atlet nasional kebanggaan Indonesia pada Cabang Olahraga Sepak Takraw.

Kepada jurnalis kareba-toraja.com, Mersi Pabarrung menceritakan perjalan karirnya sebagai atlet Sepak Takraw dimana sejak sekolah dasar sudah sangat menyukai olahraga ini. Saat duduk di bangku SMP di kampungnya di Kesu’ Toraja Utara, setiap pertandingan olahraga 17 Agustus, Mersi selalu menyabet juara 1.

Bakat Mersi di dunia Sepak Takraw kemudian tercium pencari bakat dari Makassar, saat Mersi duduk di bangku kelas 3 SMP. Mersi yang sejal awal bercita-cita menjadi atlet profesional akhirnya memiliki kesempatan berlatih secara profesional dan tinggal di asrama, tepatnya di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sulawesi Selatan.

Dengan semangat dan cita-cita serta tekat untuk merubah nasib keluarga, Mersi yang berasal dari keluarga kurang mampu akhirnya bisa membuktikan diri, meskipun pilihannya menjadi atlet sepak takraw kurang mendapat dukungan keluarga karena saat itu sepak takraw masih dianggap olahraga khusus bagi kaum laki-laki.

Mersi Pabarrung memimpin salah satu pertandingan pada cabang olahraga Sepak Takraw di PON XX Papua.

Mersi memulai karir nasionalnya dengan menyambet Juara 1 pada ajang Pra PON Kendari tahun 1999. Sejak saat itu karir Mersi Pabarrung terus melambung dengan menjuarai berbagai Kejuaran Sepak Takraw, diantaranya Juara 1 PON XV Jawa Timur Tahun 2000, Juara 1 Kejurnas Jakarta 2002, Juara 1 Kejurnas Makassar 2003, Juara 1 Pra PON Sulawesi Tengah 2003, juara 1 PON XVI Palembang 2004, Juara 1 Kejurnas Jakarta 2006, Juara 1 POMNAS Jakarta 2006, Juara 1 Pra PON 2007, dan Juara 1 PON Bontang Kalimantan Timur 2008.

Selain karir nasional yang begitu cemerlang, Mersi Pabarrung juga mencatat 7 perhelatan internasional yang diikuti sebagai Wakil Indonesia, mulai dari SEA Games Kuala Lumpur 2001 dengan menyabet juara 3, Hanoy Cup Vietnam 2001 menyabet juara 3, King Cup Thailand 2002 menyabet juara 3, King Cup Thailand 2003 juara 3, SEA Games Philipina 2005 menyabet Juara 2, King Cup Thailand 2006 keluar sebagai juara 3 dan King Cup Thailand 2009 keluar sebagai juara 3.

Sejak tahun 2010, Mersi Pabarrung memutuskan pensiun sebagai atlet dan menjadi pelatih Cabang Olahraga Sepak Takraw Toraja Utara hingga sekarang. Selain jadi atlet dan pelatih, perempuan yang kini mengabdi sebagai ASN dan menjadi guru olahraga di SMKN 1 Toraja Utara ini juga merintis karir sebagai Wasit. Mersi mengaku menjadi wasit profesional juga tidak gampang, banyak persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah lisensi, karena tanpa lisensi wasit tidak bisa memimpin pertandingan.

Berfoto bersama atlet sepak takraw asal Toraja, Yuli Pakombong bersama manajer Tim Sepak Takraw Provinsi Papua, Marcy Rita. Tim Sepak Takraw Papua meraih medali Perak di PON XX Papua.

Mersi Pabarrung mulai menerima Lisensi S3 (daerah) pada tahun 2014, setahun kemudian Mersi menerima S2 (kabupaten) dan berhadil menerima lisensi S1 (Propesi/Nasional) pada tahun 2016, tahun 2007 Mersi meraih lisensi tingkat Asia yang diberikan oleh ASTAF (Asian Sepak Takraw Federation).

Perempuan yang mulai mengenal Sepak Takraw sejak Sekolah Dasar ini mulai penugasan sebagai Wasit Profesional pada POMNAS Makassar 2016, Kejurnas PPLP Sulbar 2017, Pra PON Makassar 2018 dan menjadi Wasit pada PON XX Papua tahun 2021. Hingga saat ini, Mersi Pabarrung masih menjadi satu-satunya atlet Sepak Takraw Putri dari Toraja Utara yang pernah mengharumkan nama negara Indonesia di ajang internasional.

Mersi berharap agar ke depan pemerintah Kabupaten Toraja Utara lebih memperhatikan atlet-atlet Toraja agar lahir kembali “Mersi-Mersi” yang baru, baik di Cabang Sepak Takraw maupun di cabang lain yang bisa sampai ke tingkat nasional dan internasional. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kecelakaan Lalu Lintas, Siswa SMK Kristen Makale Meninggal Dunia

    Kecelakaan Lalu Lintas, Siswa SMK Kristen Makale Meninggal Dunia

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 795
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang pelajar berisial FR, 15 tahun, asal Pangleon, Lembang To’pao, Kecamatan Rembon, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Poros Makale – Rembon, depan Minimarket Sentosa Mart, Kelurahan Kamali Pentalluan, Makale, Rabu, 5 Mei 2021. Mobil Pete-pete dengan nomor polisi DD 1729 BC dikemudikan oleh KR, 63 tahun, bertabrakan […]

  • Longsor di Karua, 1 Korban Meninggal, 3 Rumah Rusak, Jalan ke TPA Tertutup

    Longsor di Karua, 1 Korban Meninggal, 3 Rumah Rusak, Jalan ke TPA Tertutup

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 747
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALUSU — Bencana alam tanah longsor yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Toraja. Kali ini menimpa sebuah komplek permukiman di Dusun Buntu Karua, Lembang Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara. Tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Rabu, 1 Desember 2021 itu, menimbun satu unit rumah milik warga. Dua rumah milik warga lainnya, […]

  • 3 Rumah Milik Warga di Malangngo’, Toraja Utara, Ludes Terbakar

    3 Rumah Milik Warga di Malangngo’, Toraja Utara, Ludes Terbakar

    • calendar_month Ming, 3 Mar 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 762
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tiga unit rumah milik warga di Jalan Limbong, yang biasa disebut warga Jalan Serang, Lorong IV, Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepo, Toraja Utara ludes terbakar, Minggu, 3 Maret 2024. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 Wita tersebut melanda dua unit rumah panggung dan satu rumah permanen milik warga. Tiga unit rumah yang terbakar […]

  • Silaturahmi dengan Anggota Dewan Dikaitkan dengan Sabung Ayam, Kapolres: Itu Fitnah, Kita akan Cari Pelaku!

    Silaturahmi dengan Anggota Dewan Dikaitkan dengan Sabung Ayam, Kapolres: Itu Fitnah, Kita akan Cari Pelaku!

    • calendar_month Sab, 5 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 654
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi mengaku kecewa karena acara silaturahminya dengan anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) dikaitkan dengan judi sabung ayam. Tudingan tersebut dihembuskan melalui postingan akun palsu bernama Haleluya di Group Facebook Forum Politik Toraja Facebookers Mania (FPTFM), Jumat, 4 Maret 2022. Kepada awak media, Jumat, 4 Maret […]

  • Dijanjikan Kerja di Tembagapura, Tiga Warga Toraja Utara Tertipu

    Dijanjikan Kerja di Tembagapura, Tiga Warga Toraja Utara Tertipu

    • calendar_month Sel, 25 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 764
    • 0Komentar

    Uang Hasil Penipuan Digunakan untuk Mabuk di Karaoke KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — RBA, 45 tahun, warga Lo’ko Uru, Kecamatan Rindingallo, ditangkap aparat Kepolisian Resor Toraja Utara, Selasa, 25 Mei 2021. Lelaki yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini ditangkap polisi atas laporan dugaan penipuan terhadap tiga orang calon tenaga kerja asal Toraja Utara. Keterangan yang diperoleh kareba-toraja.com […]

  • Inilah 4 Utusan Sulsel yang Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2024, Salah Satunya dari Toraja Utara

    Inilah 4 Utusan Sulsel yang Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2024, Salah Satunya dari Toraja Utara

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 2.031
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), memilih empat siswa SMA untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024. Dari empat siswa tersebut, satu diantaranya berasal dari Kabupaten Toraja Utara. Dikutip dari akun Instagram resmi Bakesbangpol Sulsel (@bakesbangpolsulsel), keempat siswa yang terpilih tersebut, masing-masing Andi […]

expand_less