Ke’te Kesu’, Patung Yesus, dan Ollon; Destinasi Wisata Toraja yang Paling Banyak Dicari di Google

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tiga destinasi wisata Toraja yang paling banyak dicari pada mesin pencari Google oleh wisatawan yang akan berkunjung ke Toraja adalah Ke’te Kesu’,  diurutan pertama, disusul Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake Makale, dan objek wisata Ollon di Kecamatan Bonggakaradeng di tempat ketiga.

Data ini disampaikan Hamdan Bintara, SE dan Syahda Sabrina, SE, Peneliti dari Universitas Indonesia bekerjasama dengan Bank Indonesia yang  melakukan penelitian tentang strategi pemulihan pariwisata unggulan di Sulawesi Selatan.

Hasil penelitian UI kerjasama Bank Indonesia tersebut dipaparkan di hadapan jajaran pemerintah Kabupaten Tana Toraja, pelaku usaha, perguruan tinggi, pelaku usaha perjalanan, pengusaha hotel, sadar wisata, koperasi, bank, media, dan pihak terkait lainnya di Makale, Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga  Peringati Wafatnya Martir A.A Van de Loodrecht, 106 Obor Akan Dinyalakan di Karassik

Pemaparan hasil penelitian UI dan Bank Indonesia terkait strategi pemulihan sektor pariwisata digelardi Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Toraja.

Selain tiga destinasi tersebut, ada beberapa destinasi lain yang juga banyak dicari di Google, yakni secara beturut-turut Batutumonga, Gumuk Pasir Sumalu, Palawa, Londa, Lolai, dan Tampang Allo.

Data pencarian destinasi Toraja di Google ini adalah data yang terekam sejak 1 Januari 2019 – 31 Desember 2022.

Selain data di atas, Peneliti Universitas Indonesia ini juga merilis data tentang media sumber informasi yang digunakan wisatawan mencari tahu tentang Toraja, yakni melalui Media Sosial sebanyak 34%, melalui teman/Saudara/Keluarga sebanyak 34%, melalui media internet sebanyak 21%, dan melalui website resmi pemerintah 11%.

Baca Juga  Dalam 3 Hari, 4 Warga Meninggal karena Covid-19 di Tana Toraja

Dalam pemaparan hasil penelitiannya, peneliti UI ini memaparkan 6 poin penting penelitian yang dilakukan, yakni mulai dari metode penelitian yang menggunakan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan,Peluang dan Ancaman), gambaran umum pariwisata unggulan sulsel, analisis kunjungan wisatawan Nusantara dan Mancanegara, analisis pelaku usaha pariwisata, kesimpulan dan saran untuk pemerintah daerah. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar