Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Kepada Peserta Kongres XV PPGT, Ketum BPS Ingatkan Soal Disrubsi Ekonomi dan Pelayanan Gerejawi

Kepada Peserta Kongres XV PPGT, Ketum BPS Ingatkan Soal Disrubsi Ekonomi dan Pelayanan Gerejawi

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sen, 25 Sep 2023

KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui mengingatkan kepada para peserta Komperensi Studi dan Kongres XV serta seluruh kader Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) untuk bersiap menghadapi disrubsi, baik di bidang pelayanan maupun ekonomi yang saat ini tengah mengguncang dunia.

Disrubsi (perubahan besar yang signifikan dan mendalam) adalah hadirnya media sosial dan e-commerce yang begitu cepat mengubah dunia, baik dari sisi mentalitas, cara berpikir dan bertindak, maupun kehidupan sosial ekonomi.

Hal ini disampaikan Pdt. Dr. Alfred Anggui saat memberikan sambutan pada pembukaan Komperensi Studi dan Kongres XV PPGT yang dilaksanakan di Gereja Toraja Jemaat Tikala, Klasis Tikala, Senin, 25 September 2023.

“Perubahan yang sangat dahsyat ini mengharuskan pelaku usaha, pemimpin geraja, pemerintah, dan para pemimpin lainnya, berubah. Harus berbenah. Harus memikirkan kembali seluruh strategi pelayanan, yang inovatif dan kreatif, untuk betul-betul mempersembahkan pelayanan yang terbaik,” tegas Pdt. Alfred.

Dia menyebut, Kongres XV PPGT ini dilaksanakan di tengah-tengah disrubsi yang luar biasa ini. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, menuntut kita semua untuk berpikir sangat serius tentang perubahan yang harus kita lakukan secara bersama-sama untuk lima tahun ke depan.

“Saya percaya peserta Kongres XV ini adalah kader-kader PPGT terbaik dari seluruh Indonesia, yang bisa menghasilkan gagasan-gagasan yang inovatif, ide-ide yang kreatif, dan menggagas strategi pelayanan yang up to date, dengan tetap berpusat pada Kristus,” Pdt. Alfred mengingatkan.

“Saya mengucapkan ini di hadapan peserta Kongres PPGT karena saya percaya inilah kader-kader terbaik gereja Toraja yang paling siap menghadapi perubahan terknologi,” ujarnya lebih lanjut.

Pdt Alfred berharap, Kongres XV ini bisa menghasilkan ide dan gagasan-gagasan yang kreatif, out of the box, yang mungkin tidak terpikirkan oleh generasi-generasi tua.

“Pastikan bahwa PPGT merupakan persekutuan yang paling diminati oleh seluruh generasi muda Gereja Toraja. PPGT harus jadi top of mine bagi semua generasi muda Gereja Toraja. Dimana ada kegelisahan, kegamangan, kebingungan, seluruh generasi muda Gereja Toraja tahu bahwa PPGT adalah tawaran dan solusi terbaik untuk menata masa depan,” ujarnya.

Pdt. Alfred juga mengingatkan agar Kongres XV ini memikirkan langkah strategis untuk memastikan ada percepatan pembentukan kematangan berpikir dan bertindak. Sehingga banyak kader-kader PPGT yang bisa menjadi orang hebat di usia dibawah usia 35 tahun.

Dihadiri 97 Klasis

Komperensi Studi dan Kongres XV PPGT ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai Minggu, 24 September hingga Jumat, 29 September 2023. Salah satu agenda utama dalam Kongres XV ini adalah pemilihan Ketua dan Sekretaris Umum, masa bakti 2023-2028, yang akan dilaksanakan pada hari terakhir Kongres.

Kongres XV PPGT ini dihadiri oleh delegasi dari 97 Klasis yang ada di lingkup Gereja Toraja.

Selain ribuan pengurus dan kader PPGT, turut hadir dalam acara pembukaan, diantaranya Ketua Umum BPS Gereja Toraja Pdt Alfred Anggui serta sejumlah pengurus BPS GT, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palembong, sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kajari Tana Toraja, beberapa anggota DPRD Toraja Utara dan Tana Toraja, serta sejumlah Kepala OPD Toraja Utara.

Turut hadir pula sejumlah pengurus OKP, seperti Ketua dan Sekretaris Umum GAMKI, Sahar Sinurat dan Alan Singkali, beberapa anggota KPU dan Bawaslu Tana Toraja serta Toraja Utara dan beberapa pengurus OKP lainnya. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kalatiku Ingin Akhiri Pemerintahannya dengan Opini WTP, Bupati Baru Diharap Melanjutkannya

    Kalatiku Ingin Akhiri Pemerintahannya dengan Opini WTP, Bupati Baru Diharap Melanjutkannya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan menyatakan dirinya akan mengakhiri pemerintahannya bersama Yosia Rinto Kadang dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dia ingin agar laporan keuangan pemerintah Toraja Utara selama dipimpin Kalatiku-Rinto selalu meraih opini WTP dari BPK. Karena Toraja Utara sudah lima kali berturut-turut meraih opini […]

  • Dibangun Sejak 2009, Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Malakiri, Toraja Utara Belum Difungsikan

    Dibangun Sejak 2009, Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Malakiri, Toraja Utara Belum Difungsikan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALUSU — Sejak dibangun pemerintah Kabupaten Toraja Utara tahun 2009, Balai Latihan Kerja (BLK) di Malakiri, Lembang Palangi, Kecamatan Balusu, belum difungsikan hingga kini. Kepala Bidang Pelatihan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toraja Utara, yang juga mantan Kepala UPTD BLK Malakiri, Perawati Sa’dan menyatakan BLK ini belum difungsikan karena peralatannya belum lengkap. Sejauh ini, […]

  • Jalan ke Bokin Rusaknya Makin Parah, Ombas: Saya Tidak Janji, Mudah-mudahan Masuk Prioritas

    Jalan ke Bokin Rusaknya Makin Parah, Ombas: Saya Tidak Janji, Mudah-mudahan Masuk Prioritas

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEBUA — Kondisi jalan poros Sanggalangi-Bokin, Kecamatan Rantebua, rusak parah. Kondisi ini, menurut warga setempat, sudah berlangsung bertahun-tahun. Pantauan jurnalis kareba-toraja.com, yang melintas di jalan poros sepanjang kurang lebih 20 kilometer tersebut, terdapat beberapa titik yang rusaknya parah. Kerusakan parah terlihat di wilayah Lembang Sapan Kua-Kua, Paniki, Pedamaran, Kelurahan Bokin, dan beberapa titik lainnya. […]

  • Ribuan Tenaga Kesehatan di Tana Toraja Dapat Suntikan Vaksin Ketiga Jenis Moderna

    Ribuan Tenaga Kesehatan di Tana Toraja Dapat Suntikan Vaksin Ketiga Jenis Moderna

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sebanyak 1.803 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tana Toraja menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Vaksinasi dosis ketiga yang menggunakan vaksin Moderna ini mulai dilaksanakan pada Rabu, 11 Agustus 2021. Vaksin dosis ketiga ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam perang melawan virus Corona. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten […]

  • Bertambah 7 Orang dalam 2 Hari, Total Kematian Akibat Covid-19 di Toraja Utara Jadi 111 Orang

    Bertambah 7 Orang dalam 2 Hari, Total Kematian Akibat Covid-19 di Toraja Utara Jadi 111 Orang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Jumlah warga yang meninggal akibat virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Toraja Utara terus bertambah. Hingga Minggu, 15 Agustus 2021, total jumlah warga yang meninggal akibat virus Corona mencapai 111 orang. Data Satgas Covid-19, seperti dilansir laman FB Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, menerangkan dalam dua hari berturut-turut, yakni tanggal 14 dan 15 Agustus […]

  • Polisi dan Brimob Kembali Gagalkan Rencana Adu Kerbau di Tallunglipu

    Polisi dan Brimob Kembali Gagalkan Rencana Adu Kerbau di Tallunglipu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Aparat Kepolisian Resor Toraja Utara diback-up personil BKO Brimob Pare-Pare kembali menggagalkan rencana kegiatan adu kerbau (silaga tedong/tedong silaga) di Aya, Kelurahan Tampo Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Jumat, 28 November 2020. Pencegahan terhadap aktivitas adu kerbau tersebut dilakukan polisi dengan alasan menjalankan Maklumat Kapolri yang melarang adanya kerumunan demi mencegah penularan virus Corona. […]

expand_less