KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) adalah organisasi masyarakat etnik Toraja, yang menaungi semua elemen masyarakat Toraja, dari semua latar belakang maupun agama.
Itu sebabnya, dalam rangkaian kegiatan ulang tahun ke 18 organisasi ini, semua elemen dalam masyarakat Toraja dilibatkan.
Pelibatan semua elemen itu terlihat pada acara pameran kuliner dan UMKM yang dilaksanakan Panitia HUT 18 PMTI di Halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao, Selasa, 19 April 2022.
Dalam acara pameran itu juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, juga penampilan group musik Qasidah Rebana yang dibawakan oleh ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Nurul Taqwa Bolu, Tallunglipu. Ibu-ibu Majelis Taqlim ini melantunkan Sholawat Nabi lewat alunan Qasidah Rebana berjudul Sholatun Bissalamil Mubin.
Lagu yang berisi pesan doa keselamatan untuk Nabi Muhammad SAW ini menggemah di halaman Gereja bukan tanpa sebab melainkan karena keikutsertaan kelompok masyarakat Muslim Toraja dalam memeriahkan Perayaan Paskah, Hari Kartini, dan HUT Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ke-18.
Halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao dipilih menjadi pusat pameran UMKM dan Kuliner sebagai salah satu rangkaian kegiatan.
Kehadiran Ibu-ibu Majelis Taklim dari Bolu ini untuk menghibur para tamu yang hadir menyaksikan kemeriahan pameran UMKM dan kuliner.
Penampilan grup Qasidah Rebana Majelis Taklim ini berhasil menghibur ratusan warga yang datang di halaman gereja.
Tak sedikit warga yang mengapresiasi pesan toleransi yang ditampilkan oleh Ibu – ibu Majelis Taklim ini. Bahkan setelah menampilkan 2 lagu sejumlah warga masih meminta Ibu-ibu Majelis Taklim untuk terus tampil.
Sebagian warga Kristen yang ikut menyaksikan Qasidah Rebana turut merjoget bahagia mendengarkan lantunan Sholawat yang merdu dari Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Nurul Taqwa Bolu tersebut. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar